15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 LOKASI PENELITIAN
Penelitian dilakukan di Laboratorium Oleokimia, Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Jalan Brigjen Katamso No. 51 Medan, Indonesia.
3.2 BAHAN DAN PERALATAN
3.2.1 Bahan
Pada penelitian ini bahan yang digunakan antara lain : 1.
Asam lemak sawit distilat ALSD 2.
Novozym
®
435 Candida antarctica lipase B immobilized on acrylic resin 3.
Dimethyl carbonate C
3
H
6
O
3
3.2.2 Peralatan
Pada penelitian ini peralatan yang digunakan antara lain : 1.
Beaker glass 2.
Carousel 3.
Corong gelas 4.
Erlenmeyer 5.
Gelas ukur 6.
Magnetic stirrer 7.
Piknometer 8.
Pipet tetes 9.
Rotary vacuum evaporator 10.
Satu set alat titrasi 11.
Spatula 12.
Stopwatch 13.
Syringe filter 14.
Termometer 15.
Timbangan digital 16.
Tabung carousel
16
3.3 RANCANGAN PERCOBAAN
Penelitian ini dilakukan dengan variabel bebas yaitu rasio mol reaktan, temperature reaksi, waktu reaksi, dan jumlah katalis enzim. Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah metode permukaan respon response surface methodology
. Response surface methodology
RSM secara luas digunakan untuk merancang perobaan, membangun model, dan menentukan kondisi optimum serta
mengevaluasi beberapa faktor dari eksperimen yaitu peran interaksi dari masing- masing komponen [73].
Pengaruh rasio molar DMCPFAD, suhu reaksi, waktu reaksi, dan jumlah biokatalis pada yield biodiesel dianalisis dengan menggunakan program
STATISTICA, trial version StatSoft, Indonesia. Level dan range untuk empat variabel independen dan kode untuk dua level yaitu rendah -1 dan tinggi +1.
Desain Central Composite Design CCD pada eksperimen yang menggunakan empat variabel independen nilai rotatabilitasnya = 4
2 14
= 2. Oleh karena itu, nilai ± 2 termasuk nilai aksial yang digunakan untuk pengkodean.
Adapun level kode dan kombinasi perlakuan penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.1 Level Kode Rancangan Penelitian
Variabel Satuan Kode
Level dan Range
-2 -1
+1 +2
Rasio Molar DMCALSD molmol x
1
3,0:1 4,5:1 6,0:1 7,5:1 9,0:1 Suhu Reaksi
o
C x
2
40 50
60 70
80 Waktu Reaksi
Jam x
3
1,0 1,5
2,0 2,5
3,0 Jumlah Biokatalis
-b x
4
5 10
15 20
17 Tabel 3.2 Rancangan Percobaan Penelitian
Run Level Kode
Rasio Molar DMCPFAD
molmol Suhu
Reaksi
o
C Waktu
Reaksi
jam Jumlah
Biokatalis -b
x
1
x
2
x
3
x
4
1 –1 –1 –1 –1
4,5:1 50
1,5 5
2 1
–1 –1 –1 7,5:1
50 1,5
5 3
–1 1 –1 –1 4,5:1
70 1,5
5 4
1 1
–1 –1 7,5:1
70 1,5
5 5
–1 –1 1 –1 4,5:1
50 2,5
5 6
1 –1 1 –1
7,5:1 50
2,5 5
7 –1 1 1 –1
4,5:1 70
2,5 5
8 1
1 1
–1 7,5:1
70 2,5
5 9
–1 –1 –1 1 4,5:1
50 1,5
15 10
1 –1 –1 1
7,5:1 50
1,5 15
11 –1 1 –1 1
4,5:1 70
1,5 15
12 1
1 –1 1
7,5:1 70
1,5 15
13 –1 –1 1 1
4,5:1 50
2,5 15
14 1
–1 1 1 7,5:1
50 2,5
15 15
–1 1 1 1 4,5:1
70 2,5
15 16
1 1
1 1
7,5:1 70
2,5 15
17 –2 0 0 0
3,0:1 60
2,0 10
18 2
9,0:1 60
2,0 10
19 –2 0 0
6,0:1 40
2,0 10
20 2
6,0:1 80
2,0 10
21 –2 0
6,0:1 60
1,0 10
22 2
6,0:1 60
3,0 10
23 –2
6,0:1 60
2,0 24
2 6,0:1
60 2,0
20 25
6,0:1 60
2,0 10
26 6,0:1
60 2,0
10 27
6,0:1 60
2,0 10
18
3.4 PROSEDUR PENELITIAN