commit to user
16
G. Pengambilan Data
Data primer yang berupa hasil pemeriksaan.
H. Desain penelitian
Gambar 3.1 Desain Penelitian
I. Bahan dan Instrumentasi Penelitian
1.  Alat  Bahan a. Kaca Mulut
b. Lampu penerang c. Kapas
d. Alkohol Memakai alat
ortodontik -
Nilai skor Oral Higiene Indeks
Sampel Populasi
Nilai skor Oral Higiene Indeks
Memakai alat ortodontik +
commit to user
17 e. Disklosing Solution pasta
f. Sonde g. Sikat dan Pasta gigi
2. Cara pengukuran Pengukuran  dilakukan  dengan  metode
Simplified  Oral  Higiene Indeks  OHIS
dari  Greene  dan  Vermilion.  Pemeriksaan  dilakukan  pada  6 gigi. Caranya:
a. Deretan gigi tiap rahang dibagi 3:
1 Segmen yang berada di distal C kanan
2 Segmen yang berada di distal C kiri
3 Segmen yang berada di mesial P1 kiri dan kanan atas bawah
b. Penilaian  tiap  segmen  dinilai  bagian  bukal  dan  lingual.  Untuk  tiap
segmen dipilih gigi yang nilainya paling tinggi terkotor Hal  yang diamati pada pengukuran dengan kriteria Oral Higiene
Index  OHI  adalah  debris  dan  kalkulus.  Debris  adalah  sisa-sisa  makanan yang  tertinggal  dalam  mulut.  Kalkulus  adalah  suatu  endapan  keras
berwarna  putih  kekuningan  sampai  kuning  kehijauan  yang  terdapat  pada servik atau permukaan gigi.
Oral  Hygiene  Index  OHI  terdiri  atas  dua  komponen  yaitu Debris Index DI dan Calculus Index CI. Tiap komponen pergigi dinilai
bagian bukal dan lingualnya. Skor total Di  masing-masing ditaksir dengan nilai  0  sampai  3.  Cara  penilaiannya  sama  dengan  skor  total  CI  yang
merupakan  penjumlahan  skor  kalkulus  tiap  permukaan  gigi  dibagi  jumlah
commit to user
18 permukaan  gigi  yang diperiksa.  Skor  OHI perorangan adalah penjumlahan
skor DI dan CI perorangan. Ukuran untuk debris :
0 = Tanpa debris atau stain 1 = a. Debris menutupi tak lebih dari 13 permukaan gigi
b. Tanpa debris, tapi dengan stain tidak tergantung luasnya 2 = Debris  13 permukaan gigi dari servik 23 permukaan
3 = Debris  23 permukaan gigi dari servik. Ukuran untuk kalkulus :
0 =  Tanpa kalkulus 1 =  Kalkulus tak lebih dari 13 permukan gigi dari servik
2 = Kalkulus  13 tetapi  23 permukaan gigi atau sub ginggiva kalkulus melingkar
3 =  Kalkulus  23 permukaan gigi dari servik Penelitian dilakukan sebagai berikut :
a.    Pengisian  kuisioner  oleh  siswa  SMPN  4  Surakarta  yang  menggunakan alat  ortodontik  cekat  dan  siswa  SMPN  4  surakarta  yang  tidak
menggunakan  alat  ortodontik  untuk  mendapatkan  populasi  dengan kriteria seperti yang diharapkan.
b.  Setelah populasi dengan kriteria seperti yang diharapkan didapat, maka dilakukan  pengampilan  sampel  dengan  cara
cluster  random  sampling
sebanyak yang dibutuhkan. c.   Pemeriksaan status kebersihan mulut
commit to user
19 1  Tiap  sampel  diperiksa  dengan  menggunakan  kaca  mulut  dan  sonde
dengan  penerangan secukupnya. 2  Tiap  sampel  dinilai  status  kebersihan  mulutnya  menggunakan
penilaian OHI dari Green   Vermilion. Skor OHI-S diperoleh dari jumlah Indeks Plak dan Indeks Debris. Skor tingkat kebersihan Gigi
dan Mulut Oral Higiene Indeks adalah 0 – 2,4    = Kebersihan mulut baik
2,5 – 6,0 = Kebersihan mulut sedang 6,1 - 12   = Kebersihan mulut buruk
Setelah  semua  data  yang  diperlukan  terkumpul  kemudian  dilakukan tabulasi  data.  Dilanjutkan  dengan  analisis  data  dan  penyusunan
laporan.
J. Teknik Analisis Data