1.3. Batasan Masalah
Untuk memperjelas inti ruanglingkup permasalahan, masalah dibatasi pada: 1.
Membangun sebuah pemodelan sistem pendukung keputusan bersifat statis melalui pendekatan fuzzy dengan Analytic Hierarchy Process AHP.
2. Analytic Hierarchy Process AHP dalam pemodelan sistem pendukung
digunakan untuk menentukan tingkat kepentingan dari setiap kriteria C
1
, C
2
, C
3
dan C
4
dengan tujuan untuk memperoleh vektor bobot serta melakukan perankingan.
3. Pendukung keputusan akan memberikan parameter berdasarkan cheng yaitu;
sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Berdasarkan parameter tersebut, pendukung keputusan hanya mengambil parameter yang rendah,
sedang dan tinggi dengan tujuan untuk disesuaikan dengan himpunan fuzzy.
1.4. Kerangka Kerja Penelitian
Berikut merupakan kerangka kerja yang digunakan sebagai langkah – langkah dalam penyelesaian permasalahan diatas.
Gambar 1.1 Kerangka kerja penelitian Pemilihan awal penelitian
Merumuskan masalah Menentukan konsep
Metode penelitian Studi literatur dan Pustaka
Analisa dan Perancangan Sistem
Implementasi dan Pengujian
Universitas Sumatera Utara
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah pemodelan sistem pendukung keputusan bersifat statis dalam penilaian kriteria C
1
, C
2
, C
3
, C
4
melalui pendekataan fuzzy dengan Analytic Hierarchy Process AHP dengan harapan dapat
memberikan suatu hasil yang lebih baik dalam menentukan alternatif yang akan dipilih serta dapat diterapkan dalam kasus manapun, khususnya permasalahan yang
berkaitan dalam penilaian kriteria.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun tujuan dari manfaat penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui sejauh mana hasil yang diberikan pemodelan sistem pendukung keputusan bersifat statis dalam penilaian kriteria untuk menentukan
alternatif terbaik yang akan dipilih. 2.
Untuk mengetahui sejauh mana hasil yang diberikan melalui pendekatan fuzzy dalam pemodelan sistem pendukung keputusan dengan Analytic Hierarchy
Process AHP. 3.
Untuk memberikan suatu kemudahan bagi pihak tertentu yang ingin menerapkan cara kerja dari pemodelan sistem pendukung keputusan melalui
pendekatan fuzzy dengan Analytic Hierarchy Process AHP dalam penyelesaian masalah – masalah yang berkaitan dengan penilaian kriteria.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah sebuah proses memilih tindakan diantara berbagai alternatif untuk mencapai suatu tujuan atau beberapa tujuan Turban, 2005. Proses
pengambilan keputusan meliputi tiga fase utama yaitu inteligensi, desain dan pemilihan. Dengan adanya pengambilan keputusan dalam penyelesaian masalah akan
memberikan hasil yang baik. Adapun gambaran konseptual dari proses pengambilan keputusan yang ditunjukkan pada Gambar 2.1 dibawah:
Gambar 2.1
Pengambilan keputusan Sumber : Turban, 2005
Sasaran organisasional Prosedur pencarian dan penelitian
Pengumpulan data Identifikasi masalah
Kepemilikan masalah Klasifikasi masalah
Rumusan masalah
Fase intelijensi
Formulasi sebuah model Menentukan kriteria untuk dipilih
Mencari alternatif Memprediksi dan mengukur hasil
akhir
Fase desain
Solusi untuk model Analisis sensitivitas
Memilih alternatif terbaik Rencana implementasi
Fase pilihan
Realitas
Sukses
Implementasi solusi
Asumsi
Gagal
Validasi model
Verifikasi, pengujian yang
diusulkan
Solusi Simplikasi
Alternatif Rumusan masalah
Universitas Sumatera Utara
2.2. Sistem Pendukung Keputusan