Bab 8 Budi Pekerti
89 Karier memang bukan segala-galanya dalam hidup ini, tetapi punya andil dalam
memengaruhi kehidupan seseorang. Mempertahankan serta meningkatkan kualitas karier merupakan keinginan sebagian besar orang. Banyak cara yang
bisa ditempuh untuk menjaga kualitas karier. Salah satu yang paling efektif adalah dengan senantiasa menjaga gairah kerja. Gairah kerja ternyata ikut
menentukan sukses tidaknya karier seseorang. Bahkan, harus usahakan agar gairah kerja selalu meningkat dari waktu ke waktu, jangan sampai menurun,
atau malah hilang sama sekali.
Paragraf di atas berisi ajakan atau imbauan kepada pembaca dengan menjelaskan bahwa seseorang bisa mengembangkan kariernya dengan menjaga gairah kerja.
Apabila dilanjutkan dengan paragraf berikutnya, menjaga gairah kerja tersebut akan dijelaskan dengan beberapa tips atau resep, seperti menjaga kondisi
tubuh, mengawali pekerjaan dengan penuh senyum, mencintai dan menikmati pekerjaan, memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, memberikan kado istimewa,
dan memiliki semangat berkompetisi. Dengan demikian, tulisan tersebut mengajak pembaca untuk menjaga gairah kerja. Ajakan inilah yang menjadi
ciri dan karakter paragraf persuasif. 2.
Menentukan Topik Persuasif Topik karangan tulisan persuasif dapat dikembangkan dari berbagai macam
bidangh. Hampir setiap bidang bisa dijadikan topik karangan persuasif, dengan syarat topik itu mengandung ajakan atau persuasif kepada pembaca. Beberapa
contoh topik yang bisa dikembangkan menjadi karangan persuasif adalah sebagai berikut.
Gambar: Meniti karir.
Bidang Kesehatan Menghindari Diri dari Penyakit Demam Berdarah
Hidup Sehat dengan Murah Olahraga untuk Kesehatan Tubuh
Bidang Pendidikan Meraih Prestasi Dunia di Tengah Kompetisi yang Ketat
Cara Belajar yang Efektif Buku Sebagai Sumber Ilmu
Contoh-contoh tema di atas menggambarkan bahwa pembaca diajak untuk ikut atau mengikuti saran-saran yang dituangkan dalam tulisan tersebut. Tema Hidup
Sehat dengan Murah, misalnya akan memaparkan bagaimana menjaga kesehatan dengan tidak mengeluarkan dana yang banyak. Tulisan ini akan memberi contoh-
contoh olahraga atau upaya menjaga kesehatan dengan tidak mengeluarkan uang, misalnya, membiasakan diri untuk jalan-jalan jogging. Semua kalimat
dalam karangan ini akan disusun secara persuatif karena tujuannya mengajak pembaca untuk mengikuti saran-saran dalam tulisan tersebut.
Sumber: www .images.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMAMA Kelas X
90 3. Menulis Kerangka Paragraf Persuasif
Kerangka paragraf dibuat sedemikian rupa sehingga terdapat koherensi antara satu kalimat dan kalimat lainnya. Di samping itu, kerangka juga akan memandu
seorang penulis mengembangkan paragraf atau karangannya. Kerangka paragraf atau karangan dapat dibuat lebih terperinci atau secara garis besarnya saja.
Kerangka karangan dibuat sesuai dengan kebutuhan seorang penulis. Memang, banyak juga penulis yang tidak menggunakan kerangka paragraf atau karangan.
Namun, sebagai penulis pemula, Anda harus terlebih dahulu membuat kerangka paragraf atau karangan supaya tulisan Anda benar-benar baik.
Berikut ini ditulis beberapa kerangka persuasif. Cermatilah kerangka paragraf tersebut dengan baik Sebelum menulis karangan, Anda dapat membuat
kerangka sesuai dengan kebutuhan Anda. Topik paragraf
: ...................................................................................... Gagasan utama
: ...................................................................................... Gagasan pendukung : ......................................................................................
Contoh kerangka karangan berdasarkan ketentuan di atas. Topik paragraf
: Belajar secara efektif Gagasan utama
: Belajar secara efektif dibutuhkan oleh setiap pelajar Gagasan pendukung : Kompetisi di antara pelajar semakin tinggi
Semakin banyak pelajar yang pintar Materi ajar yang banyak membutuhkan waktu belajar
yang lebih lama. 4.
Menyusun Paragraf Persuasif Contoh kerangka paragraf di atas dapat Anda kembangkan menjadi sebuah
paragraf yang baik. Kerangka paragraf tersebut ditulis dalam empat kalimat, yaitu satu kalimat utama yang mengandung gagasan utama dan tiga kalimat
pendukung yang mengandung gagasan pendukung penjelas. Perhatikanlah contoh paragraf yang dikembangkan berdasarkan kerangka
paragraf di atas. Setiap pelajar membutuhkan strategi belajar yang efektif pada masa
mendatang. Strategi belajar yang efektif sangat diperlukan oleh pelajar mengingat semakin hari kompetisi di kalangan pelajar semakin tinggi.
Para pelajar berlomba untuk mencapai prestasi sehingga semakin banyak pelajar yang pintar. Materi ajar yang banyak, harus disiasati dengan cara
belajar efektif, tidak membuang-buang waktu aagar pelajar bisa belajar dalam waktu yang lebih singkat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 8 Budi Pekerti