BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
5.1.1. Data Permintaan Produk
Data permintaan produk yang dikumpulkan pada penelitian ini diambil dari data permintaan produk tiang pancang pada bulan Juli 2013. Data permintaan
produk dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Data Permintaan Tiang Pancang
No Kode
Order Kedatangan
Order Jenis produk
yang diorder Jumlah
Order Penyerahan
Order
1 Job1
4 Jul-2013 PC A - 400
135 27 Jul-2013
2 Job 2
5 Jul -2013 PC A - 300
314 31 Jul-2013
3 Job 3
9 Jul 2013 PC A - 400
246 14 Agust-2013
4 Job 4
12 Jul -2013 PC A - 300
231 15 Agust -2013
5 Job 5
13 Jul -2013 PC A - 400
472 22 Agust-2013
6 Job 6
15 Jul -2013 PC A - 350
293 31 Agust-2013
7 Job 7
17 Jul -2013 PC A - 350
167 26 Agust -2013
8 Job 8
18 Jul -2013 PC A - 350
362 30 Agust-2013
Sumber : PT. Jaya Beton Indonesia
5.1.2. Data Kapasitas Work center
Data yang diambil merupakan data jumlah mesin yang terdapat pada masing-masing stasiun kerja, jumlah operator, waktu setup setiap mesin, jam kerja
dan jumlah shift. Data kapasitas work center setiap periode dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Data Kapasitas Work center
Stasiun Kerja Nama Mesin
Jumlah Mesin
unit Waktu
Setup menit
Jumlah Operator
orang Jam
Kerja Shift RT
jam Jumlah
Shift RThari
Persiapan tulangan
PC Bar
- Cutting
machine -
Heading machine
1 3
2 10
1 3
10 2
Pembuatan sangkar
Cage forming machine
4 20
6 10
2 Pemasangan pile
joint plate -
- -
3 10
2 Pemasangan
cetakan -
- -
4 10
2 Pembuatan
concrete mixing Batching plan
1 20
1 10
2 Pengecoran
concrete mixing Concrete
placing machine 2
5 4
10 2
Tensioning -
- -
2 10
2 Spinning
Spinning machine
4 15
8 10
2 Steam curing
- Steamming
machine
2 60
2 10
2 Remoulding dan
Finishing -
- -
8 10
2
Sumber : PT. Jaya Beton Indonesia
5.1.3. Data Pengukuran Waktu
Pengukuran waktu dilakukan terhadap waktu proses. Waktu proses setiap job untuk setiap stasiun kerja didapat dari pengukuran waktu dengan
menggunakan metode jam henti stopwatch. Data hasil pengukuran waktu tiap job tiap stasiun kerja untuk tiang pancang tipe PC A 300 dapat dilihat pada Tabel
5.3, untuk tipe PC A 350 dapat dilihat pada Tabel 5.4, untuk tipe PC A 400 dapat dilihat pada Tabel 5.5
.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Waktu Siklus Untuk Tiang Pancang Tipe PC A 300
Stasiun Kerja Kegiatan
Pengamatan Waktu Produksi Detik 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
Persiapan tulangan PC
Bar I PC Bar dipindahkan ke cutting machine
menggunakan hoist crane 77
69 79
71 74
69 71
77 76
75 PC Bar dipotong menggunakan cutting machine
dengan ukuran sesuai pesanan 7 m - 15 m 196
195 193
195 208
188 195
203 196
196 Potongan
PC Bar
dipindahkan ke
area pengheadingan dengan menggunakan hoist crane.
22 23
18 19
23 20
18 19
18 18
PC Bar dimasukkan ke heading machine secara manual
131 140
140 140
137 136
134 139
133 132
Ujung PC Bar dibentuk menjadi bulat berkepala dengan diameter 15 mm.
175 192
178 186
175 183
187 179
182 179
PC Bar dipindahkan ke stasiun pembuatan sangkar dengan menggunakan hoist crane
23 26
25 26
24 25
27 28
26 24
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Waktu Siklus Untuk Tiang Pancang Tipe PC A 300 Lanjutan
Stasiun Kerja Kegiatan
Pengamatan Waktu Produksi Detik 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
Pembuatan sangkar II
Gulungan iron wire ditempatkan ke cage forming machine secara manual
62 67
66 68
64 68
68 58
64 67
Cover ring dipasang sesuai diameter sangkar yang akan dibuat
139 150
146 132
149 141
150 138
131 133
PC Bar
yang sudah
melewati tahap
pengheadingan dipasang pada plat tembaga langsung ke plat penarik
291 301
303 306
293 282
277 279
285 279
Ujung iron wire dipasangkan pada PC Bar 141
139 129
146 132
144 131
135 129
130 Pengelasan iron wire secara otomatis
389 381
388 369
395 371
394 375
385 396
Ujung PC wire dipotong menggunakan tang 50
44 51
44 46
48 46
49 51
50 Sangkar yang telah selesai dibuat dipindahkan ke
area pemasangan joint secara manual. 198
209 214
219 194
210 216
201 196
200
Pemasangan pile joint plate III
Sangkar yang telah selesai selanjutnya dipasangi pile joint plate
134 130
130 121
124 122
131 135
135 125
Ujung PC bar yang berkepala ditempatkan pada lubang-lubang yang ada di pile joint plate
66 63
69 68
68 71
76 71
69 71
Baut berukuran ¾ inchi ditempatkan pada locking pin hole yang berfungsi untuk menahan agar PC
Bar tidak lepas. 216
217 214
208 215
214 204
217 219
209
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Waktu Siklus Untuk Tiang Pancang Tipe PC A 300 Lanjutan
Stasiun Kerja Kegiatan
Pengamatan Waktu Produksi Detik 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
Pemasangan cetakan IV
Cetakan diolesi dengan minyak CPO sebelum dilakukan pengecoran
43 41
44 41
41 38
44 39
35 39
Cetakan dipindahkan ke area placing dengan menggunakan over head crane
56 60
65 50
53 52
58 54
62 52
Sangkar yang telah dipasangi pile joint plate dipindahkan ke area placing menggunakan over
head crane dan ditempatkan di dalam cetakan bagian bawah.
65 67
60 67
72 73
75 75
63 70
Cetakan berisi sangkar dipindahkan ke area concrete placing
134 131
129 147
141 130
140 144
149 142
Pembuatan concrete mixing
V Semen, kerikil, dan pasir dimasukkan ke dalam
batching plant dengan menggunakan conveyor dan air serta plascitizer dialirkan ke batching
plant melalui selang
462 431
448 444
446 470
461 452
471 459
Pengadukan terhadap bahan-bahan dilakukan dengan putaran 45 rpm
293 300
297 295
295 296
290 292
306 300
Pengecoran concrete mixing
VI Pengecoran adukan beton dengan menggunakan
concrete placing machine 683
682 702
702 685
682 667
691 669
702
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Waktu Siklus Untuk Tiang Pancang Tipe PC A 300 Lanjutan
Stasiun Kerja Kegiatan
Pengamatan Waktu Produksi Detik 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
Tensioning VII Cetakan atas dibawa dengan over head crane.
60 69
71 75
75 68
74 69
64 70
Baut cetakan dikencangkan dengan menggunakan impact tool.
93 95
103 94
100 90
106 99
92 102
Dilakukan prestressing
terhadap PC
Bar menggunakan tensioning jack kekuatan tarik 750
kgcm
2
.
37 37
37 38
30 30
37 40
35 37
Cetakan dipindahkan ke spinning machine.
58 49
61 61
52 58
60 53
56 49
Spinning VIII Pemutaran cetakan untuk memadatkan adonan
beton
510 510
510 510
510 510
510 510
510 510
Cetakan yang telah selesai melalui proses spinning dipindahkan ke bak uap menggunakan
over head crane.
84 82
79 87
84 83
86 79
78 81
Steam curing IX Proses penguapan dilakukan selama lebih kurang
4 jam pada suhu 70
o
C.
14400 14400
14400 14400
14400 14400
14400 14400
14400 14400
Dipindahkan ke
area pembukaan
cetakan menggunakan over head crane.
77 81
74 75
82 81
79 76
71 83
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Waktu Siklus Untuk Tiang Pancang Tipe PC A 300 Lanjutan
Stasiun Kerja Kegiatan
Pengamatan Waktu Produksi Detik 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
Remoulding dan FinishingX
Cetakan bagian atas dibuka dengan terlebih dahulu melepaskan baut menggunakan impact
tool 92
91 109
105 101
105 107
104 100
93 Cetakan bagian atas dipindahkan menggunakan
over head crane 62
57 60
55 62
55 58
67 69
68 Produk dipindahkan ke bagian pengecatan
74 79
78 73
77 76
76 76
72 70
Produk diinspeksi apakah sudah sesuai dengan standar.
31 28
26 33
32 33
30 28
28 30
Kedua ujung produk dicat dan produk diberi label akta produksi.
77 94
78 81
75 83
79 84
81 93
Produk yang telah selesai diinspeksi dan dicat selanjutnya dipindahkan ke stock area
menggunakan over head crane. 106
106 101
104 96
106 102
96 103
103
Sumber : Pengukuran pada PT. Jaya Beton Indonesia
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Waktu Siklus Untuk Tiang Pancang Tipe PC A 350
Stasiun Kerja Kegiatan
Pengamatan Waktu Produksi Detik 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
Persiapan tulangan PC
Bar I PC Bar dipindahkan ke cutting machine
menggunakan hoist crane 72
76 83
86 71
87 83
83 86
87 PC Bar dipotong menggunakan cutting machine
dengan ukuran sesuai pesanan 7 m - 15 m 222
241 222
226 238
235 227
239 236
227 Potongan
PC Bar
dipindahkan ke
area pengheadingan dengan menggunakan hoist crane.
21 23
24 22
21 23
24 19
24 21
PC Bar dimasukkan ke heading machine secara manual
161 156
170 171
162 158
171 155
155 166
Ujung PC Bar dibentuk menjadi bulat berkepala dengan diameter 15 mm.
220 212
214 201
221 197
213 219
203 219
PC Bar dipindahkan ke stasiun pembuatan sangkar dengan menggunakan hoist crane
23 26
25 26
27 29
25 28
24 29
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Waktu Siklus Untuk Tiang Pancang Tipe PC A 350 Lanjutan
Stasiun Kerja Kegiatan
Pengamatan Waktu Produksi Detik 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
Pembuatan sangkar II
Gulungan iron wire ditempatkan ke cage forming machine secara manual
72 69
74 65
71 65
74 63
64 66
Cover ring dipasang sesuai diameter sangkar yang akan dibuat
139 146
140 141
151 140
146 152
146 143
PC Bar
yang sudah
melewati tahap
pengheadingan dipasang pada plat tembaga langsung ke plat penarik
371 366
364 364
362 353
361 371
362 367
Ujung iron wire dipasangkan pada PC Bar 141
139 129
146 132
144 131
135 129
130 Pengelasan iron wire secara otomatis
444 422
442 439
448 445
452 432
430 424
Ujung PC wire dipotong menggunakan tang 49
55 53
49 53
57 55
57 56
55 Sangkar yang telah selesai dibuat dipindahkan ke
area pemasangan joint secara manual. 207
198 195
210 201
210 208
211 193
199
Pemasangan pile joint plate III
Sangkar yang telah selesai selanjutnya dipasangi pile joint plate
132 140
134 149
147 132
141 147
141 148
Ujung PC bar yang berkepala ditempatkan pada lubang-lubang yang ada di pile joint plate
84 74
79 74
73 81
82 77
85 76
Baut berukuran ¾ inchi ditempatkan pada locking pin hole yang berfungsi untuk menahan agar PC
Bar tidak lepas. 215
224 227
216 225
218 221
221 217
224
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Waktu Siklus Untuk Tiang Pancang Tipe PC A 350 Lanjutan
Stasiun Kerja Kegiatan
Pengamatan Waktu Produksi Detik 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
Pemasangan cetakan IV
Cetakan diolesi dengan minyak CPO sebelum dilakukan pengecoran
49 51
42 41
45 49
41 45
49 49
Cetakan dipindahkan ke area placing dengan menggunakan over head crane
61 56
63 62
65 60
61 59
55 66
Sangkar yang telah dipasangi pile joint plate dipindahkan ke area placing menggunakan over
head crane dan ditempatkan di dalam cetakan bagian bawah.
65 67
60 67
72 73
75 75
63 70
Cetakan berisi sangkar dipindahkan ke area concrete placing
152 136
134 130
140 135
146 143
146 133
Pembuatan concrete mixing
V Semen, kerikil, dan pasir dimasukkan ke dalam
batching plant dengan menggunakan conveyor dan air serta plascitizer dialirkan ke batching
plant melalui selang
479 464
478 485
478 495
506 455
462 465
Pengadukan terhadap bahan-bahan dilakukan dengan putaran 45 rpm
287 292
288 281
294 288
285 278
294 286
Pengecoran concrete mixing
VI Pengecoran adukan beton dengan menggunakan
concrete placing machine 770
842 808
840 816
770 782
812 801
832
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Waktu Siklus Untuk Tiang Pancang Tipe PC A 350 Lanjutan
Stasiun Kerja Kegiatan
Pengamatan Waktu Produksi Detik 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
Tensioning VII Cetakan atas dibawa dengan over head crane.
60 69
71 75
75 68
74 69
64 70
Baut cetakan dikencangkan dengan menggunakan impact tool.
126 117
115 114
127 118
125 116
126 116
Dilakukan prestressing
terhadap PC
Bar menggunakan tensioning jack kekuatan tarik 750
kgcm
2
. 57
58 58
63 54
53 53
56 61
52 Cetakan dipindahkan ke spinning machine.
57 63
63 55
57 62
56 61
64 58
Spinning VIII Pemutaran cetakan untuk memadatkan adonan
beton 510
510 510
510 510
510 510
510 510
510 Cetakan yang telah selesai melalui proses
spinning dipindahkan ke bak uap menggunakan over head crane.
93 88
89 81
86 99
80 100
93 88
Steam curing IX Proses penguapan dilakukan selama lebih kurang
4 jam pada suhu 70
o
C. 14400 14400 14400 14400 14400 14400 14400 14400 14400 14400
Dipindahkan ke
area pembukaan
cetakan menggunakan over head crane.
85 79
80 82
77 79
74 85
79 74
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Waktu Siklus Untuk Tiang Pancang Tipe PC A 350 Lanjutan
Stasiun Kerja Kegiatan
Pengamatan Waktu Produksi Detik 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
Remoulding dan FinishingX
Cetakan bagian atas dibuka dengan terlebih dahulu melepaskan baut menggunakan impact
tool 115
112 109
98 110
116 107
114 118
111 Cetakan bagian atas dipindahkan menggunakan
over head crane 62
57 60
55 62
55 58
67 69
68 Produk dipindahkan ke bagian pengecatan
74 79
78 73
77 76
76 76
72 70
Produk diinspeksi apakah sudah sesuai dengan standar.
31 28
26 33
32 33
30 28
28 30
Kedua ujung produk dicat dan produk diberi label akta produksi.
91 94
90 90
98 84
85 91
95 94
Produk yang telah selesai diinspeksi dan dicat selanjutnya dipindahkan ke stock area
menggunakan over head crane. 97
110 99
106 101
105 112
102 99
110
Sumber : Pengukuran pada PT. Jaya Beton Indonesia
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Waktu Siklus Untuk Tiang Pancang Tipe PC A 400
Stasiun Kerja Kegiatan
Pengamatan Waktu Produksi Detik 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
Persiapan tulangan PC
Bar I PC Bar dipindahkan ke cutting machine
menggunakan hoist crane 80
83 85
79 87
85 87
90 84
91 PC Bar dipotong menggunakan cutting machine
dengan ukuran sesuai pesanan 7 m - 15 m 260
248 251
254 248
251 245
243 250
243 Potongan
PC Bar
dipindahkan ke
area pengheadingan dengan menggunakan hoist crane.
19 19
20 23
22 22
22 20
23 20
PC Bar dimasukkan ke heading machine secara manual
181 191
191 182
189 183
188 186
183 180
Ujung PC Bar dibentuk menjadi bulat berkepala dengan diameter 15 mm.
236 224
239 233
224 248
235 242
224 237
PC Bar dipindahkan ke stasiun pembuatan sangkar dengan menggunakan hoist crane
30 31
24 31
24 23
24 23
26 28
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Waktu Siklus Untuk Tiang Pancang Tipe PC A 400 Lanjutan
Stasiun Kerja Kegiatan
Pengamatan Waktu Produksi Detik 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
Pembuatan sangkar II
Gulungan iron wire ditempatkan ke cage forming machine secara manual
74 75
76 70
69 71
69 77
72 74
Cover ring dipasang sesuai diameter sangkar yang akan dibuat
143 139
145 144
137 142
138 140
147 147
PC Bar
yang sudah
melewati tahap
pengheadingan dipasang pada plat tembaga langsung ke plat penarik
382 394
370 371
388 369
398 391
393 394
Ujung iron wire dipasangkan pada PC Bar 141
139 129
146 132
144 131
135 129
130 Pengelasan iron wire secara otomatis
427 426
438 445
425 454
447 430
450 441
Ujung PC wire dipotong menggunakan tang 51
50 52
54 50
56 58
52 49
51 Sangkar yang telah selesai dibuat dipindahkan ke
area pemasangan joint secara manual. 218
210 226
217 221
223 211
213 217
225
Pemasangan pile joint plate III
Sangkar yang telah selesai selanjutnya dipasangi pile joint plate
145 142
150 145
141 146
141 146
149 144
Ujung PC bar yang berkepala ditempatkan pada lubang-lubang yang ada di pile joint plate
89 89
85 82
81 80
80 77
77 81
Baut berukuran ¾ inchi ditempatkan pada locking pin hole yang berfungsi untuk menahan agar PC
Bar tidak lepas. 235
227 233
230 224
234 237
229 235
236
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Waktu Siklus Untuk Tiang Pancang Tipe PC A 400 Lanjutan
Stasiun Kerja Kegiatan
Pengamatan Waktu Produksi Detik 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
Pemasangan cetakan IV
Cetakan diolesi dengan minyak CPO sebelum dilakukan pengecoran
46 45
53 53
47 49
48 47
45 50
Cetakan dipindahkan ke area placing dengan menggunakan over head crane
65 59
64 65
55 60
57 57
63 59
Sangkar yang telah dipasangi pile joint plate dipindahkan ke area placing menggunakan over
head crane dan ditempatkan di dalam cetakan bagian bawah.
65 67
60 67
72 73
75 75
63 70
Pembuatan concrete mixing
V Semen, kerikil, dan pasir dimasukkan ke dalam
batching plant dengan menggunakan conveyor dan air serta plascitizer dialirkan ke batching
plant melalui selang
134 145
149 134
142 155
146 153
156 141
Pengadukan terhadap bahan-bahan dilakukan dengan putaran 45 rpm
503 479
481 494
498 499
520 481
509 510
Pengecoran concrete mixing
VI Pengecoran adukan beton dengan menggunakan
concrete placing machine 277
280 291
285 282
285 289
295 280
288
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Waktu Siklus Untuk Tiang Pancang Tipe PC A 400 Lanjutan
Stasiun Kerja Kegiatan
Pengamatan Waktu Produksi Detik 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
Tensioning VII Cetakan atas dibawa dengan over head crane.
60 69
71 75
75 68
74 69
64 70
Baut cetakan dikencangkan dengan menggunakan impact tool.
132 131
118 127
130 124
129 131
126 119
Dilakukan prestressing
terhadap PC
Bar menggunakan tensioning jack kekuatan tarik 750
kgcm
2
. 66
68 57
71 69
62 59
66 70
65 Cetakan dipindahkan ke spinning machine.
59 55
59 55
56 64
62 58
55 58
Spinning VIII Pemutaran cetakan untuk memadatkan adonan
beton 510
510 510
510 510
510 510
510 510
510 Cetakan yang telah selesai melalui proses
spinning dipindahkan ke bak uap menggunakan over head crane.
94 94
100 95
99 98
102 97
97 92
Steam curing IX Proses penguapan dilakukan selama lebih kurang
4 jam pada suhu 70
o
C. 14400 14400 14400 14400 14400 14400 14400 14400 14400 14400
Dipindahkan ke
area pembukaan
cetakan menggunakan over head crane.
95 90
104 91
103 90
103 106
95 90
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Waktu Siklus Untuk Tiang Pancang Tipe PC A 400 Lanjutan
Stasiun Kerja Kegiatan
Pengamatan Waktu Produksi Detik 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
Remoulding dan FinishingX
Cetakan bagian atas dibuka dengan terlebih dahulu melepaskan baut menggunakan impact
tool 109
107 118
103 107
110 106
118 118
100 Cetakan bagian atas dipindahkan menggunakan
over head crane 62
57 60
55 62
55 58
67 69
68 Produk dipindahkan ke bagian pengecatan
74 79
78 73
77 76
76 76
72 70
Produk diinspeksi apakah sudah sesuai dengan standar.
31 28
26 33
32 33
30 28
28 30
Kedua ujung produk dicat dan produk diberi label akta produksi.
90 86
92 91
84 99
98 93
85 97
Produk yang telah selesai diinspeksi dan dicat selanjutnya dipindahkan ke stock area
menggunakan over head crane. 120
112 106
120 106
107 115
109 112
113
Sumber : Pengukuran pada PT. Jaya Beton Indonesia
Universitas Sumatera Utara
5.1.4. Rating Factor