beberapa penyederhanaan dan modifikasi. Untuk perangkat lunak IDE yang dibangun berbasis Proccessing. Arduino ditemukan dan dikembangkan pertama
kali di Ivrea, italia oleh Massimo Banzi dan David Cuertilles. Ide terciptanya Arduino didasari dari mahalnya komponen perangkat keras
elektronik yang tersedia. Hal ini menjadi penghambat utama para mahasiswa dan pelajar dalam bereksplorasi. Selain harga yang murah, kemudahan dan
fleksibilitas penggunaan menjadi pertimbangan oleh pengguna-pengguna Arduino masa kini. Pengguna tidak lagi terkendala waktu untuk mendalami elektronika
dan mikrokontroler. Pengguna juga tidak akan disulitkan dalam merancang suatu sistem eletktronika karena banyak komunitas yang menyediakan tutorial proyek
berbasis Arduino secara gratis di dunia maya. Munculnya Arduino menjadikannya sebagai tren teknologi yang
revolusioner. Arduino terbuka untuk semua orang yang ingin mengembangkan suatu sistem interaktif berbasis mikrokontroler, baik untuk kalangan mahasiswa,
pelajar, profesional bahkan pemula sekalipun. Pengguna dapat memiliki Arduino sesuai kebutuhannnya karena Arduino
dibuat dalam beberapa jenis diantaranya yaitu Arduino Diecimila, Duemilanove, UNO, Lenardo, Mega, Nano, Due, Yun dan berbagai jenis Arduino lainnya.
2.3.1 Arduino Leonardo
Arduino Leonardo adalah papan mikrokontroler berbasis ATmega32u4, seperti yang tampak pada Gambar 2.2. Arduino Leonardo memiliki 20 digital pin
inputoutput yang mana 7 pin dapat digunakan sebagai output PWM dan 12 pin sebagai input analog, 16 MHz kristal osilator, koneksi micro USB, jack power
Universitas Sumatera Utara
suplai tegangan, header ICSP, dan tombol reset. Ini semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler. Cukup dengan menghubungkannya ke komputer
melalui kabel USB atau power dihubungkan dengan adaptor AC-DC atau baterai untuk mulai mengaktifkannya.
Leonardo berbeda dari semua papan Arduino yang lainnya karena ATmega32u4 secara terintegrasi built-in telah memiliki komunikasi USB,
sehingga tidak lagi membutuhkan prosesor sekunder tanpa chip ATmega16U2 sebagai konverter USB-to-serial.
Hal ini memungkinkan Arduino Leonardo yang terhubung ke komputer digunakan sebagai mouse dan keyboard, selain bisa digunakan sebagai virtual
CDC serialCOM port. Adapun spesifikasi singkat mengenai Arduino Leonardo adalah sebagai berikut :
1. Mikrokontroler
: ATmega32U4 2.
Kapasitas memori program Flash Memory : 32 KB 4 KB sudah digunakan untuk bootloader
3. Kapasitas SRAM
: 2,5 KB 4.
Kapasitas NVRAM EEPROM: 1 KB dapat diakses menggunakan pustaka EEPROM
5. Kecepatan detak
: 16 MHz 6.
Tegangan Operasional : 5V TTL
7. Tegangan Catu Daya
: 7 - 12 Volt sekurang-kurangnya 6V, maksimum 20V
8. Jumlah pin digital IO
: 20 pin 9.
Jumlah pin PWM : 7 kanal
Universitas Sumatera Utara
10. Jumlah pin masukan analog ADC
: 12 kanal 11.
Maksimum arus per pin : 40 mA
12. Maksimum arus yang dapat ditarik dari pin 3v3
: 50 mA
Gambar 2.2 Arduino Leonardo Arduino Leonardo dalam penelitian ini telah dikemas dalam satu papan
modul bernama WiDO bersamaan dengan modul WiFi seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 2.3 sehingga papan modul ini memudahkan proses integrasi modul
WiFi dengan Mikrokontroller Arduino.
Gambar 2.3 Papan Modul WiDO
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Pemetaan Pin Arduino Leonardo
Mikrokontroler yang digunakan pada Arduino Leonardo ini adalah Mikrokontroler ATMega32U4. Mikrokontroler ini menjadi komponen utama dari
sistem minimum Arduino Leonardo. Setiap pin mikrokontroler ATMega32U4 dipetakan sesuai dengan kebutuhan standarArduino pada umumnya. Pemetaan pin
pin mapping ATMega32U4 dapat dilihat pada Gambar 2.3 dan Tabel 2.1. Tabel 2.1 Daftar Pin Arduino Leonardo
Nomor Pin Nama Pin
Pemetaan Nama Pin 1
PE6 INT.6AIN0 Digital pin 7
2 UVcc
+5V 3
D- RD-
4 D+
RD+ 5
UGnd UGND
6 UCap
UCAP 7
VUSB VBus
8 SSPCINT0 PB0
RXLED 9
PCINT1SCLK PB1 SCK
10 PDIPCINT2MOSI PB2
MOSI 11
PDOPCINT3MISO PB3 MISO
12 PCINT7OCA0OC1CRTS
PB7 Digital pin 11
PWM 13
RESET RESET
14 Vcc
+5V 15
GND GND
16 XTAL2
XTAL2 17
XTAL1 XTAL1
18 OC0BSCLINT0 PD0
Digital pin 3 SCLPWM
Universitas Sumatera Utara
Nomor Pin Nama Pin
Pemetaan Nama Pin 19
SDAINT1 PD1 Digital pin 2 SDA
20 RX D1AIN1INT2 PD2
Digital pin 0 RX 21
TXD1INT3 PD3 Digital pin 1 TX
22 XCK1CTS PD5
TXLED 23
GND1 GND
24 AVCC
AVCC 25
ICP1ADC8 PD4 Digital pin 4
26 T1OC4DADC9 PD6
Digital pin 12 27
T0OC4DADC10 PD7 Digital Pin 6 PWM
28 ADC11PCINT4 PB4
Digital pin 8
29 PCINT5OC1AOC4BADC12
PB5 Digital Pin 9 PWM
30 PCINT6OC1BOC4BADC13
PB6 Digital Pin 10 PWM
31 OC3A0C4A PC6
Digital Pin 5 PWM 32
ICP3CLK0C4A PC7 Digital Pin 13 PWM
33 HWB PE2
HWB 34
Vcc1 +5V
35 GND2
GND 36
ADC7TDI PF7 Analog In 0
37 ADC6TDO PF6
Analog In 1 38
ADC5TMS PF5 Analog In 2
39 ADC4TCK PF4
Analog In 3 40
ADC1 PF1 Analog In 4
41 ADC0 PF0
Analog In 5 42
AREF AEF
43 GND3
GND 44
AVCC1 AVCC
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4 Pemetaan Pin Arduino Leonardo
2.3.3 Memori