Sejarah, Fungsi, dan Cara Kerja Televisi

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X 20

2. Sejarah, Fungsi, dan Cara Kerja Televisi

Televisi adalah sebuah peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat menangkap siaran bergambar. Kata ’televisi’ berasal dari kata ’tele’ yang berarti jauh dan ’vision’ yang berarti melihat. Jadi, televisi berarti melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi melibatkan banyak pihak, baik perorangan maupun badan usaha. Namun, awalnya televisi didasari oleh penemuan gelombang elektromagnetik oleh Joseph Henry dan Michael Faraday 1831 yang memulai era komunikasi elektronik. Pada tahun 1876, George Carey menciptakan selenium camera yang digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu sebagai sinar katoda. Pada tahun 1884, Paul Nipkov, ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis. Kemudian pada tahun 1888, Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal liquid crystals , yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun, LCD baru dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian. Selanjutnya tabung sinar katoda CRT pertama diciptakan ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun pada tahun 1897. Ia membuat CRT dengan layar berpendar ketika terkena sinar. Inilah yang menjadi dasar pembuatan televisi layar tabung. Istilah ’televisi’ pertama kali dikemukakan oleh Constatin Perskyl dari Rusia pada acara Inter- national Congress of Electricity yang pertama dalam pameran teknologi dunia di Paris pada tahun 1900. Selanjutnya selama abad 20 televisi telah berkembang dengan berbagai model dan fasilitas, antara lain: a. Televisi digital digital television, DTV b. TV resolusi tinggi high definition TV, HDTV c. Direct broadcast satellite TV DBS d. Televisi internet Gambar 2.4 Modelmacam televisi Sumber: www.image.google.com Di unduh dari : Bukupaket.com Fungsi dan Proses Kerja Perangkat Teknologi Komputer 21 e. TV Web f. DVD g. LCD dan plasma display TV layar Datar 3 Sejarah, Fungsi dan Cara Kerja Telepon Gambar 2.5 Modelmacam telepon Gambar 2.6 Modelmacam hanphone Sumber: www.images.google.com Sumber: www.images.google.com Telepon adalah peralatan informasi dan komunikasi yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui sinyal listrik. Pendapat umum mengatakan bahwa penemu telepon adalah Alexander Gra- ham Bell, dengan telepon pertama dibuat di Boston, Massachusetts pada tahun 1876. Akan tetapi, penemu dari Italia Antonio Meucci telah menciptakan telepon pada tahun 1849, dan pada Septem- ber 2001, Meucci dengan resmi diterima sebagai pencipta telepon oleh kongres Amerika, dan bukan Alexander Graham Bell. Saat ini telepon telah berkembang pesat dalam bentuk telepon genggam. Telepon genggam atau lebih terkenal dengan sebutan handphone disingkat HP; atau telepon selular atau ponsel adalah sebuah peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang memiliki kemampuan dasar yang sama dengan telepon biasa fixed line yang konvensional namun dapat dibawa ke mana- mana tanpa kabel nirkabel; wireless. Di unduh dari : Bukupaket.com Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X 22 Telepon genggam, selain berfungsi untuk menerima panggilan telepon, juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat short message service; SMS. Saat ini telepon genggam telah ditambah juga dengan fitur kamera dan layanan internet WAP, GPRS, 3G. Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga 3G yang menambahkan jasa videophone maupun televisi online di telepon. Bentuk fisiknya pun mengalami perkembangan, mulai dari yang berat dan besar hingga yang seukuran korek api. Dari semua perkembangan tersebut tetap saja dipertahankan teknologi dasarnya, yaitu bagaimana ponsel menerima sinyal dan mengirim sinyal. Ponsel bekerja dengan mengandalkan sinyal yang dipancarkan dari sebuah pemancar dengan frekuensi tertentu. Untuk membagi-bagi daerah agar terdapat frekuensi yang merata maka sebuah daerah atau kota dibagi menjadi seperti sebuah irisan yang berbentuk hexagonal atau disebut dengan sel cell. Masing-masing sel tersebut mempunyai frekuensi sebanyak 800 dan mempunyai cakupan kisaran sekitar 26 kilometer bujur sangkar. Masing-masing sel mempunyai suatu menara dan suatu bangunan kecil yang berisi peralatan. Saat kita sedang berjalan dengan mengendarai kendaraan, sinyal akan dipancarkan dari sel ke sel oleh suatu tower atau menara dari tiap sel tersebut. Ada tiga teknologi umum yang digunakan oleh jaringan ponsel untuk memancarkan informasi, yaitu: a. Frequency Division Multiple access FDMA b. Time Division Multiple Access TDMA c. Code Division Multiple Access CDMA a. Frequency Division Multiple Access FDMA FDMA dapat mengirimkan sinyalnya pada frekuensi yang berbeda pada tiap-tiap pengguna ponsel. FDMA digunakan sebagian besar untuk transmisi analog untuk membawa informasi digital. Saat ini FDMA sudah tidak efisien lagi. b. Time Division Multiple Access TDMA Gambar 2.8 Telepon TDMA Sumber: www.images.google.com Gambar 2.7 Telepon FDMA Sumber: www.images.google.com Di unduh dari : Bukupaket.com Fungsi dan Proses Kerja Perangkat Teknologi Komputer