27
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik RSUP HAM, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Rumah sakit ini terletak di Jalan
Bunga Lau No. 17, Medan Tuntungan. RSUP H. Adam Malik merupakan rumah sakit pemerintah dengan kategori kelas A dan juga merupakan pusat
rujukan wilayah pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau, sehingga dapat dijumpai banyak pasien dengan
berbagai variasi latar belakang.
5.1.2. Deskripsi Data Penelitian
Dari hasil observasi terhadap data rekam medis, didapatkan 132 pasien yang didiagnosis menderita kanker lambung periode Januari 2011 sampai dengan
Desember 2014. Karakteristik yang diamati adalah jenis kelamin, usia, suku, lokasi, gambaran histopatologi, dan stadium kanker lambung.
Tabel 5.1. Distribusi Penderita Kanker Lambung Berdasarkan Tahun Kejadian
TAHUN FREKUENSI
PERSEN
2011 14
10,6 2012
43 32,6
2013 27
20,5 2014
48 36,4
Jumlah 132
100
Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa angka kejadian kanker lambung tertinggi ada pada tahun 2014 36,4, kemudian pada tahun 2012 32,6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Distribusi Penderita Kanker Lambung Berdasarkan Jenis Kelamin
JENIS KELAMIN FREKUENSI
PERSEN
Pria 80
60,6 Wanita
52 39,4
Jumlah 132
100
Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa kanker lambung lebih banyak didiagnosis pada pasien dengan jenis kelamin pria 60,6 dibandingkan pada
wanita 39,4.
Tabel 5.3. Distribusi Penderita Kanker Lambung Berdasarkan Kelompok Usia
KELOMPOK USIA FREKUENSI
PERSEN
30 tahun 1
0,8 31-40 tahun
6 4,5
41-50 tahun 36
27,3 51-60 tahun
55 41,7
61-70 tahun 19
14,4 70 tahun
15 11,4
Jumlah 132
100
Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa kanker lambung paling sering terjadi pada kelompok usia 51-60 tahun 41,7 dibandingkan dengan kelompok usia
lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Distribusi Penderita Kanker Lambung Berdasarkan Suku SUKU
FREKUENSI PERSEN
Aceh 7
5,3 Alas
1 0,8
Batak 104
78,8 Gayo
1 0,8
Jawa 8
6,1 Melayu
1 0,8
Nias 1
0,8 Tidak ada keterangan
9 6,8
Jumlah 132
100
Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa kanker lambung paling banyak didiagnosis pada pasien dengan suku Batak 78,8, kemudian suku Jawa
6,1, lalu diikuti dengan suku Aceh 5,3. Sementara itu, 6,8 data rekam medis tidak memiliki keterangan mengenai suku pasien.
Tabel 5.5. Distribusi Penderita Kanker Lambung Berdasarkan Lokasi Kanker
LOKASI FREKUENSI
PERSEN
Kardia 20
15,2 Fundus
1 0,8
Korpus 11
8,3 Antrum
37 28
Pilorus 5
3,8 Kurvatura minor
1 0,8
Kurvatura mayor Overlapping
16 12,1
Tidak ada keterangan 41
31,1
Jumlah 132
100
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa lokasi kanker lambung terbanyak adalah di antrum 28, kemudian kardia 15,2. Sementara itu, 31,1 data
rekam medis tidak memiliki keterangan mengenai lokasi kanker lambung.
Tabel 5.6. Distribusi Penderita Kanker Lambung Berdasarkan Gambaran Histopatologi
HISTOPATOLOGI FREKUENSI
PERSEN
Well differentiated 8
6,1 Moderately differentiated
19 14,4
Poorly differentiated 25
18,9 Tidak ada keterangan
80 60,6
Jumlah 132
100
Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa gambaran histopatologi yang paling sering dijumpai pada kanker lambung adalah tipe poorly differentiated 18,9,
diikuti oleh tipe moderately differentiated 14,4. Sementara itu, 60,6 data rekam medis tidak memiliki keterangan.
Tabel 5.7. Distribusi Penderita Kanker Lambung Berdasarkan Stadium STADIUM
FREKUENSI PERSEN
Stadium IA Stadium IB
Stadium IIA 1
0,8 Stadium IIB
Stadium IIIA 1
0,8 Stadium IIIB
1 0,8
Stadium IIIC 1
0,8 Stadium IV
26 19,7
Tidak ada keterangan 102
77,3
Jumlah 132
100
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa sebagian besar pasien didiagnosis kanker lambung pada stadium IV 19,7. Sementara itu, 77,3 data rekam
medis tidak memiliki keterangan stadium kanker lambung.
5.2. Pembahasan