Hipotesis HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PATI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

lxxxii Keterangan gambar a. Motivasi Berprestasi X 1 : Garis lurus. Merupakan variabel independen yang memiliki hubungan dengan prestasi belajar Y yang merupakan variabel dependen. b. Interaksi sosial dalam keluarga X 2 : Garis lurus. Merupakan variabel independen yang memiliki hubungan dengan prestasi belajar Y yang merupakan variabel dependen. C. Motivasi berprestasi X 1 dan interaksi sosial dalam keluarga X 2 : Garis lurus. Merupakan variabel independen yang secara bersama-sama memiliki hubungan dengan prestasi belajar Y yang merupakan variabel dependen.

D. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka dapat diambil dugaan sementara sebagai suatu hipotesis penelitian, yaitu : 1. Terdapat hubungan antara motivasi berprestasi dengan prestasi belajar Geografi siswa kelas X SMA Negeri 1 Pati Tahun Pelajaran 20092010. 2. Terdapat hubungan antara interaksi sosial dalam keluarga dengan prestasi belajar Geografi, kelas X SMA Negeri 1 Pati Tahun Pelajaran 20092010. 3. Terdapat hubungan antara motivasi berprestasi dan interaksi sosial dalam keluarga secara bersama-sama dengan prestasi belajar Geografi siswa kelas X SMA Negeri 1 Pati Tahun Pelajaran 20092010. lxxxiii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ilmiah merupakan kegiatan untuk memperoleh kebenaran secara ilmiah yang dilakukan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Untuk memperoleh kebenaran, suatu penelitian perlu menggunakan metode ilmiah yang tepat, agar hasil yang diperoleh benar- benar dapat ditanggungjawabkan. Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti dituntut untuk dapat memilih dan menetapkan metode penelitian yang tepat. Metode penelitian merupakan faktor yang mendukung keberhasilan suatu penelitian. Penggunaan Metode penelitian yang kurang tepat dapat mengakibatkan hasil penelitian tidak sesuai dengan tujuan penelitian. Menurut Sutrisno Hadi 1994 : 4, “Metodologi adalah ilmu yang memperbincangkan cara-cara metode ilmiah, sedangkan penelitian adalah usaha untuk menemukan metode ilmiah”. Cholid Narbuko dan Abu Ahmadi 1999 : 3 menjelaskan bahwa metodologi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari cara-cara melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahapan-tahapan yang disusun secara ilmiah untuk mencari, menyusun serta menganalisis dan mengumpulkan data-data, sehingga dapat dipergunakan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. lxxxiv Menurut Robert B. Burns 2000 : 3, “Research is a systematic investigation to find answer to a problem”. Pengertian tersebut dapat diartikan bebas sebagai berikut : penelitian ilmiah adalah cara sistematis untuk menemukan jawaban atas suatu masalah. Menurut David Silverman 2002 : 4 mengemukakan, “A methodology refers to the choices we make about cases to study methods of data gathering, forms of data analysis etc. in planning and axecuting a reaserch study”. Berdasarkan konsep tersebut dapat diterjemahkan sebagai berikut : Metodologi mengacu pada suatu pilihan bagi kita mengenai metode untuk memperoleh data hingga analisis data dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat dikatakan bahwa metodologi penelitian adalah suatu ilmu yang mempelajari cara-cara melaksanakan penelitian meliputi kegiatan mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporan berdasarkan fakta-fakta secara ilmiah. Di dalam metodologi penelitian memuat langkah-langkah yang ditempuh guna menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Hal- hal yang terkait dalam metodologi penelitian ini meliputi tempat dan waktu penelitian, metode penelitian, populasi dan sample, teknik dan pengumpulan data, dan teknik analisis data. Mengenai bentuk dan penggunaannya, berikut akan dijelaskan secara terperinci. lxxxv

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 8 61

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL KELUARGA, MOTIVASI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X AP SMK NEGERI 1 RANTAU UTARA TAHUN AJARAN 2015 / 2016.

0 3 28

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR Hubungan Dukungan Sosial Dan Motivasi Berprestasi Dengan Prestasi Belajar Di SMP Negeri 1 Teras, Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DALAM MATA PELAJARAN IPS TERPADU SMP N 1 KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010

0 10 80

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI I KARTASURA TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 2 9

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 8

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL KELUARGA, MOTIVASI BERPRESTASI, DAN KEMANDIRIAN BELAJAR Hubungan Interaksi Sosial Keluarga, Motivasi Berprestasi, dan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 5 Surakarta.

0 0 15

PENDAHULUAN Hubungan Interaksi Sosial Keluarga, Motivasi Berprestasi, dan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 5 Surakarta.

0 1 9

PERAN LINGKUNGAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PATI.

2 2 8

MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PEMANGKAT

0 0 12