Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Subyek Penelitian Variabel Penelitian Desain Penelitian Instrumen Penelitian

22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini terbatas pada beberapa guru-guru IPA di Bantul yang diteliti saja, sehingga hasil dan kesimpulan berdasarkan penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan kepada seluruh guru IPA di Bantul.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2014 di beberapa SMA di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

C. Subyek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah guru IPA yang berjumlah 25 guru dari enam SMA di Bantul.

D. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini hanya terdapat satu variabel yaitu keterampilan proses sains guru IPA di Bantul. Variabel ini diukur melalui alat ukur yaitu Test of Integrated Process Skills II TIPS II atau Tes Keterampilan Proses Sains Terpadu.

E. Desain Penelitian

1. Kegiatan Penelitian Kegiatan penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Peneliti mengajukan tes kepada beberapa guru IPA SMA untuk menguji keterampilan proses sains terpadu secara tidak langsung. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman guru IPA tentang keterampilan proses sains terpadu. Tes berupa soal pilihan ganda dan tanpa soal hitungan. b. Hasil tes tersebut dianalisis dengan mengoreksi jawaban yang benar dan jawaban yang salah. 2. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan satu macam instrument yaitu soal berupa pilihan ganda tentang keterampilan proses sains terpadu TIPS II. Data tentang tingkat keterampilan proses sains guru diperoleh dari hasil jawaban guru.

F. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan instrument Test of Integrated Process Skills TIPS II. TIPS II adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk menguji sejauhmana tingkat pemahaman dalam keterampilan proses sains terpadu. Tes ini diambil dari jurnal ‘Journal of Research In Science Teaching’ yang berjudul Development of an Integrated Process Skill Test : TIPS II. TIPS II ini dikembangkan oleh Dillshaw dan Okey 1985. Soal terdiri dari 3 bidang yaitu fisika, kimia dan biologi. Pertanyaan- pertanyaannya mencakup keterampilan merumuskan hipotesis, menendefinisian variabel secara operasional, mengidentifikasi variabel, merancang eksperimen, dan interpretasi data. Tes asli yang berupa soal pilihan ganda dalam Bahasa Inggris kemudian dengan bantuan ahli, soal tersebut diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Soal yang sebenarnya terdiri dari 36 item. Namun dalam penelitian ini, peneliti mengurangi jumlah item soal menjadi 25 soal. Pengurangan soal dengan cara memilih soal-soal yang memiliki aspek yang sama. 25 soal tersebut sudah mewakili lima aspek yang ingin diteliti. Tabel 3.1. Klasifikasi Item Tes TIPS II Berdasarkan Keterampilan Proses Sains Terpadu Aspek di dalam tes TIPS II No Item Mengidentifikasi Variabel 1, 3, 10, 11, 12, 21, 22, 23 Mendefinsikan variabel secara operasional 2, 13, 14, 17, 24 Merumuskan Hipotesis 4, 8, 9, 18, 20, 25 Merancang eksperimen 6, 15 Interpretasi data 5, 7, 16, 19 Tabel 3.2. Tujuan dan contoh soal tes pada TIPS II Tujuan Contoh soal Memberikan deskripsi tentang penyelidikan, mengenali aspek mendefinisikan opersional secara operasional Sebuah penelitian tentang efisiensi mobil telah dilakukan. Hipotesa yang diuji adalah penambahan campuran zat additive pada bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi mesin. Lima mobil yang identik diisi dengan jumlah dan jenis bensin yang sama tetapi jumlah zat additive zat tambahan yang berbeda. Mobil berjalan pada jalur yang sama sampai bahan bakar habis. Peneliti mencatat jarak yang dapat ditempuh setiap mobil. Bagaimana efisiensi mesin diukur dalam penelitian ini? A Waktu yang ditempuh mobil hingga kehabisan bensin. B Jarak tempuh tiap mobil. C Jumlah bahan bakar yang digunakan. D Jumlah zat additive zat tambahan yang digunakan Memberikan deskripsi sebuah penyelidikan, mengenali variabel bebas, respon dan variabel control Rini ingin mengetahui jika suhu mempengaruhi jumlah gula yang akan larut di dalam air. Ia menuangkan 50 mL air yang bersuhu 0°C, 50°C, 75°C, and 95°C kedalam empat botol. Kemudian, ia melarutkan gula sebanyak mungkin di setiap botol dengan mengaduknya. Manakah Hipotesis yang sedang diuji? A Semakin sering dilakukan pengadukan, semakin banyak gula yang larut. B Semakin banyak gula yang larut, semakin manis larutannya C Semakin tinggi suhu air, semakin banyak gula yang larut D Semakin banyak air yang digunakan, semakin tinggi suhu air tersebut. Memberikan deskripsi Susan sedang meneliti jumlah zat Tujuan Contoh soal dari variabel yang rumit, memilih hipotesis yang akan diuji makanan yang dihasilkan oleh tanaman buncis. Dalam percobaan, peneliti mengubah intensitas cahaya, jumlah karbon dioksida, dan jumlah air yang diterima oleh tanaman. Hipotesis manakah yang dapat diujikan, jika Susan akan melakukan ui tersebut? A Semakin banyak tanaman memperoleh karbon dioksida, semakin banyak zat makanan yang dihasilkan. B Semakin banyak zat makanan dihasilkan oleh tanaman, semakin banyak cahaya yang dibutuhkan. C Semakin banyak tanaman buncis mendapat air, semakin banyak karbon dioksida yang dibutuhkan. D Semakin banyak tanaman buncis menerima cahaya, semakin banyak karbon dioksida yang dihasilkan. Memberikan deskripsi sebuah penyelidikan, memperoleh data, mengenali grafik dari data, dan menjelaskan hubungan antar variabel Seorang peneliti sedang menguji pupuk baru dengan menggunakan lima lahan yang berukuran sama. Ia memberikan jumlah pupuk yang berbeda di setiap lahan. Satu bulan kemudian, ia mengukur tinggi rata-rata rumput di setiap lahan tersebut. Hasil pengukurannya terdapat pada tabel di bawah ini. Manakah grafik yang paling tepat untuk menggambarkan data pada tabel? Jumlah Pupuk kg Tinggi rata-rata rumput cm 10 7 30 10 50 12 80 14 100 12 Tujuan Contoh soal Merencakanan penyelidikan untuk menguji hipotesis Seorang ahli Biologi menguji hipotesa berikut: Semakin banyak jumlah vitamin yang diberikan kepada seekor tikus, semakin cepat tikus tersebut tumbuh. Bagaimana ia dapat mengukur pertumbuhan tikus tersebut? A Mengukur kecepatan tikus berlari B Mengukur banyaknya latihan yang dilakukan oleh tikus C Mengukur berat tikus setiap hari D Mengukur jumlah vitamin yang dimakan oleh tikus

G. Analisis Data