Pendidikan dan Kesehatan ANALISIS PEMBANGUNAN WILAYAH BERBASIS SEKTOR UNGGULAN DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA (STUDI KASUS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2010 – 2014)

untuk mencapai kemajuan suatu bangsa. Jika suatu bangsa tidak dapat mewujudkan pendidikan yang baik maka bangsa tersebut akan mengalami ketertinggalan dan keterbelakangan dibandingkan bangsa – bangsa lain yang memiliki pendidikan lebih baik. TABEL 4.3 Indikator Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2012 – 2014 persen Angka Partisispasi Sekolah Tahun 2012 2013 2014 7 – 12 Tahun 98,48 98,42 99,31 13 – 15 Tahun 91,7 92,8 95,35 16 – 18 Tahun 62,4 64,23 74,4 Sumber : BPS Kab. Ogan Komering Ulu Berdasarkan tabel 4.3, secara keseluruhan Angka Partisipasi Sekolah mengalami peningkatan. Tercatat usia 7 – 12 tahun atau tingkatan Sekolah Dasar pada tahun 2012 sebesar 98,48 persen meningkat pada tahun 2013 menjadi sebesar 98,42 persen dan pada tahun 2014 menjadi sebesar 99,31 persen. Sementara angka yang cukup tinggi juga terdapat pada Angka Partisipasi Sekolah usia 13 – 15 tahun atau pada tingkatan Sekolah Menengah Pertama yakni pada tahun 2012 sebesar 91,7 persen, tahun 2013 menjadi sebesar 92,8 persen, dan pada tahun 2014 menjadi sebesar 95,35 persen. Angka Partisipasi Sekolah usia 16 – 18 tahun cenderung kecil angkanya meskipun setiap tahun mengalami peningkatan. Tercatat pada tahun 2012 sebesar 62,4 persen, pada tahun 2013 menjadi sebesar 64,23 persen, dan pada tahun 2014 menjadi sebesar 74,4 persen. Angka Partisipasi Sekolah yang berkisar antara 60 – 70 persen pada usia 16 – 18 tahun dikarenakan pada usia tersebut lebih memilih untuk bekerja daripada sekolah. Selain pendidikan, upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas manusianya adalah melalui kesehatan. Berdasarkan Badan Pusat Statistik, mengutip isi Human Development Report HDR pertama tahun 1990, pembangunan manusia adalah suatu proses untuk memperbanyak pilihan – pilihan yang dimiliki oleh manusia. Diantara banyak pilihan tersebut, pilihan yang terpenting adalah untuk berumur panjang dan sehat, untuk berilmu pengetahuan, dan untuk mempunyai akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan agar dapat hidup secara layak. TABEL 4.4 Jumlah Sekolah dan Perguruan Tinggi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2014 satuan unit Kategori Jumlah Institusi Rincian Negeri Swasta Sekolah Dasar 199 185 14 Sekolah Menengah Pertama 55 43 12 Sekolah Menengah Umum 28 16 13 Sekolah Menengah kejuruan 39 4 6 Perguruan Tinggi 8 8 Sumber : BPS Kab. Ogan Komering Ulu Berdasarkan tabel 4.4, terdapat jumlah sekolah dan perguruan tinggi yang terdapat di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Sekolah Dasar sejumlah 199 unit dengan sekolah negeri sejumlah 185 unit dan sekolah swasta sejumlah 14 unit, Sekolah Menengah Pertama sejumlah 55 unit dengan sekolah negeri sejumlah 43 unit dan sekolah swasta sejumlah 12 unit, Sekolah Menengah Umum sejumlah 28 unit dengan sekolah negeri sejumlah 16 unit dan sekolah swasta sejumlah 13 unit, Sekolah Menengah Kejuruan sejumlah 39 unit dengan sekolah negeri sejumlah 4 unit dan sekolah swasta sejumlah 6 unit, Perguruan Tinggi sejumlah 8 unit dengan 1 universitas, 3 sekolah tinggi dan 4 akademi. TABEL 4.5 Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2014 satuan unit Kecamatan Rumah Sakit Puskesmas Puskesmas Pembantu Poskestal Posyandu Poskesdes Lengkiti - 1 3 - 28 22 Sosoh Buay Rayap - 1 3 - 22 11 Pengandonan - 1 1 - 12 12 Semidang Aji - 2 4 - 22 22 Ulu Ogan - 1 1 - 9 7 Muara jaya - 1 2 - 7 7 Peninjauan - 2 9 2 45 25 Lubuk Batang - 1 5 - 36 19 Sinar Peninjauan - 1 4 1 28 9 baturaja Timur 2 3 7 - 62 13 Lubuk Raja - 1 3 1 25 6 Baturaja Barat 1 1 2 - 32 12 Jumlah 3 16 44 4 328 165 Sumber : BPS Kab. Ogan Komering Ulu Pada tahun 2014 pembangunan dan pemenuhan bidang kesehatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu cukup maju, hal ini dapat dilihat pada tabel 4.5 dari pembangunan fasilitas dan sarana penunjang pelayanan kesehatan masyarakat yang dibangun di hampir seluruh wilayah kecamatan. Pembangunan fasilitas kesehatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat secara mudah dan terjangkau. Tercatat baru terdapat tiga rumah sakit di Kabupaten Ogan Komering Ulu yakni masing – masing di Kecamatan Baturaja Timur dua unit, di Kecamatan Baturaja Barat satu unit. Meskipun demikian, untuk pemenuhan puskesmas sudah dapat dipenuhi di seluruh wilayah kecamatan se-Kabupaten Ogan Komering Ulu. 62 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Model Rasio Pertumbuhan

Analisis Model Rasio Pertumbuhan MRP adalah salah satu alat yang digunakan untuk melakukan analisis alternatif guna mengetahui potensi kegiatan ekonomi di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Analisis MRP memiliki kemiripan dengan analisis Location Quotient LQ, perbedaan keduanya terletak pada cara menghitung, jika MRP menggunakan kriteria pertumbuhan sementara LQ menggunakan distribusi. Kedua hitungan ini MRP dan LQ digabung untuk mendapatkan hasil identifikasi kegiatan sektor yang unggul, baik dari sisi kontribusi maupun sisi pertumbuhannya Yusuf, 1999. Langkah yang dilakukan dalam analisis MRP adalah dengan membandingkan pertumbuhan suatu sektor di kabupatenkota dengan pertumbuhan sektor yang sama di provinsi. Terdapat dua analisis dalam MRP yaitu analisis Rasio Pertumbuhan Wilayah Referensi provinsi dan analisis Rasio Pertumbuhan Wilayah Studi. Penelitian ini menggunakan analisis Rasio Pertumbuhan Wilayah Studi kabupatenkota. Dibawah ini merupakan hasil perhitungan dan analisis MRP Kabupaten Ogan Komering Ulu. Nilai RPs lebih dari 1 dikatakan positif + dan RPs lebih kecil dari 1 dikatakan negatif -. TABEL 5.1 Hasil Perhitungan MRP Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2010 – 2014 Sektor RP R RP S Riil Nominal Riil Nominal Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 0.900 - 1.011 + Pertambangan dan Penggalian 0.714 - - 1.123 - Industri Pengolahan 0.885 - 1.565 + Pengadaan Listrik dan Gas 1.492 + 1.086 + Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang 0.896 - 0.816 - Konstruksi 1.383 + 1.007 + Perdagangan Besar dan Eceran ; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1.114 + 0.989 - Transportasi dan Pergudangan 1.309 + 0.973 - Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1.113 + 0.974 - Informasi dan Komunikasi 1.285 + 0.991 - Jasa Keuangan dan Asuransi 1.548 + 0.843 - Real Estate 1.472 + 0.966 - Jasa Perusahaan 1.453 + 0.853 - Adminstrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 0.624 - 0.930 - Jasa Pendidikan 1.801 + 0.983 - Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1.291 + 0.968 - Jasa Lainnya 0.473 - 1.011 + Sumber : BPS Kab. Ogan Komering Ulu data diolah Keterangan : RP R = Rasio Pertumbuhan Wilayah Referensi, RPs = Rasio Pertumbuhan Wilayah Studi. Dari hasil perhitungan pada tabel di atas, menunjukkan bahwa sektor ekonomi yang mempunyai nilai RP R positif + dan nilai RPs positif + yaitu sektor pengadaan listrik dan gas dan sektor kontruksi, . Hal ini berarti pada periode tahun 2010 – 2014, sektor tersebut merupakan sektor unggulan