Media Pre-Enrichment Media Enrichment Media Selektif untuk Bakteri Salmonella

14

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Pengujian

Pengujian bakteri Salmonella sp. pada telur setengah matang dilakukan di Balai Riset dan Standarisasi Baristand Industri Medan yang berada di Jalan Sisingamangaraja No.24 pada tanggal 14-17 Maret 2016.

3.2 Alat

Alat-alat yang digunakan adalah autoklaf, bola karet, botol media, botol semprot, cawan petri, gelas ukur, inkubator bakteri 37 C dan 43C, Laminar air flow, neraca analitik, penangas air, pipet volume, ose, dan spatula.

3.3 Bahan

Bahan yang digunakan adalah BPW, Media BSA, Media HE, Media XLD, sampel telur ayam setengah matang dan TBGB. 3.4 Prosedur 3.4.1 Pembuatan Media

1. Media Pre-Enrichment

- Buffered Pepton Water BPW Ditimbang BPW sebanyak 4,5 g, dilarutkan dengan akuades sebanyak 225 mL. Diaduk hingga homogen, disterilkan dalam autoklaf dengan suhu 121 C selama 15 menit, didinginkan dan disimpan ditempat yang bersih dan kering.

2. Media Enrichment

- Tetrathionate Brilliant Green Broth TBGB Ditimbang TBGB sebanyak 6,3 g, dilarutkan dengan 100 mL akuades steril hingga larut tanpa dilakukan pemanasan. Universitas Sumatera Utara 15

3. Media Selektif untuk Bakteri Salmonella

- Bismut Sulfit Agar BSA Ditimbang 20 g BSA, dilarutkan dengan 1 L akuades steril. Lalu dipanaskan di atas penangas air hingga larut sempurna. Didinginkan hingga suhu sekitar 50 – 55 ºC, aduk perlahan, lalu media dituang sebanyak 20 mL ke dalam masing-masing cawan petri, kemudian ditunggu hingga media memadat. - Hektoen Enteric Agar HEA Ditimbang 76 g HEA, dilarutkan dengan 1 L akuades steril. Lalu dipanaskan di atas penangas air hingga larut sempurna. Didinginkan hingga suhu sekitar 45 C, lalu media dituang sebanyak 20 mL ke dalam masing-masing cawan petri, kemudian ditunggu hingga media memadat. - Xylose Lysine Desoxycholate XLD Ditimbang 53 g XLD, dilarutkan dengan 1 L akuades steril. Lalu dipanaskan di atas penangas air hingga larut sempurna. Didinginkan hingga suhu sekitar 45 C, lalu media dituang sebanyak 20 mL ke dalam cawan petri, kemudian ditunggu hingga media memadat.

3.4.2 Pengujian Sampel

1 Pra-Pengkayaan Pre-Enrichment - Ditimbang sebanyak 25 g sampel - Dimasukkan ke dalam botol media yang berisi BPW 225 mL secara aseptik - Dihomogenkan - Inkubasikan pada suhu 36 ± 1 ºC selama 16 – 20 jam. Universitas Sumatera Utara 16 2 Pengkayaan Enrichment - Pipet 10 mL biakan pra-pengkayaan 1 ke dalam 100 mL Tetrathionate Brilliant Green Broth TBGB - Inkubasikan pada suhu 43 ºC selama 24 jam 3 Penanaman pada Perbenihan Selektif - Pindahkan biakan pengkayaan 2 dengan cara menggoreskan masing- masing biakan ke dalam cawan petri yang berisi BSA, HEA dan XLD. - Inkubasikan pada suhu 37 ºC selama 24 jam - Amati tersangka koloni Salmonella sp. pada media dengan ciri-ciri: BSA : koloni berwarna coklat, abu-abu sampai hitam dan terkadang kilap logam. Warna media di sekitar koloni mula-mula coklat dan kemudian menjadi hitam jika masa inkubasi bertambah. Pada beberapa strain koloni berwarna hijau dengan daerah disekelilingnya berwarna lebih gelap. HEA : koloni biru –hijau dengan atau tanpa bintik hitam di tengahnya. XLD : koloni berwarna merah dengan bintik hitam di tengah. Universitas Sumatera Utara 17

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN