Jumlah Daun helai Panjang Akar cm

3. Jumlah Daun helai

Pengamatan jumlah daun dilakukan setelah lima bulan di rumah kaca. Hasil rataan pengamatan jumlah daun bibit sukun dapat dilihat pada Tabel 3: Tabel 3. Pengamatan Jumlah Daun Bibit Sukun dengan Perlakuan Mulsa Spons dan Penyiraman. Ketebalan Mulsa Interval Penyiraman Rataan S 1 S 3 S 5 S 7 A ₀ 7,66 hi 7,00 fg 3,33 bc 1,66 a 4,91 ab A ₁ 5,66 de 5,00 cd 5,00 cd 2,66 bc 4,58 a A ₂ 6,66 ef 5,66 de 5,00 cd 4,33 cd 5,41 ab A ₃ 9,33 lm 7,33 gh 6,00 de 5,00 cd 6,91 bc A ₄ 9,00 kl 8,33 jk 6,66 ef 6,33 ef 7,58 bc A 5 12,33 n 9,66 mn 8,00 ij 6,66 ef 9,16 c Rataan 8,44 d 7,16 c 5,66 b 4,44 a 6,42 Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom rataan ketebalan mulsa spons, pada baris rataan interval penyiraman, dan pada baris dan kolom pada interaksi antara ketebalan mulsa spons dan interval penyiraman tidak berbeda nyata menurut uji DMRT pada taraf 5 Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah daun rata-rata tanaman sukun terbanyak terdapat pada tanaman sukun dengan perlakuan mulsa spons ketebalan 10 cm dikombinasikan dengan perlakuan penyiraman 1x1 A 5 S 1 yaitu 12,33 helai daun. Untuk selisih pertumbuhan daun sukun terendah rata-rata terdapat pada tanaman sukun yang diberi perlakuan kontrol dikombinasikan dengan perlakuan penyiraman 1x7, A S 7 yaitu 1,22 helai daun. Pada uji lanjutan DMRT, jumlah daun menunjukkan pengaruh yang nyata dengan perlakuan pemberian mulsa spons terbaik adalah spons dengan ketebalan 10 cm dan interval penyiraman terbaik pada 1x7 hari. Interaksi terbaik yaitu pada kombinasi A 5 S 1.

4. Panjang Akar cm

Pengamatan panjang akar dilakukan setelah lima bulan di rumah kaca. Hasil rataanpengamatan panjang akar bibit sukun dapat dilihat pada Tabel 4: 21 Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Pengamatan Panjang Akar Bibit Sukun dengan Perlakuan Mulsa Spons dan Penyiraman. Ketebalan Mulsa Interval Penyiraman Rataan S 1 S 3 S 5 S 7 A ₀ 53,53 45,76 71,73 81,00 63,00 A ₁ 61,20 60,83 42,00 69,33 58,34 A ₂ 45,20 39,33 67,16 61,86 53,38 A ₃ 68,83 64,33 52,83 57,33 60,93 A ₄ 50,30 65,5 49,40 39,23 51,10 A 5 47,20 53,6 59,90 59,20 54,97 Rataan 54,37 54,89 57,17 61,39 56,95 Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom rataan ketebalan mulsa spons, pada baris rataan interval penyiraman, dan pada baris dan kolom pada interaksi antara ketebalan mulsa spons dan interval penyiraman tidak berbeda nyata menurut uji DMRT pada taraf 5 Berdasarkan Tabel 4, diperoleh data panjang akar tanaman sukun tertinggi pada perlakuan mulsa spons kontrol yang dikombinasikan dengan perlakuan penyiraman 1x7 hari A S 7 dengan panjang yaitu 81 cm. Untuk panjang akar terpendek ditemukan pada tanaman sukun dengan perlakuan mulsa spons ketebalan 8 cm dengan penyiraman 1x7 hari A 4 S 7 sepanjang 39,23 cm.

5. Luas daun cm