BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
KKN-PPM Periode XIII pada tahun 2016 merupakan salah satu program UNIVERSITAS UDAYANA untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya
dalam hal Pengabdian kepada Masyarakat. Salah satu program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program pokok non-tema adalah Program
Pendampingan Keluarga terhadap keluarga yang memiliki status Rumah Tangga Miskin RTM, dimana program ini merupakan diwajibkan untuk masing-masing mahasiswa yang
melaksanakan KKN. Maka dari itu setiap mahasiswa peserta KKN di harapkan mampu mendampingi dan
membantu satu keluarga yang termasuk dalam kategori Rumah Tangga Miskin RTM.
N o
Nama Keluarga Status
Umur Pendidikan
Pekerjaan
1. I Made Jamandana Kepala
Keluarga 47 tahun
SD Petani
2. Ni Wayan Indah Sari Anak I
12 tahun Kelas 1
SMP Pelajar
3. Ni Kadek India Sari Anak II
9 tahun Kelas 4 SD
Pelajar
Keluarga I Made Jamandana merupakan salah satu warga Dusun Gunung Sari, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan yang tergolong dalam katagori Rumah
Tangga Miskin. I Made Jamandana tidak memiliki seorang istri duda, dan memiliki 2 orang anak perempuan. Anak Pertama I Made Jamandana adalah bernama Ni Wayan Indah Sari
yang sedang melangsungkan pendidikan sekolah menengah pertama SMP kelas 1 di SMP N 3 Senganan. Anak kedua I Made Jamandana bernama Ni Kadek India Sari yang juga sedang
melangsungkan pendidikan sekolah dasar SD kelas 4 SD di SD N 2 Jatiluwih. I Made Jamandana bersama dengan kedua orang anaknya tinggal di sebuah rumah
yang berukuran kecil di atas tanah kurang lebih seluas satu Are. Lahan yang cukup sempit ini dimanfaatkan oleh I Made Jamandana untuk mendirikan rumah sebagai tempat
beristirahat dengan kedua orang anakanya. Sebuah rumah yang cukup sempit dan terbagi menjadi dua ruangan, dimana satu ruangan yang digunakan sebagai tempat tidur dan yang
satunya digunakan sebagai dapur. Rumah I Made Jamandana memiliki kamar mandi luar yang terpisah dari tempat tidurnya. I Made Jamandana tidak memiliki alat elektronik seperti
televisi dan radio. Keadaan rumah yang hanya memiliki penerangan terbatas membuat anak –
anak I Made Jamandana memilih belajar ke tetangga untuk mendapatkan penerangan. Jarak yang dilalui untuk mencapai rumah I Made Jamandana kurang lebih 30 menit dengan kondisi
jalan yang cukup baik.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan