D. Kerangka Pemikiran
`
Komitmen Kontinuan Kinerja Perawat
Komitmen Afektif
Karyawan Tetap dan Karyawan Tidak Tetap
Komitmen Normatif
E. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir, maka dalam penelitian ini dapat di rumuskan sutau hipotesis sebagai berikut :
H
1 :
Terdapat pengaruh yang signifikan antara komitmen kontinuan terhadap kinerja
perawat Pavilliun Cendana RSDM. H
2 :
Terdapat pengaruh yang signifikan antara komitmen afektif terhadap kinerja
perawat Pavilliun Cendana RSDM. H
3 :
Terdapat pengaruh yang signifikan antara komitmen normatif terhadap kinerja
perawat Pavilliun Cendana RSDM. H
4 :
Terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara komitmen kontinuan, afektif dan normatif terhadap kinerja perawat Pavilliun Cendana
RSDM. H
5 :
Terdapat perbedaan komitmen organisasi antara perawat karyawan tetap dan perawat karyawan tidak tetap.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Profil Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta
1. Sejarah Rumah Sakit
Sebelum menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi seperti sekarang ini, terjadi 3 tiga tahap pembentukan dalam prosesnya, yaitu :
Jaman penjajahan Belanda sampai tahun 1942.
Pada waktu itu di kota Surakarta terdapat tiga 3 buah Rumah Sakit Partikelir atau Swasta :
· Zieken Zorg, berkedudukan di Mangkubumen dengan nama partikelir
Inslandshziekenhuis der Verreniging Zieken Zorg dengan besluit tertanggal 1 Oktober tahun 1942 atas nama : Karl Lodewijk Nouman Jacobus Geroundus,
R.V.O, 569 dan 570. ·
Zending Ziekenhuis berkedudukan di Jebres, milik Zending atau Yayasan Kristen, yang sampai sekarang terkenal dengan nama Yayasan Kesehatan
Kristen Untuk Umumu YAKKUM. ·
Panti Rogo, adalah rumah sakit milik dari Pemerintah KasunananKraton Surakarta.
Jaman Pendudukan Jepang antara tahun 1942-1945.
Pada waktu itu, Rumah Sakit Zieken Zorg juga di pakai sebagai rumah sakit Internering Kamp tetapi pindah ke Jebres menempati Zending Ziekenhuis
yang saat ini bernama Rumah Sakit Dr. Moewardi. Sedangkan Zending