Silhouette Implementasi algoritma Partitioning Around Medoids (PAM) untuk pengelompokan Sekolah Menengah Atas di DIY berdasarkan nilai daya serap Ujian Nasional

21 Nilai a i mengukur seberapa tidak mirip sebuah data dengan cluster yang diikutinya, nilai yang semakin kecil menandakan semakin tepatnya data tersebut berada dalam cluster tersebut. Nilai b i yang besar menandakan seberapa jeleknya data terhadap cluster yang lain. Nilai SI yang didapat dalam rentang [-1, +1]. Nilai SI yang mendekati 1 menandakan bahwa data tersebut semakin tepat berada dalam cluster tersebut. Nilai SI negatif a i b i menandakan bahwa data tersebut tidak tepat berada di dalam cluster tersebut karena lebih dekat ke cluster yang lain. SI bernilai 0 atau mendekati 0 berarti data tersebut posisinya berada di perbatasan di antara dua cluster . Untuk nilai SI dari sebuah cluster didapatkan dengan menghitung rata-rata nilai SI semua data yang bergabung dalam cluster tersebut, seperti pada persamaan berikut : �� = ∑ �� = ……………….……………………… 2.7 Dimana : �� = Rata-rata Silhouette Index cluster j m j = jumlah data dalam cluster ke- j �� = Silhouette Index data ke- i dalam satu cluster i = index Sementara nilai SI global didapatkan dengan menghitung rata-rata nilai SI dari semua cluster seperti pada persamaan berikut: �� = ∑ �� = ………………………………………2.8 Dimana : SI = Rata-rata Silhouette Index dari dataset k = jumlah cluster �� = Rata-rata Silhouette Index cluster j PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22

2.5.2 Silhouette Coefficient

SC Silhouette Coefficient adalah suatu metode yang digunakan untuk mengetahui apakah cluster yang terbentuk adalah cluster yang memiliki struktur kuat, struktur baik, struktur lemah, maupun struktur yang buruk. Untuk menghitung nilai Silhouette Coefficient, terlebih dahulu mengghitung nilai Silhouette Index dari sebuah data ke-i. Nilai Silhouette Coefficient didapatkan dengan mencari nilai maksimal dari nilai Silhouette Index Global dari jumlah cluster 2 sampai jumlah cluster n-1, seperti pada persamaan berikut: �� = � �� � ………………………………………2.9 Dimana : SC = Silhouette Coefficient SI = Silhouette Index Global k = jumlah cluster Kriteria subjektif pengukuran baik atau tidaknya pengelompokan berdasarkan Silhouette Coefficient SC menurut Kauffman dan Roesseeuw 1990 dapat dilihat pada tabel 2.2. Tabel 2.2 Kriteria subjektif pengukuran pengelompokan berdasarkan Silhouette Coefficient SC Nilai SC Intepretasi oleh Kauffman dan Roesseeuw 0.71 – 1.00 Struktur kuat 0.51 – 0.70 Struktur baik 0.26 – 0.50 Struktur lemah ≤ 0.25 Struktur buruk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Data

Data yang digunakan diperoleh dari situs http:litbang.kemdikbud.go.id. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data nilai daya serap ujian nasional siswa SMA jurusan IPA tahun ajaran 20142015. Data nilai daya serap yang digunakan adalah mata pelajaran matematika. Pada setiap mata pelajaran terdapat beberapa nilai kompetensi daya serap Ujian Nasional. Berikut ini adalah nilai kompetensi nilai daya serap Ujian Nasional pada mata pelajaran matematika Tabel 3.1 Atribut nilai daya serap ujian nasional pelajaran matematika tahun 20142015 . No Nama Atribut Keterangan 1 KODE SEKOLAH Kode Sekolah 2 NAMA SEKOLAH Nama Sekolah 3 JNS SEKOLAH Jenis Sekolah SMA 4 STS SE Status Sekolah NegeriSwasta 5 MAT1 Kompetensi 1 daya serap matematika: Menentukan penarikan kesimpulan dari beberapa premis. 6 MAT2 Kompetensi 2 daya serap matematika: Menentukan ingkaran atau kesetaraan dari pernyataan majemiuk atau pernyataan berkuator. 7 MAT3 Kompetensi 3 daya serap matematika: 24 Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma. 8 MAT4 Kompetensi 4 daya serap matematika: Menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat. 9 MAT5 Kompetensi 5 daya serap matematika: Menyelesaikan masalah persamaan atau fungsi kuadrat dengan menggunakan diskriminan. 10 MAT6 Kompetensi 6 daya serap matematika: Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem persamaan linier. 11 MAT7 Kompetensi 7 daya serap matematika: Menentukan persamaan lingkaran atau garis singgung lingkaran. 12 MAT8 Kompetensi 8 daya serap matematika: Menyelesaikan masalah yang berkaian dengan teorema sisa atau teorema faktor. 13 MAT9 Kompetensi 9 daya serap matematika: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25 Menyelesaikan masalah program linier. 14 MAT10 Kompetensi 10 daya serap matematika: Menyelesaikan operasi matriks. 15 MAT11 Kompetensi 11 daya serap matematika: Menyelesaikan operasi aljabar beberapa vektor dengan syarat tertentu. 16 MAT12 Kompetensi 12 daya serap matematika: Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan besar sudutnilai perbandingan trigonometri sudut antara 2 vektor. 17 MAT13 Kompetensi 13 daya serap matematika: Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan panjang proyeksi atau vektor proyeksi. 18 MAT14 Kompetensi 14 daya serap matematika: Menentukan bayangan titik atau kurva karena dua transformasi atau lebih. 19 MAT15 Kompetensi 15 daya serap matematika: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI