Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.2. Landasan Teori

Produk informasi dapat berisi berita, referensi, tutorial pengajaran, dan lainnya. Dari semua jenis tersebut, yang memiliki nilai jual ialah produk yang dapat menjawab pertanyaan penghobi anggrek yang bersifat ”bagaimana caranya?” Indrajaya, 2005, dengan kata lain produk yang bersifat tutorial. Hal ini dibutuhkan terutama bagi orang – orang yang baru dalam hobi anggrek. Produk informasi yang dikemas dalam bentuk electronic book ebook memiliki berbagai kelebihan seperti : fleksibel, fungsional, mudah, harga yang murah, ruang yang sedikit, mudah mempublikasikannya, dan kelebihan – kelebihan lainnya dibandingkan dengan buku atau produk informasi yang tercetak Onggo, 2006. Ebook tersebut dapat dibuat atau dikemas dalam berbagai format, salah satunya ialah format PDF portable document format. Format ini menjadi populer lebih dari 200 juta dokumen pdf telah beredar di internet karena berbagai keunggulan yang dimilikinya antara lain : 1. Sesuai dengan berbagai tipe komputer. 2. Program untuk membaca format tersebut dapat di-download secara gratis. 3. Semua format tulisan, gambar akan seperti aslinya tidak rusak. 4. Membuat informasi didalamnya tetap aman dengan perlindungan kata sandi. 5. Dapat menemukan bab, kalimat, ataupun kata tertentu dengan cepat melalui bantuan mesin pencari. Anonimous, 2007. Untuk memperoleh produk informasi tidak membutuhkan prosedur yang rumit, bahkan antara penjual dan pembeli tidak perlu bertatap muka atau saling kenal Indrajaya, 2005. Biaya yang dikeluarkan juga terjangkau dan dapat M. Fikri Fatullah : Analisis Peluang Pemasaran Online Produk Informasi Digital Tanaman Anggrek, 2008 USU Repository © 2008 dilakukan dengan sistem transfer antar bank atau kartu kredit. Kendala yang dihadapi dalam pemasaran jenis ini ialah masih terbatasnya pengguna internet di Indonesia yang disebabkan masih mahal dan terbatasnya koneksi internet di Indonesia. Kendala lain ialah penghobi anggrek yang belum menyadari potensi internet sebagai sumber informasi bagi anggrek, walaupun tidak ada data yang pasti mengenai berapa jumlah penghobi anggrek yang menggunakan internet di Indonesia, dari data di yahoo groups hanya ada 671 orang penghobi anggrek yang menggunakan fasilitas tersebut dan tidak semuanya aktif berperan memberikan informasi Ustadiyanto dan Ariani, 2002.

