III. METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan dan Hasil Pertanian, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas
Sebelas Maret Surakarta dan Laboratorium Biologi Tanah, Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta, pada tanggal Maret 2008
sampai April 2008.
B. Bahan dan Alat
1. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan untuk pembuat mi basah dan juga seperangkat bahan untuk analisa sifat kimia. Adapun bahan untuk pembuatan mi
basah adalah: ubi jalar ungu yang berasal dari daerah Tawangmangu, tepung terigu merek kereta kencana dari bogasari, tepung koro putih glinding dari daerah wonogiri, garam, air,
minyak goreng, tepung tapioka, dan STPP. Sedangkan seperangkat bahan kimia yang digunakan yaitu seperangkat bahan kimia untuk analisa kadar protein dengan metode
mikro kjeldahl larutan H
2
SO
4
pekat, air raksa oksida, larutan K
2
SO
4
, larutan natrium hidroksida-natrium thiosulfat, larutan asam borat jenuh, larutan asam klorida 0,02 N,
seperangkat bahan kimia untuk analisa kadar serat kasar Antifoam agent, asbes, larutan H
2
SO
4
, larutan NaOH, larutan K
2
SO
4
10, alkohol 95, aquadesh. 2.
Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat untuk preparasi bahan, alat
untuk membuat mi basah, dan seperangkat alat untuk analisa sifat kimia. Adapun alat untuk preparasi bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: alat pengiris, cabinet
dryer dan alat penepung. Alat Pembuat Mi Basah meliputi Pencetak mi, Baskom Plastik, Mangkok, Timbangan Digital, Kompor Gas, Wajan, Kalo dari plastic. Sedangkan alat
untuk analisa sifat kimia adalah: seperangkat alat untuk analisa kadar air dengan metode
thermogravimetri oven, cawan porselin, desikator, penjepit cawan, timbangan analitik, seperangkat alat untuk analisa kadar protein dengan metode mikro kjeldahl Pemanas
kjeldahl lengkap yang dihubungkan dengan penghisap uap melalui aspirator, labu kjeldahl, alat distilasi lengkap, buret, seperangkat alat untuk analisa kadar serat kasar
Penggiling, timbangan analitik, Erlenmeyer 600 ml, pendingin balik, kertas saring, spatula, oven 110
o
C, desikator, pompa vakum, seperangkat alat untuk analisa kadar abu cawan pengabuan, tanur pengabuan, penjepit cawan, oven, dan desikator.
C. Rancangan Penelitian