KERANGKA KONSEP
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Pasien yang menggunakan obat antidepresan
- Lama penggunaan obat antidperesan
- Jenis obat antidepresan - Kombinasi obat
antidepresan - Usia 20 – 50 tahun
Pasien yang tidak menggunakan obat
antidepresan - Usia 20 – 50 tahun
Xerostomia Xerostomia
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini dilakukan secara survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Jenis penelitian ini berusaha mempelajari dinamika hubungan
atau korelasi antara faktor-faktor risiko dengan dampak atau efeknya. Faktor risiko dan dampak atau efeknya diobservasi saat yang sama, artinya setiap
subjek penelitian diobservasi hanya satu kali saja dan faktor risiko serta dampak diukur menurut keadaan atau status pada saat diobservasi.
29
Penelitian ini membandingkan dua kelompok responden dalam melihat hubungan antara penggunaan obat antidepresan terhadap terjadinya
xerostomia.
3.2 Tempat dan Waktu
Tempat : RSUD Dr. Ahmad Mochtar Bukittinggi. Waktu : Sampai seluruh jumlah sampel terpenuhi.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi
Pasien di poli psikiatri RSUD Dr. Ahmad Mochtar Bukittinggi.
3.3.2 Sampel
Kelompok 1 : Pasien yang menggunakan obat antidepresan. Kelompok 2 : Pasien yang tidak menggunakan obat antidepresan.
3.3.3 Kriteria Inklusi
a. Usia 20 -50 tahun b. Pasien yang dapat membuka mulut dengan baik
Universitas Sumatera Utara
c. Pasien kooperatif
3.3.4 Kriteria Ekslusi
a. Pasien menopause b. Pasien lansia
c. Menderita penyakit sistemik yang menyebabkan xerostomia
3.4 Besar Sampel
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode purposive non probability sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan
hanya atas dasar pertimbangan penelitinya saja yang menganggap unsur-unsur yang dikehendaki telah ada dalam anggota sampel yang diambil.
30
Untuk mendapatkan besar sampel yang akan diambil dalam penelitian ini, penulis menggunakan persentase xerostomia dari hasil penelitian Joseph J.
Keene, Gail T. Galasko, dan Martin F Land yaitu 58, diperoleh sampel dengan menggunakan rumus untuk data sekunder :
n = Za
2
.p.q d
2
Za = confidence level 95 1,96 p = persentase prevalensi xerostomia 58
q = 1-p d = presisi relative 10
Perhitungan : n = Za
2
. p . 1-p d
2
= 1,96
2
. 0,58 . 1-0,58 0,1
2
= 93 ≈ 95 orang
Universitas Sumatera Utara
Jumlah kelompok 1 = 95 orang Jumlah kelompok 2 = 95 orang
Jadi besar sampel minimum yang diperoleh adalah 93 orang untuk masing- masing kelompok yang akan diambil di poli psikiatri RSUD Dr. Ahmad Mochtar
Bukittinggi. Dalam penlitian ini, masing-masing kelompok menggunakan sampel sebanyak 95 orang.
3.5 Variabel Penelitian