KARAKTER PEMBERITAAN SOLOPOS SEBAGAI KORAN KOTA PERTUMBUHAN TIRAS SOLOPOS

Pada tahap kedua, redaktur mengedit dan mengevaluasi layak atau tidaknya suatu berita diterbitkan. Selanjutnya, berita yang akan dterbitkan diketik. Tahap ketiga, hasil ketikan berita yang akan dipilih oleh redaktur dibawa ke proses lay out tata letak penempatan berita dalam Koran. Proses lay out biasanya dimulai sekitar pukul 21.30 WIB. Setelah proses lay out selesai, kemudian dicetak dalam bentuk film. Tahap keempat, membawa hasil cetakan ke percetakan untuk dibuat bentuk plat. Dan yang terakhir ialah proses percetakan Koran yang siap untuk didistribusikan.

F. KARAKTER PEMBERITAAN SOLOPOS SEBAGAI KORAN KOTA

SOLO Pemilihan Kota Solo sebagai basis membawa konsekuensi bahwa SOLOPOS harus menetapkan Corporate Culture budaya perusahaan yang tepat sesuai dengan identitas Kota Solo sebagai salah satu pusat budaya Jawa. Dalam penerapan Corporate Culture ini dibutuhkan sikap, 1 disiplin dalam hal kerja dan penampilan; 2 netralitas dari sumber; 3 netralitas dari partai politik; 4 mengutamakan team work. Tujuan budaya perusahaan ialah melengkapi para anggota dengan rasa identitas organisasi dan menimbulkan komitmen terhadap nilai-nilai yang dianut organisasi. Budaya perusahaan adalah sisi yang sama terhadap penerapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja di bawah naungan suatu perusahaan. Berdasarkan hubungan itu, disusun pula format rubrikasi dan konsep pemberitaan yang dinilai sesuai dengan konsep cooperate culture yang dianut, diantaranya: a. Seringnya penggunaan idiom-idiom Jawa yang sudah sangat dipahami khalayak. b. Penanaman rubrik menggunakan istilah Jawa atau dekat dengan budaya Jawa, misalnya Pergelaran atau Gunungan. c. Tampilnya beberapa sub rubrik yang khas Jawa atau dekat dengan budaya Jawa, misalnya Panangguhing Duwung, Nuansa Supranatural, dan lain sebagainya. d. Tampilnya cerita bergambar bersambung dan cerita fiksi bersambung yang mengambil tokoh dan penokohan khas Jawa.

G. PERTUMBUHAN TIRAS SOLOPOS

Sasaran utama untuk pembaca SOLOPOS adalah seluruh kelompok dalam masyarakat. Dalam perkembangannya SOLOPOS mengalami kenaikan oplah dari tahun ke tahun. Sumber: Bagian SDM SOLOPOS BulanTahun Jumlah Eksemplar Oktober 1997 7.450 November 1997 13.500 Desember 1997 16.500 Januari 1998 17.500 Jumlah tiras hingga bulan Agustus 2008 data terakhir 40.194 Tabel 2.5. Jumlah Eksemplar Tiras SOLOPOS Wilayah Prosentase Solo kota 55 Eks Karesidenan Surakarta 30 Jawa tengah dan Jakarta 15 Sumber: Bagian SDM SOLOPOS Tabel 2.6. Jumlah Prosentase Tiras SOLOPOS

H. PEMBACA SOLOPOS