Oksidasi Enzimatis Fermentasi Proses Produksi Teh Hitam

xlvi dinamakan badag. Bubuk IV kemudian diberi perlakuan sama seperti bubuk sebelumnya. Badag terdiri dari fraksi serat daun dan tangkai teh.

d. Oksidasi Enzimatis Fermentasi

Fermentasi merupakan langkah paling penting dalam proses pengolahan teh hitam, karena pada tahap fermentasi akan dilakukan pembentukan aromaflavour teh hitam yang menentukan inner quality. Fermentasi adalah hasil kerja enzim yang mengoksidasikan zat pada cairan teh. Tujuan fermentasi adalah untuk menghasilkan perubahan-perubahan kimia yang menyebabkan sifat air seduhan meliputi strength, colour quality dan brikness . Hal ini disebabkan karena reaksi senyawa polifenol dan oksigen dengan bantuan enzim polifenol oksidase. Di PTPN IX Kebun Jolotigo, lama fermentasi dihitung sejak pucuk dimasukkan dalam open top roller OTR sampai bubuk siap dimasukkan ke pengeringan, waktu yang dibutuhkan untuk fermentasi berkisar antara 110-180 menit. Fermentasi umumnya menggunakan baki aluminium yang diisi bubuk teh dengan tebal hamparan 2,5 sampai 7 cm, disusun dalam troley dan dibawa ke area fermentasi yang menyatu dengan ruang giling. Agar fermentasi dapat berjalan secara optimal, maka suhu ruangan biasanya diusahakan agar tidak lebih dari 25 C yaitu berkisar antara 19 o C-23 o C dan kelembaban udara lebih besar dari 90 berkisar antara 90 -95 . Suhu bubuk yang berada dalam baki berkisar dari 29 sampai 30 C. Akhir dari proses fermentasi ditandai dengan perubahan warna dan aroma pada bubuk, dari warna hijau daun berubah menjadi coklat kemerah-merahan serta aroma dari berbau langu menjadi seperti buah masak. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses fermentasi: 1 Tebal tipisnya hamparan bubuk dalam baki fermentasi 2 Suhu hamparan bubuk dalam baki 3 Suhu ruangan fermentasi ≤ 25 C 4 Kelembaban ruangan ≥ 90 5 Ruangan fermentasi harus cukup oksigen 6 Peralatan yang menunjang terjadinya proses fermentasi harus bersih Nazaruddin,1993 Menurut Setyamidjaja 2000, proses fermentasi dimulai sejak pucuk layu dimasukkan dalam mesin OTR sampai bubuk siap dimasukkan ke mesin pengering. Fermentasi merupakan langkah paling penting dalam proses xlvii pengolahan teh hitam, karena pada tahap fermentasi akan terbentuk aromaflavour air seduhan teh hitam yang menentukan inner quality meliputi strength, colour quality dan brikness. Proses fermentasi terjadi karena reaksi polifenol dan oksigen dengan bantuan enzim polifenol oksidase. Agar fermentasi dapat berjalan secara optimal, maka suhu ruangan di pabrik Jolotigo biasanya diusahakan agar tidak lebih dari 25 C yaitu berkisar antara 19oC-23oC dan kelembaban udara lebih besar dari 90 berkisar antara 90 sampai 95 .

e. Pengeringan