Perhitungan Efisiensi HASIL DAN PEMBAHASAN
dimana : T
stack
= temperatur outlet flue gas 304
o
C = 579,2
o
F T
udara
= temperatur udara normal 31
o
C = 87,8
o
F
2. Kehilangan panas karena kandungan air dalam bahan bakar Kehilangan panas karena kandungan air dalam bahan bakarheat loss due
to moisture in fuel.Dari persamaan 2.12 didapat rumus untuk menghitung heat loss due to misture in fuelyaitu :
Heat loss due to moisture in fuel L2 =
wtH 2O 100
x
h
stack
– h
udara
=
100
x
752,96
–
93,9 = 0 btulb
Heat Loss to due in fuel L2
=
19166,7
x 100
= 0 dimana :
h
stack
= entalpi oulet flue gas 304
o
C = 579,2
o
F = 752,96 btulb h
udara
= entalpi udara pembakaran F.D.F 34
o
C = 93.2
o
F = 93,3 btulb
3. Kehilangan panas akibat unsur hidrogen dalam bahan bakar Unsur hidrogen yang ada didalam bahan bakarheat loss due to hydogen
in fuelmenyebabkan terjadinya uap air pada proses pembakaran. Dari persamaan 2.13 didapat rumus untuk menghitung heat loss due to
hydoregn in fuelyaitu : L3
=
9 100
x totalWtHidrogenhstack − hudara
=
9 100
x 18,47
752,96
–
93,3 = 1096,5 btulb
L3 =
1096,5 19166 .7
x100 = 5,72
dimana : h
stack
= entalpi oulet flue gas 304
o
C = 579,2
o
F=752,96 btulb h
udara
= entalpi udara pembakaran F.D.F 34
o
C = 93.2
o
F = 93,3 btulb
4. Kehilangan panas akibat udara yang mengadung uap air Kehilangan panas akibat udar yang mengadung uap airheat loss due to
moisture in airkarena udara pembakaran yang diambil dari udara bebas selalu mengandung uap air. Dari persamaan 2.14 didapat rumus untuk
menghitung heat loss due to moisture in airyaitu : L4
= 0,46 x moisture airx T
stack
– T
udara
= 0,46 x 0,02 x 579.2
o
F – 87.8
o
F = 4,52
dimana : T
stack
= temperatur outlet flue gas 304
o
C = 579.2
o
F T
udara
= temperatur udara normal 31
o
C = 87.8
o
F
5. Kehilangan panas akibat raidasi Kehilangan panas akibat raidasiheat loss due to radiationyaitu radiasi
panas yang keluar dari dinding-dinding boiler. L5
= Look from radiation loss chart in ABMA = 0,35
6. Unmeasured Losses Loss ini berdasarkan prediksi dari desain pada data sheet sebesar 0.5
Maka total heat loss : = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 + L6
= 12,84 + 0 + 5,72 + 4,52 + 0,35 + 0,5 = 23,93
Maka efisiensi boiler : 100 - 23,93 = 76,07