Dengan menetapkan tingkat keyakinan 95 dan tingkat ketelitian 5 maka formulasi yang digunakan adalah:
Besarnya pengamatan yang dibutuhkan N adalah:
[ √ ∑
∑ ∑
] Untuk mengetahui berapa kali pengukuran harus dilakukan, hal pertama
yang dilakukan adalah pengukuran pendahuluan. Tujuan melakukan pengukuran pendahuluan ialah untuk mengetahui berapa kali pengukuran harus dilakukan
untuk tingkat-tingkat ketelitian dan kepercayaan yang digunakan. Jika diperoleh dari pengujian tersebut ternyata N’ N, maka diperlukan
pengukuran tambahan, tapi jika N’ N maka data pengukuran pendahuluan sudah mencukupi.
3.3. Perhitungan Waktu Standar
Waktu standard merupakan waktu yang digunakan untuk menyelesaikan satu siklus pekerjaan yang dilakukan menurut metode kerja tertentu pada
kecepatan normal dengan mempertimbangkan rating performance dan kelonggaran.
Universitas Sumatera Utara
Waktu standar dipengaruhi oleh: a.
Waktu Siklus Merupakan waktu penyelesaian satu satuan produksi mulai bahan baku
diproses di satu stasiun kerja. ini menunjukkan jumlah waktu yang tersedia yang didapat dari pengukuran waktu dengan menggunakan metode jam
henti stopwatch pada setiap mesin dan peralatan, dimana ukurannya dilihat dari satuan waktu.
b. Rating Factor
Merupakan faktor membandingkan kemampun bekerja dari seorang operator
dengan kecepatan
kerja normal
menurut ukuran
penelitipengamat. c.
Allowance kelonggaran yang diberikan pada tenaga kerja berupa kebutuhan pribadi,
menghilangkan rasa lelah dan hambatan yang tidak terhindarkan, dimana ukurannya dilihat dari satuan persen.
Waktu standard terutama sekali diperlukan dalam : a.
Man power planning perencanaan kebutuhan tenaga kerja. b.
Estimasi biaya-biaya untuk upah karyawan. c.
Penjadwalan produksi dan penganggaran. d.
Perencanaan sistem pemberian bonus dan insentif bagi karyawan yang berprestasi.
e. Indikasi keluaran output yang mampu dihasilkan oleh seorang pekerja.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menghitung waktu standar perlu dihitung waktu siklus rata-rata yang disebut dengan waktu terpilih, faktor penampilan rating factor, waktu
normal dan kelonggaran allowance. Wn = Wt × Rf
dimana : Wn = Waktu normal Wt = waktu terpilih
Rf = Rating factor
dimana : Ws = Waktu standar All = Allowance
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada PT. Jaya Beton Indonesia beralamat di Jalan Paya Pasir, Medan Marelan, Medan-Sumatera Utara yang bergerak dibidang
manufaktur pembuatan beton. Penelitian dilakukan selama 5 bulan.
4.2. Jenis Penelitian