Uji Validitas Uji Reliabilitas

1. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner secara langsung dengan ibu hamil. 2. Data sekunder diperoleh dari Puskesmas Runding Pemerintah Kota Subulussalam dan Instansi terkait lainnya.

3.4.1. Uji Validitas

Kelayakan dalam menggunakan instrumen yang akan dipakai untuk penelitian diperlukan uji validitas dan reliabilitas. Notoatmodjo 2005 menyatakan sebelum dilakukan penelitian kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji validitas kuesioner kepada 20 responden. Uji validitas diperlukan untuk mengetahui apakah instrument penelitian kuesioner yang dipakai cukup layak digunakan sehingga mampu menghasilkan data yang akurat. Sugiono 2006 juga menyatakan bahwa instrumen dikatakan valid, apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Demikian juga kuesioner sebagai alat ukur harus mengukur apa yang akan diukur. Uji validitas suatu instrumen dalam kuesioner dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi pearson product moment corelation, dengan ketentuan : a bila nilai p 0,05 maka dinyatakan valid dan b Bila nilai p 0,05 maka dinyatakan tidak valid. Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan K1 Dan K4 Di Puskesmas…, 2008 USU Repository © 2008

3.4.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas terhadap kuesioner untuk melihat konsistensi jawaban. Sugiono 2006 menyatakan bahwa suatu instrumen dikatakan reliable atau konsisten jika digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data atau jawaban yang sama, dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu menggunakan metode Cronbachs Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan : a Jika nilai r Alpha r tabel 0,6 maka dinyatakan reliable dan b Jika nilai r Alpha r tabel 0,6 maka dinyatakan tidak reliable. Hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap semua butir pertanyaan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : a.Variabel geografis dengan 8 item pertanyaan dengan nilai p pada korelasi pearson0,05 dengan nilai alpha cronbach = 0,67920,6, artinya item pertanyaan untuk variabel geografis valid dan reliabel untuk dilanjutkan wawancara kepada responden. b.Variabel pengetahuan dengan 9 item pertanyaan dengan nilai p pada korelasi pearson 0,05 dengan nilai alpha cronbach = 0,85790,6, artinya item pertanyaan untuk variabel pengetahuan valid dan reliabel untuk dilanjutkan wawancara kepada responden. c.Variabel sikap dengan 7 item pertanyaan dengan nilai p pada korelasi pearson 0,05 dengan nilai alpha cronbach = 0,86920,6, artinya item pertanyaan untuk variabel sikap valid dan reliabel untuk dilanjutkan wawancara kepada responden. Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan K1 Dan K4 Di Puskesmas…, 2008 USU Repository © 2008 dVariabel tindakan dengan 4 item pertanyaan dengan nilai p pada korelasi pearson0,05 dengan nilai alpha cronbach = 0,78360,6, artinya item pertanyaan untuk variabel tindakan valid dan reliabel untuk dilanjutkan wawancara kepada responden. e.Variabel kunjungan pemeriksaan kehamilan dengan 4 item pertanyaan dengan nilai p pada korelasi pearson 0,05 dengan nilai alpha cronbach = 0,74700,6, artinya item pertanyaan untuk variabel kunjungan pemeriksaan kehamilan valid dan reliabel untuk dilanjutkan wawancara kepada responden hasil uji validitas dan reliabilitas terlampir.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional