Latar Belakang Masalah SIMPULAN DAN SARAN A.

C. Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini diperlukan pembatasan masalah untuk mengetahui fokus dari penelitian sehingga tujuan penelitian dapat tercapai. Penulis membatasi masalah dan memfokuskan permasalahan tentang efektivitas metode biowriting terhadap kemampuan menulis cerpen siswa Kelas X SMA. Dalam penelitian ini, diharapkan permasalahan tentang hambatan dalam proses pembelajaran menulis cerpen dapat terjawab melalui penerapan metode yang berbeda dari metode sebelumnya.

D. Rumusan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah maka perlu dirumuskan masalah yang akan diteliti. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagaimana kemampuan menulis cerpen dengan menggunakan metode konvensional studi mandiri pada siswa kelas X SMA St. Yoseph Medan tahun pembelajaran 20152016? 2. Bagaimana kemampuan menulis cerpen dengan metode biowriting pada siswa kelas X SMA St. Yoseph Medan tahun pembelajaran 20152016? 3. Apakah metode biowriting efektif digunakan terhadap kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA St. Yoseph Medan tahun pembelajaran 20152016?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. untuk mengetahui kemampuan menulis cerpen dengan metode konvensional studi mandiri pada siswa kelas X SMA St. Yoseph Medan tahun pembelajaran 20152016. 2. untuk mengetahui kemampuan menulis cerpen dengan metode biowriting pada siswa kelas X SMA St. Yoseph Medan tahun pembelajaran 20152016. 3. untuk mengetahui keefektifan metode biowriting terhadap kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA St. Yoseph Medan tahun pembelajaran 20152016.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut : 1. sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai calon guru Bahasa dan Sastra Indonesia untuk dapat menerapkan metode yang tepat dalam kegiatan pembelajaran bahasa khususnya pada aspek menulis 2. sebagai sumber informasi dan bahan pertimbangan untuk penelitian lanjutan dalam bidang yang relevan 3. sebagai informasi bagi guru untuk mengetahui pengaruh metode biowriting terhadap kemampuan menulis cerpen siswa.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada BAB IV, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil menulis cerpen dengan menggunakan metode konvensional studi mandiri pada siswa kelas X SMA St. Yoseph Medan, nilai siswa berada pada rentang nilai 60 sampai dengan 85, dengan nilai rata-rata kelas 73. Kategori nilai 73 masuk ke dalam klasifikasi nilai tingkat kedua atau tergolong cukup baik. 2. Dari hasil menulis cerpen dengan menggunakan metode biowriting pada siswa kelas X SMA St. Yoseph Medan, nilai siswa berada pada rentang nilai 65 sampai dengan 90, dengan nilai rata-rata kelas 80. Kategori nilai 80 masuk ke dalam klasifikasi nilai tingkat keempat atau tergolong sangat baik. 3. Metode biowriting efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA St. Yoseph Medan tahun pembelajaran 20152016. Dikatakan demikian karena dari hasil penilaian tersebut dapat dilihat bahwa nilai belajar siswa pada kelas yang menerapkan metode biowriting mengalami peningkatan. Dengan nilai tertinggi 85 pada kelas yang menggunakan metode konvensional mengalami peningkatan dengan nilai tertinggi 90 pada kelas dengan metode biowritng. Hal ini menunjukkan bahwa memang penerapannya di kelas X Sekolah Menengah 58 Atas lebih mudah diterima siswa dan lebih disukai karena proses penggunaan metode biowriting dapat mengurangi tingkat kejenuhan siswa dalam belajar.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diungkapkan beberapa saran dalam bagian di bawah ini: 1. kemampuan siswa dalam menulis kembali isi cerpen perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih efektif digunakan dalam proses belajar mengajar PBM di sekolah. Salah satu teknik mengajar yang dapat dijadikan alternatif adalah teknik biowriting. 2. untuk menerapkan teknik biowriting ini diperlukan pemahaman guru bahasa dan sastra Indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi agar hal yang diharapkan yakni peningkatan kemampuan meringkas siswa dapat lebih baik 3. dalam penerapannya, teknik biowriting dapat digunakan sebagai variasi ataupun acuan sekolah dan lembaga pendidikan lainnya dalam menerapkan pembelajaran yang bersifat aktif antara guru dan siswa karena pelaksanaan metode ini menyenangkan untuk diterapkan. 4. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan teknik-teknik pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran menulis kembali isi cerpen.