1. Berasal Suku Dayak Tunjung.
2. Memiliki pengetahuan yang luas akan budaya Suku Dayak Tunjung, dimana
pengetahuan yang dimiliki diakui keabsahaanya. 3.
Terlibat dalam kegiatan upacara adat dalam waktu yang lama 4.
Pelaku Upacara adat atau tokoh adat 5.
Memiliki pengaruh dalam kebudayaan Suku Dayak Tunjung dan juga dalam kehidupan masyarakat.
Dari kriteria tersebut diatas maka dalam proses penelitian, peneliti menetapkan beberapa informan primer dalam penelitian ini yaitu para pelaku
atau tokoh upacara adat dan tokoh ada, tsedangkan informan lainnya adalah informan sekunder. Karena dalam pengamatan langsung di lapangan, diketahui
bahwa hampir semua pelaku upacara mengetahui seluk-beluk upacara, termasuk tanaman apa yang digunakan. Sedangkan para tokoh adat lainnya tidak
semuanya menguasai atau memiliki pengetahuan secara menyeluruh tentang upacara adat Suku Dayak Tunjung.
C. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, dengan wilayah penelitian meliputi 2 kecamatan yaitu
Kecamatan Barong Tongkok dan Kecamatan Linggang Bigung. Sedangkan spesifik kampung yang diteliti adalah Kampung Balok Asa, Kampung Linggang
Melapeh, Kampung Linggang Bigung, Kampung Bigung Baru, Kampung Linggang Mapan dan Kampung Linggang Amer. Penelitian dilaksanakan pada
awal bulan Desember 2013 dan berakhir pada akhir bulan Februari 2014.
D. Data dan sumber data
Data dan sumber data dalam penelitian ini meliputi:
Tabel 3.1. Data yang dibutuhkan, sumber data dan teknik penelitian untuk mendeskripsikan Suku Dayak Tunjung
Data yang dibutuhkan Sumber data
Teknik penelitian
Sejarah Suku Dayak Tunjung Tokoh adat
Pelaku Upacara adat
Dokumen dan Sumber lain yang
relevan. Wawancara
Observasi lapangan
Telaah pustaka Telaah dokumen
Dokumentasi Kehidupan Sosial dan
Budaya. Hubungan antara Masyarakat
dengan Lingkungannya.
Tabel 3.2 Data yang dibuhkan, sumber data dan teknik penelitian untuk mengetahui pemanfaatan Tumbuh-tumbuhan sebagai sarana Upacara
Adat.
Data yang dibutuhkan Sumber data
Teknik penelitian
Jenis Tumbuhan yang dimanfaatkan
1. Pelaku Upacara
adat dan tokoh terkait lainnya
yang relevan
2. Lingkungan dan
alam sekitar Wawancara,
Observasi lapangan dan Dokumentasi
Organ Tumbuhan yang dimanfaatkan
Cara mendapatkan Organ tumbuhan
Pengunaan Organ Tumbuhan
E. Teknik pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan agar data-data yang dibutuhkan dalam penelitian terpenuhi. Dalam proses penelitian di lapangan, peneliti menggunakan
tiga teknik pengumpulan data yaitu teknik wawancara, teknik observasi dan teknik dokumentasi. Teknik wawancara dilakukan untuk mendapatkan data dari
sumber data berupa Pelaku Upacara Adat dan tokoh-tokoh masyarakat terkait lainnya. Sedangkan teknik observasi dilakukan untuk mendapatkan data dari
lapangan, yang termasuk mendapatkan data tumbuhan dari habitatnya, dan juga
proses Upacara Adat. Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti juga mengunakan tiga teknik sekaligus dalam mendapatkan data, yaitu teknik
wawancara, teknik observasi yang kemudian ditunjang dengan teknik dokumentasi,
agar data
yang dihasilkan
lebih akurat
dan dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
F. Analisis data