Relationship with spouse
9, 10 2
The difficult
child Adaptability
Demandingness Mood
Distactbility hyperactive
28, 29 24, 25
22, 23 26, 27
2 2
2 2
The parent –
child dysfunctional
interaction Attachment
Acceptability
Reinforces parent
19, 20, 21 16, 17, 18
13, 14, 15 3
3
3
E. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Hasil Uji Validitas Untuk mengetahui apakah skala dapat menghasilkan data yang
akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, diperlukan proses pengujian validitas Azwar, 2012. Validitas merupakan suatu indeks untuk
mengetahui apakah suatu alat ukur dapat benar – benar digunakan
untuk mengukur apa yang ingin diukur Notoatmodjo, 2006. Untuk menguji apakah insrumen yang digunakan valid atau tidak, peneliti
menggunakan korelasi pearson dengan bantuan software uji statistik. Untuk menentukan validitas masing
– masing item kuesioner, dilakukan perbandingan korelasi koefisien r dari hasil uji statistik
pearson dengan r tabel. Suatu item dikatakan valid apabila nilai koefisien korelasi r ≥ 0.361 n=30
Uji validitas pada penelitian ini dilakukan pada 30 responden di TK Bintang. Uji validitas dilakukan dengan melakukan uji korelasi
antar tiap item pertanyaan terhadap skor total. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan korelasi pearson. Hasil perhitungan
menggunakan korelasi pearson dibandingkan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5 dan jumlah responden n sebanyak 30 orang. Item
dinyatakan valid jika r hitung dari r tabel 0.361 dengan n =30. a. Hasil Uji Validitas Kuesioner Stres Pengasuhan
Kuesioner stres pengasuhan terdiri dari 30 item pertanyaan. Setelah dilakukan uji validitas ditemukan 3 item yang tidak valid,
yaitu item 2, 4, dan 10. Ketiga item tidak valid karena nilai koefisien koreasi r kurang dari 0.361. Item pertanyaan yang tidak
valid dielimiasi satu persatu dan dilakukan uji validitas kembali. Peneliti mengeliminasi item pertanyaan dengan nilai koefisien
korelasi terendah yaitu item 10 r = 0.140dan melakukan uji validitas kembali, sehingga diperoleh hasil semua item 29 item
pertanyaan valid. Nilai item yang valid berkisar dari 0.364 sampai 0.762
b. Hasil Uji Validitas Kuesioner Dukungan Sosial Kuesioner dukungan sosial terdiri dari 24 item pertanyaan.
Setelah dilakukan uji validitas, ditemukan 12 item yang tidak valid, yaitu item 3, 5, 6, 8, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 23. Peneliti tidak
dapat membuang semua item invalid karena item valid sejumlah 13 item belum cukup untuk mewakili keseluruhan domain dukungan
sosial. Peneliti melakukan uji validitas kembali dengan cara mengeliminasi
satu persatu
item pertanyaan.
Peneliti mengeliminasi 6 item pertanyaan yaitu item 3, 6, 13, 15, 16, dan
17. 6 item invalid lainnya tidak dieliminasi oleh peneliti disebabkan jika dieliminasi tidak akan cukup untuk mewakili
semua domain dukungan sosial. Pada 6 item invalid yang tidak dieliminasi, peneliti melakukan perubahan kalimat pada kelima
item tersebut lalu melakukan validasi kembali terhadap kelima item tersebut dengan cara validasi isi. Validasi isi yang dilakukan
peneliti adalah dengan cara menanyakan kepada 5 orang ibu yang memiliki kriteria sama dengan responden penelitian untuk
mengetahui apakah kalimat yang dibuat oleh peneliti dapat dimengerti oleh responden. Dari kelima orang tersebut, semuanya
mengatakan item pertanyaan yang diberikan oleh peneliti dapat dimengerti.
2. Hasil Uji Reliabilitas Salah satu ciri instrument ukur yang berkualitas baik adalah
reliabel, yaitu mampu menghasilkan skor yang cermat dengan eror pengukuran kecil. Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan
sejauh mana suatu alat ukur reliabel, dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Pengertian reliabilitas mengacu pada kepercayaan atau
konsistensi hasil ukur, yang mengandung makna seberapa tinggi kecermatan pengukuran Azwar, 2012. Alat ukur yang reliabel apabila
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih dengan gejala yang sama hasil ukurnya adalah tetap konsisten Notoatmodjo, 2006.
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji reliabilitas dengan menggunakan tekhnik koefisien alpha cronbach dengan bantuan
software uji statistik. Instrument dinyatakan reliable jika memiliki nilai
Cronbach’ Alpha 0,6
a. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Stres Pengasuhan Uji reliabilitas terhadap kuesioner stres pengasuhan
sebelum item 10 dieliminasi didapatkan nilai alpha cronbach sebesar 0.912 dan nilai alpha cronbach
setelah item 10 dieliminasi sebesar 0.915. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
kuesioner stres pengasuhan sangat reliabel, karena alpha cronbach berada pada rentang 0.81 – 1.00
b. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Dukungan Sosial Uji reliabilitas terhadap kuesioner dukungan sosial sebelum
6 item dieliminasi nilai alpha cronbach sebesar 0.727
sedangkan nilai alpha cronbach setelah 6 item dieliminasi
sebesar 0.782. Hal tersebut menunjukkan bahwa kuesioner dukungan sosial reliabel karena berada pada rentang 0.61
– 0.80
F. Metode Pengumpulan Data
Tahap Penelitian
a. Menyusun proposal penelitian b. Setelah proposal penelitian memperoleh persetujuan dari pembimbing,
dilanjutkan dengan membuat surat permohonan izin penelitian dari pihak PSIK UIN Syarif Hidayatullah yang ditujukan kepada Ketua
RW 01 dan Ketua Posyandu Kemiri Muka. c. Setelah memperoleh izin, peneliti memperoleh data calon responden
dari kader posyandu. d. Peneliti melakukan penyeleksian calon responden yang memenuhi
kriteria inklusi. e. Peneliti mendatangi posyandu untuk bertemu dengan responden.
f. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian dilakukan. Peneliti juga memberikan lembar persetujuan kepada calon responden, jika
calon responden bersedia menjadi responden maka peneliti akan meminta responden untuk menandatangani surat persetujuan menjadi
responden. Apabila calon responden tidak bersedia menjadi responden, maka peneliti menghormati keputusan responden untuk tidak
berpartisipasi dalam penelitian. g. Peneliti memberikan lembar kuesioner serta menjelaskan tata cara
pengisian kuesioner. Peneliti juga memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya apabila ada pertanyaan yang tidak
dimengerti oleh responden.