34
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA
3.1 Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini dilakukan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan secara kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang
menghasilkan data berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati Menurut Moleong 2006. Dimana hasil dari metodologi ini
diharapkan akan mampu menjabarkan secara mendalam tentang data primer dan data sekunder dari objek yang diteliti.
Penelitian ini dilakukan adalah dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, studi eksisiting, kepustakaan dan survey tanggapan konsumen
customer .Penelitian ini dibatasi oleh waktu dan aktifitas, sehingga mengharuskan
peneliti mengumpulkan
informasi yang
detail dengan
menggunakan beragam prosedur pengumpulan data selama periode waktu tertentu.
3.2 Prosedur Perancangan
Dalam penelitian perlu adanya perencanaan yang matang disusun secara logis dan sistematis, agar nantinya hasil dari perancangan dapat menjawab
kebutuhan perusahaan serta dapat dipertanggung jawabkan. Agar dapat memberikan kemudahan dalam memecahkan masalah yang ada, kerangka Tugas
Akhir harus jelas agar nantinya dapat memperkecil kemungkinan kekurangan serta kesalahan dalam perancangan.
Adapun beberapa prosedur perencanaan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Riset Pasar
Riset pasar merupakan suatu tahapan awal untuk dapat melihat dan menilai tingkat aware masyarakat akan batik Surabaya, Dimana riset pasar meliputi
beberapa hal diantaranya : 2.
Program Pada tahap kedua setelah riset pasar ini dilakukan identifikasi masalah
berdasarkan data yang diperoleh pada tahap awal riset pasar, hingg menghasilkan datainformasi yang nantinya akan dapat diwujudkan melalui
gagasan desain dan kebutuhan perancangan. 3.
Gagasan Desain Pada tahap ke tiga ini konsep perancangan mulai dibuat baik secara verbal
maupun visual. Dalam gagasan desain dibuat suatu perencanaan berdasarkan filosofi, fungsi, maupun estetika yang kemudian dalam
beberapa alternative rancangan desain. 4.
Alternatif Desain Dalam tahap ke empat ini perancangmembuat beberapa alternative desain
sesuai dengan yang direncanakan.
5. Konsultasi
Setelah melalui empat tahap sebelumnya, pada tahap kelima ini perancang mengajukan beberapa alternatif desain untuk di konsultasikan kepada pihak-
pihak terkait yang kemudian mendapat satu desain terpilih. 6.
Keputusan Desain Dari semua tahapan, dan beberapa alternatif desain yang telah diajukan
kemudian dipilih salah satunya yang dirasa paling sesuai serta dapat memenuhi berbagai kriteria dari segi komunikasi, teknologi, teknis,
ekonomi, hingga pada saat proses visualisasi.
Gambar 3.1 Prosedur Perancangan Sumber : Hasil olahan peneliti, 2014
Riset Analisis Kompetisi
Media Potensial Kebutuhan Konsumen
Wawancara narasumber
Program
Gagasan Desain
Alternatif Desain
Konsultasi
Keputusan Desain
Identifikasi Masalah Analisis Data
Menonjolkan motif khas DataInformasi
Filosofi, Fungsi Estetika
Desain Komperehensif
Desain Terpilih
Teknik Visualisasi
3.3 Teknik Pengumpulan Data 3.3.1 Data dan Sumber Data