Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

4. Pendekatan pembelajaran matematika realistik adalah suatu pendekatan realistik yang merujuk pada teori RME Realistic Mathematics Education yang memiliki 3 prinsip yaitu guided reinvention and progressive mathematization, didactical phenomenology, self-developed models dan 5 karekteristik yaitu : 1 menggunakan masalah konsektual, 2 menggunakan model, 3 menggunakan kontribusi siswa, 4 interaktif, dan 5 menggunakan keterkaitan intertwinment. 5. Pembelajaran Biasa yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran yang mengacu pada metode ceramah yang diselingi dengan tanya jawab dan penugasan dimana guru menjelaskan materi pelajaran dan memberikan contoh, kemudian siswa mengerjakan latihan secara individual dan guru memberikan umpan balik serta memberi tugas tambahan. 6. Kemampuan Awal Matematis KAM adalah kemampuan matematis yang telah dimiliki siswa sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung. KAM diklasifikasikan kedalam kelompok siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. 7. Aktivitas belajar adalah segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan belajar sehingga terciptalah situasi belajar aktif yaitu suatu sistem belajar mengajar yang menekankan keaktifan siswa secara fisik, mental intelektual dan emosional guna memperoleh hasil belajar berupa perpaduan antara aspek koqnitif, afektif dan psikomotor. 8. Peningkatan yang dimaksud adalah peningkatan kemampuan representasi matematis dan keterampilan sosial siswa, yang ditinjau berdasarkan gain ternormalisasi dari perolehan skor pretest dan postest siswa.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis, temuan dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan faktor pembelajaran, kemampuan awal matematis, kemampuan representasi matematis, keterampilan sosial siswa, dan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Kesimpulan-kesimpulan tersebut adalah: 1. Peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang memperoleh pendekatan pembelajaran matematika realistik lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa. Ditinjau dari indikator representasi matematis, peningkatan tertinggi untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah pada indikator ke-3 yaitu Menuliskan bentuk ekspresi matematis dari suatu masalah, gambar, diagram, grafik atau tabel yang disajikan, dengan rata-rata gain 0,91 pada kelas eksperimen dan 0,58 pada kelas kontrol. 2. Peningkatan keterampilan sosial siswa yang memperoleh pendekatan pembelajaran matematika realistik lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa. Ditinjau dari indikator keterampilan sosial, peningkatan tertinggi untuk kelas eksperimen adalah pada indikator ke-5 yaitu Assertion Skills Keterampilan menyatakan pendapat dengan rata-rata gain 0,61. Sedangkan peningkatan 199