Analisis Data Etika Penulisan

I. Kesulitan Penelitian

Pada penelitian ini karena menggunakan pendekatan cross sectional dapat menimbulkan sumber bias yang potensial. Bias dapat muncul karena beberapa hal seperti : 1. Tidak terdapat hipotesis yang spesifik dan jika dibuat hipotesis maka sifat hipotesis merupakan hipotesis prematur, karena penelitian cross sectional tidak dirancang untuk penelitian analitik. 2. Keadaan awal kedua kelompok yang dibandingkan tidak diketahui, sehingga sulit ditentukan apakah keadaan yang diperoleh merupakan sebab atau akibat dan apakah terjadi sebelum atau setelah terpajan.

J. Etika Penulisan

Sebelum melakukan penelitian, peneliti meminta izin terlebih dahulu kepada pihak-pihak yang berwenang dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini. Peneliti memberikan surat pengantar kepada Direktur perusahaan PT Esa Express Surabaya dan memberikan inform consent kepada para buruh yang akan di teliti. Kerahasiaan informasi dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu saja yang akan disajikan dan dilaporkan sebagai hasil penelitian. 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian merupakan data atau informasi yang diolah dari kuisioner penelitian. Hasil penelitian dibagi menjadi tiga bagian yaitu karakteristik responden, uji instrumen validitas dan reliabilitas, analisis deskriptif untuk masing-masing variabel penelitian, dan uji korelasi. 1. Karakteristik Responden Responden penalitian ini adalah karyawan PT Esa Ekspres Jasa Surabaya sejumlah 44 orang yang semuanya berjenis kelamin laki-laki, sudah menikah, dan masa kerja di atas satu tahun tabel 2. Dilihat dari tingkat pendidikannya,sebagian besar karyawan berpendidikan SLTA 48 dan yang lainnya berpendidikan SLTP 20, Diploma 16, dan Sarjana 16 Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, Pendikan, Status Pernikahan, Lama Kerja Karakteristik Frekuensi Persentase Jenis Kelamin - Laki-laki - Perempuan 44 - 100 - Usia tahun - 21- 29 - 30- 40 - 41 ≤ 15 14 15 34 32 34 Pendidikan - SLTP - SLTA - Diploma - Sarjana 9 21 7 7 20 48 16 16 Status Pernikahan - Sudah menikah - Belum menikah - Bercerai 44 - - 100 Lama Kerja tahun - 1 - 1 - 44 - 100 Sumber: data primer diolah,2015 2. Uji Istrumen Penelitian Instrumen penelitian berupa kuisioner yang terdiri dari pernyataan yang bersifat mendukung favourable dan pernyataan yang tidak mendukung unfavourable. Pengukuran untuk setiap pernyataan menggunakan skala likert 1-5, dengan kriteria penilaian untuk pernyataan bersifat favourable adalah SS sangat setuju diberi skor 5, S setuju diberi skor 4, R ragu diberi skor 3, TS tidak setuju diberi skor 2, dan STS sangat tidak setuju diberi skor 1. Sedangkan kriteria penilaian pernyataan bersifat unfovorable adalah kebalikan dari pernyataan bersifat favourable, STS sangat tidak setuju diberi skor 5, TS tidak setuju diberi

Dokumen yang terkait

Gambaran Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Siswa-Siswi Tentang Tinea Kruris Di SMA Harapan 1 Medan Tahun 2012

4 46 87

Perilaku Pengguna Minuman Keras (Studi Dramaturgi Perilaku Pengguna Minuman Keras Dalam Proses Kehidupannya Di Kota Bandung)

1 89 190

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP PERILAKU SEKSUAL Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya

0 2 92

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRA TENTANG BAHAYA MINUMAN KERAS DI DESA Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putra Tentang Bahaya Minuman Keras Di Desa Blulukan Colomadu Karangayar.

0 1 17

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRA TENTANG BAHAYA MINUMAN KERAS Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putra Tentang Bahaya Minuman Keras Di Desa Blulukan Colomadu Karangayar.

0 2 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA USIA PERTENGAHAN TENTANG BAHAYA MINUMAN KERAS Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Usia Pertengahan Tentang Bahaya Minuman Keras Dengan Perilaku Minum- Minuman Keras Di Desa Klumprit Sukoharjo.

1 1 15

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Usia Pertengahan Tentang Bahaya Minuman Keras Dengan Perilaku Minum- Minuman Keras Di Desa Klumprit Sukoharjo.

0 0 5

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA USIA PERTENGAHAN TENTANG BAHAYA MINUMAN KERAS Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Usia Pertengahan Tentang Bahaya Minuman Keras Dengan Perilaku Minum- Minuman Keras Di Desa Klumprit Sukoharjo.

0 1 16

PENGARUH MIRAS TERHADAP AGRESI ANAK 2

0 0 6

PENGARUH TINGKAT KONSUMSI MINUMAN KERAS TERHADAP TINGKAT AGRESI PADA MAHASISWA UKSW DI SALATIGA

0 0 3