rendah memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang tua yang memiliki penghasilan tinggi.
Hasil uji bivariat menggunakan korelasi spearman rho peneliti menemukan adanya hubungan negatif yang signifikan antara pendapatan
dengan stres pengasuhan ibu dengan tingkat kekuatan hubungan moderat. Hal ini ditunjukkan oleh p value sebesar 0.001 dengan koefisien korelasi
r sebesar -0.443. Tingkat kepuasan orangtua terletak pada seberapa baik orangtua merasa mereka mampu memenuhi kebutuhan anak
–anaknya. Orangtua yang kekurangan sumber daya untuk merawat anak akan
mengalami peningkatan stres dalam memenuhn tantangan kehidupan sehari
– hari. Ketika mengalami kesulitan ekonomi, orangtua akan menjadi mudah marah, tertekan dan frustasi, serta tekanan psikologis mereka akan
menurunkan kemampuan pengasuhan yang akan berpengaruh pada anak Brooks, 2011
6. Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Stres Pengasuhan pada
Ibu dengan Anak Usia Prasekolah di Posyandu RW 01 Kemiri Muka
Dukungan sosial berasal dari suatu sistem yang ada dalam masyarakat. Masyarakat merupakan suatu bentuk dorongan dinamis yang
berubah sebagai respon atas perubahan ekonomi dan sosial sehingga kemudian mempengaruhi kehidupan orangtua dan anak. Dukungan sosial
dapat berupa dukungan keluarga, kelompok, organisasi maupun dukungan perorangan. Dukungan sosial tersebut mencakup dukungan penghargaan,
dukungan informasi, dukungan instrumental serta dukungan emosional Bunk, 2000 dalam Taylor, 2009. Dukungan sosial yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dukungan sosial yang berasal dari orang yang memiliki hubungan darah, hubungan perkawinan, kerabat teman,
kelompok atau organisasi, serta petugas kesehatan. Tidak adanya dukungan sosial yang diperoleh ibu selama proses mengasuh anak dapat
mengarahkan ibu pada perasaan kesepian, ketidakpercayaan diri dalam mengasuh anak sehingga menjadi tekanan bagi ibu yang mengarah pada
stres Brannan Heflinger, 2001 dalam Gunarsa, 2006. Beckman 1991 dalam Hidangmayun 2008 menyebutkan pentingnya melihat variabel
dukungan sosial sehubungan dengan pengalaman stres pengasuhan yang dialami orangtua.
Pada penelitian ini, hasil uji bivariat menggunakan korelasi spearman rho menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara
dukungan sosial dengan stres pengasuhan yang dialami ibu dengan tingkat kekuatan hubungan yang kuat. Hal ini ditunjukkan oleh nilai p value
sebesar 0.000 p0.05 dan nilai koefisien korelasi r sebesar -0.791 r dalam rentang 0.60-0.799. Nilai negatif pada koefisien korelasi r
menunjukkan hubungan yang negatif antara dukungan sosial dengan stres pengasuhan, artinya semakin rendah dukungan sosial yang diperoleh ibu,
maka semakin tinggi stres pengasuhan yang akan dialami oleh ibu. Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Kahayani 2008 yang
menyebutkan bahwa tidak ada hubungan negatif antara dukungan sosial suami dengan stres pengasuhan. Hal ini mungkin disebabkan karena pada
penelitian Kahayani variabel dukungan sosial hanya terfokus pada dukungan sosial yang diperoleh dari suami, sementara penelitian yang