2. 3. Kerangka Pemikiran

Perkembangan internet di Indonesia baik dari segi pengguna user maupun dari segi pengelolaan dan teknis sangat pesat. Jika dahulu pengguna internet banyak memakai fasilitas ini untuk sekedar chatting, mengirim email, ataupun hanya untuk melihat hal – hal berbau pornografi, sekarang penggunaan internet telah berkembang ke arah yang lebih baik. Para pengguna telah lebih “dewasa” dalam menggunakan internet, tidak hanya untuk berkomunikasi tanpa arah chatting atau untuk melihat gambar – gambar vulgar, internet telah digunakan sebagai tempat berkumpulnya suatu komunias online forum dengan minat atau kepetingan yang sama, digunakan untuk mempromosikan suatu produk, menampilkan profil perusahaan, sebagai sarana berhubungan langsung dengan konsumen, sebagai tempat menerbitkan majalah ezine, dan bahkan sebagai tempat menjual produk secara langsung direct selling. M. Fikri Fatullah : Analisis Peluang Pemasaran Online Produk Informasi Digital Tanaman Anggrek, 2008 USU Repository © 2008 Masyarakat telah menyadari potensi yang dapat mereka raih dari berkembangnya penggunaan internet. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya bermunculan e-marketer baru di Indonesia dan semakin banyak situs – situs consultant e-marketing dan perusahaan – perusahaan berbasis web yang bermunculan di Indonesia. Di bidang pertanian, internet banyak digunakan sebagai sarana berbagi informasi seperti yang dilakukan majalah trubus http:www.trubus-online.com, digunakan untuk mempromosikan prduk – produk baru dalam dunia pertanian, dan sebagai sarana berkumpulnya komunitas penghobi dan pengusaha tanaman hias untuk berbagi informasi, salah satunya tanaman anggrek. Dipilihnya anggrek sebagai komoditi untuk penelitian ini adalah karena anggrek merupakan tanaman hias tanaman hobby dimana para peminatnya akan terus membutuhkan informasi mengenai tanaman tersebut. Berbeda dengan komoditi yang non-hobby dimana kebutuhan untuk memperoleh keuntungan bersih akan lebih besar dibandingkan dengan kebutuhan informasi mengenai komoditi itu sendiri. Sebagian besar penghobi anggrek adalah masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah keatas sehingga diharapkan tidak asing lagi menggunakan internet sebagai media untuk mencari informasi. Kebutuhan akan informasi ini memberikan peluang pasar yang besar bagi para penghobi anggrek untuk mengambil keuntungan dari informasi atau pengetahuan yang mereka miliki kepada sesama penghobi anggrek yang membutuhkan atau mungkin sekedar ingin mengetahui informasi tersebut. Hal ini dikarenakan para penghobi anggrek akan selalu menginginkan yang terbaik untuk M. Fikri Fatullah : Analisis Peluang Pemasaran Online Produk Informasi Digital Tanaman Anggrek, 2008 USU Repository © 2008 anggreknya, maka para penghobi akan terus mencari informasi mengenai anggrek, baik dari segi keindahan, perawatan, kesehatan, pembibitan, dan lain-lain. Seperti hobi – hobi yang lain, para penghobi tanaman anggrek akan mencari atau membentuk suatu komunitas atau kelompok dimana mereka dapat berbagi dan bersosialisasi antar sesama penghobi. Komunitas – komunitas ini dapat dengan mudah dijumpai terutama saat adanya event – event botani ataupun festival anggrek. Di dunia maya, komunitas – komunitas seperti ini tergabung dalam situs – situs komunitas ataupun online forum. Bedanya, dalam newsgroup atau forum online anggota yang tergabung tentu saja tidak terbatas dalam suatu daerah atau wilayah saja, tetapi dapat berasal dari seluruh bagian Indonesia bahkan dunia. Hal ini yang membuat komunitas online menjadi sangat menarik, sebab anggota yang tergabung didalamnya menjadi sangat heterogen. Pertambahan anggota di forum online juga berkembang dengan pesat, rata – rata 15 sampai 20 anggota baru akan terdaftar setiap bulannya. Dengan melihat keadaan ini, maka suatu komunitas online menjadi niche market yang potensial untuk menjual suatu produk informasi yang mereka butuhkan. Walaupun demikian pencari informasi anggrek tentunya tidak hanya yang tergabung dalam forum, user biasa tentu ada yang membutuhkannya, karena itulah sistem promosi online seperti menggunakan metode search engine, iklan baris, bahkan pemasaran offline terus digunakan. Untuk memasarkan sebuah produk informasi secara online dapat dilakukan tanpa biaya, namun agar didapat hasl yang optimal beberapa jenis pemasaran berbayar dapat dilakukan. Perbandingan antara biaya pemasaran dan M. Fikri Fatullah : Analisis Peluang Pemasaran Online Produk Informasi Digital Tanaman Anggrek, 2008 USU Repository © 2008 pendapatan yang diperoleh akan menentukan tingkat efisiensi pemasaran secara online. Setelah menemukan situs web dan produk yang dibutuhkan, penghobi anggrek harus melakukan suatu prosedur tertentu untuk memperoleh produk informasi tersebut. Nantinya, produk informasi tersebut dapat dijual ulang kepada penghobi anggrek yang lain dengan mengikuti affiliate programs atau program afiliasi yang disediakan oleh pengelola situs web. Berpeluang atau tidaknya memasarkan produk informasi secara online dapat dinilai dari tingkat kebutuhan informasi penghobi anggrek, faktor yang mempengaruhi penghobi anggrek dalam membeli produk informasi, pendapatan, dan efisiensi dalam memasarkan produk informasi tersebut. M. Fikri Fatullah : Analisis Peluang Pemasaran Online Produk Informasi Digital Tanaman Anggrek, 2008 USU Repository © 2008 = Menyatakan jalur = Menyatakan hubungan Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran M. Fikri Fatullah : Analisis Peluang Pemasaran Online Produk Informasi Digital Tanaman Anggrek, 2008 USU Repository © 2008

2. 4. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah, landasan teori dan kerangka pemikiran maka ditentukan hipotesis sebagai berikut: 1 Penghobi anggrek sangat membutuhkan informasi yang bersifat tutorial dari internet atau newsgroup forum online. 2 a. Produk informasi yang paling baik dipasarkan secara online ialah ebook electronic book dengan format PDF portable document format. b. Sangat mudah memperoleh produk informasi anggrek secara online. 3 Faktor yang mempengaruhi penghobi anggrek membeli produk informasi secara online ialah: kandungan atau isi produk, kemudahan dalam memperolehnya, dan dapat dijual ulang. 4 a. Dari segi biaya dan pendapatan, ini usaha ini layak dijalankan. b. Pemasaran produk informasi anggrek secara online sangat efisien. M. Fikri Fatullah : Analisis Peluang Pemasaran Online Produk Informasi Digital Tanaman Anggrek, 2008 USU Repository © 2008

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di Indonesia diasumikan demikian karena menggunakan bahasa Indonesia yang dipusatkan di newsgroup atau forum anggrek di yahoo group http:tech.groups.yahoo.comgroupanggrek. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive atau sengaja atas dasar pertimbangan bahwa forum tersebut memiliki anggota forum yang paling banyak untuk topik anggrek serta forum tersebut sangat aktif, ini dinilai dari jumlah pesan yang masuk setup hari serta pertambahan jumlah anggota milis yang pesat.

3.2. Metode Penentuan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah semua kalangan penghobi anggrek di Indonesia yang aktif mengikuti forum anggrek di yahoo groups, menurut data kenggotaan forum tersebut sampai tanggal 27 Januari 2007 anggotanya berjumlah 671 orang. Penggunaan sampel dikarenakan cukup banyaknya responden dan terbatasnya waktu penelitian, sehingga panggunaan sampel diharapkan mampu mewakili total keseluruhan populasi. Menurut Umar 2000: 78, perhitungan jumlah sampel dari populasi yang berdistribusi normal dapat dilakukan dengan rumus Slovin: M. Fikri Fatullah : Analisis Peluang Pemasaran Online Produk Informasi Digital Tanaman Anggrek, 2008 USU Repository © 2008