AnalisisRegresi Linear Sederhana Analisis Regresi Moderasi Moderated Regression Analysis

30 b. Jika tidak ada pola tertentu serta titik–titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

3.9.4. AnalisisRegresi Linear Sederhana

Model persamaan regresi yang akan diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Tobins Q = a + b1CSR + e Keterangan: Tobin’s Q : Nilai Perusahaan a : Konstanta b : Koefisien Regresi CSR : Variabel Independen e : Error Menurut Ghozali 2013, ketepatan fungsi regresi tersebut dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari goodness of fit-nya, yang secara statistik dapat diukur dari koefisien determinasi, nilai statistik F, dan nilai statistik t. 3.9.5. Pengujian Hipotesis 3.9.5.1. Uji Koefisien Determinasi R 2 Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan model dalam menerangkan variabel independen, namun karena koefisien determinasimemiliki kelemahan mendasar, yaitu adanya bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model, maka dalam penelitian ini menggunakan koefisien determinasiberkisar antara 0 dan 1. Jika nilai koefisien determinasi semakin mendekati Universitas Sumatera Utara 31 1, maka semakin baik kemampuan model tersebut dalam menjelaskan variabel dependen Ghozali, 2013.

3.9.5.2. Uji Simultan Uji F

Uji statistik F bertujuan untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama–sama terhadap variabel independen Ghozali, 2013. Kriteria pengambilan keputusan yang digunakan dalam Uji-F yaitu: 1. Jika F hitung F tabel atau probabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi α 0,05, maka variabel independen secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. 2. Jika F hitung F tabel atau probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansi α 0,05, maka variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

3.9.5.3. Uji ParsialUji t

Uji statistik t bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2013. Kriteria pengambilan keputusan yang digunakan dalam uji-t yaitu: 1. Jika t hitung t tabel atau probabilitas lebih kecil dari ting kat signifikansi α 0,05, maka variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 32 2. Jika t hitung t tabel atau probabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi α 0,05, maka variabel independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

3.9.6. Analisis Regresi Moderasi Moderated Regression Analysis

Tujuan analisis ini untuk mengetahui apakah variabel moderating akan memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Terdapat tiga model pengujian regresi dengan variabel moderating, yaitu uji interaksi MRA, uji nilai selisih mutlak, dan uji residual. Dalam penelitian ini akan digunakan uji interaksi MRA. Uji Interaksi atau sering disebut dengan Moderated Regression Analysis MRA merupakan aplikasi khusus regresi berganda linear di mana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi perkalian dua atau lebih variabel independen Ghozali, 2011. Model regresi moderasi yang terbentuk adalah sebagai berikut : Tobin’s Q = a + b1CSR + b2ROA + b3CSR.ROA + e Tobin’s Q : Nilai Perusahaan a : Konstanta b : Koefisien Regresi CSR : Variabel Independen CSR.ROA : Interaksi antara variabel CSR dengan Profitabilitas e : Error Menurut Ghozali 2013, ketepatan fungsi regresi tersebut dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari goodness of fit-nya, yang secara statistik dapat diukur dari koefisien determinasi, nilai statistik F, dan nilai statistik t. Universitas Sumatera Utara 33 Tujuan analisis Regresi Moderasi Moderated Regression Analysisini untuk mengetahui apakah variabel moderating akan memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Terdapat tiga model pengujian regresi dengan variabel moderating, yaitu uji interaksi MRA, uji nilai selisih mutlak, dan uji residual. Dalam penelitian ini akan digunakan uji interaksi MRA. Uji Interaksi atau sering disebut dengan Moderated Regression Analysis MRA merupakan aplikasi khusus regresi berganda linear di mana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi perkalian dua atau lebih variabel independen Ghozali, 2011. Model regresi moderasi yang terbentuk adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model uji interaksi yang sering disebut Moderated Regression Analysis MRA . Pengujian asumsi klasik dan pengujian MRA dilakukan dengan menggunakan software SPSS Statistical Package for Social Science. Adapun perangkat lunak SPSS yang digunakan adalah SPSS Statistics 21.0. Penelitian ini menggunakan perusahaan pertambangan yang sesuai kriteria yang telah ditentukan sebagai sampel penelitian. Berdasarkan kriteria sampel, terdapat 7 perusahaan setiap tahun dengan jumlah pengamatan 4 tahun sehingga jumlah data pengamatan sebanyak 28 data. Data diperoleh dari laporan keuangan yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia melalui situs www.idx.co.id. 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness kemencengan deskriptif. Variabel penelitian ini terdiri dari Corporate Sosial Responsibility sebagai variabel bebas independent variabel dan nilai perusahaan sebagai variabel terikat dependent variabel serta Profitabilitas sebagai variabel moderating. Statistik deskriptif dari variabel bebas dan terikat pada sampel perusahaan Pertambangan selama periode 2011-2014 disajikan dalam tabel 4.1 berikut ini. Tabel 4.1 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

PERAN PROFITABILITAS SEBAGAI MODERATING VARIABEL DARI PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA).

0 2 18

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 15 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 10

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 2 8

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 23

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Chapter III V

0 0 31

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11