Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 10 Agustus 2016
11
V. HASILDAN PEMBAHASAN
A. Data Lapangan
Data umum
dan data
teknis didapatkan dari Proyek Pembangunan
RUMAH GRIYA
PEKERJA SEJAHTERA Kota Sorong Papua Barat
pada awal penelitian. Data tersebut adalah :
1. Nama : Proyek Pembangunan Perumahan Griya Pekerja Sejahtera
2. Lokasi Proyek : Kel. Giwu – Distrik
Klaurung – Kota Sorong - Papua Barat
3. Luas Tanah Rencana : 15.000 m² 4. Jumlah Rencana Hunian : 114 Unit
5. Kontraktor Umum : PT. Bogowonto Multi karya
6. Jenis Bangunan : Rumah berlantai dasar
7. Spesifikasi Bangunan a. Tipe
: Tipe 3670, Tipe3690, Tipe 4572, Tipe 5472
b. Pondasi : Pondasi Batu Gunung, Pondasi Batu Kosong
c. Lantai : Keramik d. Rangka Atap : Kayu kelas 2
e. Penutup Atap : Spandek 0,25 mm f. Kusen : Kayu kelas 1
g. Plafond : tripleks t. 6mm h. Sanitair : INA
i. Air :Sumur Bor j. Daya Listrik : PLN 1300 Watt
k. Jalan Lingkungan : Sirtu l. Fasum : Jalan Lingkungan
peningkatan, lahan untuk tempat ibadah, pos keamanan, gapura
B. Rencana
Dalam proyek konstruksi perlu adanya suatu perencanaan yang baik dalam rangka
mencapai tujuan yang diharapkan. Perencanaan tersebut antara lain
pembuatan time schedule, Rencana Anggara Biaya RAB, dan rencana
tahapan pemasaran. 1. Time Schedule
Time Schedule
dibuat untuk
menentukan urutan pekerjaan agar seusai dengan kebutuhan dan kemampuan yang
ada, sehingga pelaksanaan berjalan dengan lancar dan mendeteksi keterlambatan
pelaksanaan pekerjaan dan apabila terjadi keterlambatan
dapat dicegah
sedini mungkin
agar tidak
mengganggu kelancaran
pekerja lainnya.
Adanya perencanaan time schedule dapat dilihat
pada Tabel 5.1 Terlampir. 2. Tahapan Pemasaran
Pada proyek
perumahan perlu
merencanakan jadwal tahapan pemasaran, sehingga penjualan rumah per unit dapat
dicapai sesuai target yang direncanakan. Tahapan pemasaran perumahan dapat
dilihat pada Tabel 5.2 Terlampir 3. Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya RAB untuk jangka waktu pendek, mencegah dan