Tindakan Pemeriksaan Kehamilan Perilaku tentang Pemeriksaan Kehamilan

Sikap tentang pemeriksaan kehamilan yang diperoleh dari responden meliputi sikap setuju atau tdak setuju dengan pernyataan: setiap ibu hamil harus memeriksakan kehamilannya sekurang-kurangnya ≥ 4 kali selama kehamilan, setiap ibu hamil harus memeriksakan kehamilan ke pelayanan kesehatan, pemeriksaan kehamilan mempunyai manfaat bagi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya, pemeriksaan kehamilan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang profesional, pemeriksaan kehamilan menghindarkan ibu dan bayi dari penyulit yang timbul sewaktu hamil dan melahirkan, suntikan TT sangat diperlukan ibu hamil selama kehamilannya sebanyak 2 kali untuk mencegah tetanus pada bayi, pemberian tablet Fe untuk mencegah terjadinya anemia pada ibu. Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap tentang Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Runding Tahun 2008 No Kategori Sikap Jumlah Persen 1 Baik 62 63.3 2 Tidak baik 36 36.7 Jumlah 98 100.0 Berdasarkan Tabel 4.9 diketahui sikap responden terhadap pemeriksaan kehamilan kategori baik sebesar 62 orang 63.3, dan 36 orang 36,7 responden mempunyai sikap tidak baik terhadap pemeriksaan kehamilan.

4.4.3. Tindakan Pemeriksaan Kehamilan

Tindakan dalam pemeriksaan kehamilan adalah pernah tidaknya responden Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan K1 Dan K4 Di Puskesmas…, 2008 USU Repository © 2008 melakukan pemeriksaan kehamilan. Jumlah dan persentase secara dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut ini Tabel 4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tindakan dalam Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Runding Tahun 2008 No Kategori Tindakan Pemeriksaan Kehamilan Jumlah Persen 1 Sesuai 72 73.5 2 Tidak sesuai 26 26.5 Jumlah 98 100.0 Berdasarkan Tabel 4.10 diketahui tindakan responden dalam peemriksaan kehamilan kategori sesuai sebesar 72 orang 73,5 , sedangkan 26 orang 26.5 pada kategori tidak sesuai. Dilihat dari persentase pengetahuan dan sikap responden tentang pemeriksaan kehamilan, ternyata tindakan responden yang melakukan pemeriksaan kehamilan sudah baik, karena persentase responden yang melakukan tindakan lebih besar daripada persentase pengetahuan dan sikapnya, hal ini menunjukkan peran dari petugas kesehatan dari Puskesmas Runding yang sering melakukan penyuluhan dan kegiatan pelayanan ke lapangan, sehingga ibu hamil yang tidak mengetahui pentingnya pemeriksaan kehamilan serta sikapnya tidak baik terhadap pemeriksaan kehamilan itu sendiri ikut juga melakukan pemeriksan kehamilan. Meskipun tindakan pemeriksaan kehamilan responden cukup tinggi, namun tidak seluruhnya yang melakukan pemeriksaan kehamilan tersebut secara lengkap sesuai dengan pedoman, seperti pada tabel berikut ini Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan K1 Dan K4 Di Puskesmas…, 2008 USU Repository © 2008 Tabel 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Runding Tahun 2008 No Kategori Pemeriksaan Kehamilan Jumlah Persen 1 Sesuai 68 69.4 2 Tidak sesuai 30 30.6 Jumlah 98 100.0 Berdasarkan Tabel 4.12 diketahui responden yang melakukan pemeriksaan kehamilan kategori sesuai frekuensinya sesuai dengan umur kehamilannya sebesar 68 orang 69,4 , sedangkan 30 orang 30.6 lainnya melakukan pemeriksaan kehamilan, namun frekuensinya tidak sesuai dengan umur kehamilannya sehingga dikategorikan tidak sesuai. Responden dengan umur kehamilan trimester pertama 1-3 bulan sebanyak 37 orang 37,8, sebanyak 11 orang yang tidak melakukan pemeriksaan secara lengkap. Responden dengan umur kehamilan trimester kedua 4-6 bulan sebanyak 40 orang 40,8, sebanyak 13 orang yang tidak melakukan pemeriksaan secara lengkap, serta responden dengan umur kehamilan trimester ketiga 7-9 bulan sebanyak 21 orang 21,4, sebanyak 6 orang yang tidak melakukan pemeriksaan secara lengkap. Tempat pemeriksaan kehamilan responden paling banyak di Polindes yaitu 39 orang 39,8, sedangkan responden lainnya melakukan pemeriksaan kehamilan di puskesmas, posyandu dan praktek tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan yang melakukan pemeriksaan kehamilan responden umumnya adalah tenaga bidan yaitu sebanyak 42 orang 42,9, sedangkan responden lain menyatakan pemeriksaan kehamilan dilakukan oleh dokter dan perawat kesehatan. Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan K1 Dan K4 Di Puskesmas…, 2008 USU Repository © 2008 Dengan demikian seluruh responden yang melakukan pemeriksaan kehamilan ang sesuai dengan umur kehamilannya maupun yang tidak sesuai dilakukan kepada tenaga kesehatan. 4.5. Tabel Silang Crosstab 4.5.1.