BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian mengenai Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah MBS untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di MTsN Aryojeding
Tulungagung menggunakan pendekatan
kualitatif dalam melakukan
penelitian ini. Pendekatan kualitatif peneliti gunakan karena obyek yang diteliti berlangsung dalam latar yang wajar dan bertujuan untuk mengetahui,
memahami, dan menghayati dengan seksama dan secara lebih mendalam tentang bagaimana implementasi MBS dilakukan oleh sekolah tersebut.
Ini dapat dilihat dari prosedur yang diterapkan, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, ucapan atau lisan dan perilaku
yang diamati dari orang-orang subyek itu sendiri.
34
Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan
menginterpretasi objek sesuai apa adanya. Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan secara
sistematis fakta dan karakteristik obyek atau subyek yang diteliti secara tepat.
35
Menurut Bogdan dan Taylor penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
34
Arif Furchan, Pengantar Metode Penelitian Kualitatif, Surabaya: Usaha Nasional, 1992, hal 21-23
35
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, hal 157
lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan menurut pendapat lain kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis
yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya.
36
Menurut Mantja, penelitian kualitatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1 Merupakan tradisi Jerman yang berlandaskan humanism, idealism,
dan kulturalisme; 2 Penelitian ini dapat menghasilkan teori, mengembangkan pemahaman, dan menjelaskan realita yang komplek; 3 Bersifat dengan
pendekatan induktif-deskriptif; 4 Memerlukan waktu yang panjang; 5 Datanya berupa deskriptif, dokumen, catatan lapangan, foto, dan gambar;
6 Informannya “ Maximum Variety”; 7 Berorientasi pada proses; 8 Penelitiannya berkonteks mikro.
37
B. Lokasi Penelitian