pendidikan di dalamnya. Sekolah yang berada di kawasan Kecamatan Rejotangan ini dalam dekade terakhir ini terus menunjukkan exsistensinya.
MTsN Aryojeding Tulungagung adalah salah satu sekolah yang berstatus negeri sehingga fasilitas pembelajaran dan tenaga pengajar sudah
lengkap dan profesional, sehingga pembelajaran yang dilaksanakan sudah tidak diragukan lagi.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis memandang penting untuk menelaah dan mengadakan penelitian tentang “Implementasi Manajemen
Berbasis Sekolah MBS untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di MTsN Aryojeding Tulungagung”.
B. Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis memfokuskan pada implementasi MBS di MTsN Aryojeding adapun pertanyaan penelitiannya
sebagai berikut : 1. Bagaimana implementasi MBS untuk meningkatkan mutu pendidikan di
MTsN Aryojeding Tulungagung ? 2. Apa upaya yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan
di MTsN Aryojeding Tulungagung ? 3. Bagaimana dampak MBS dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTsN
Aryojeding Tulungagung ?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana implementasi MBS untuk meningkatkan mutu pendidikan di MTsN Aryojeding Tulungagung.
2. Untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di MTsN Aryojeding Tulungagung
3. Untuk mengetahui bagaimana dampak MBS untuk meningkatkan mutu pendidikan di MTsN Aryojeding Tulungagung.
D. Kegunaan Penelitian 1.
Kegunaan Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumbangan
ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan lebih khusus lagi pada pembaharuan MBS untuk meningkatkan mutu pendidikan.
2. Kegunaan Secara Praktis
a. Bagi Perpustakaan IAIN Tulungagung Hasil penelitian ini bagi perpustakaan IAIN Tulungagung berguna
untuk menambah literatur di bidang pendidikan terutama yang bersangkutan dengan pendidikan keagamaan.
b. Bagi MTsN Aryojeding Tulungagung Hasil penelitian ini bagi MTsN Aryojeding Tulungagung adalah
dapat digunakan sebagai acuan dan strategi dalam rangka meningkatkan mutu belajar siswa melalui MBS, serta dapat dijadikan
sebagai alat untuk memacu semangat dalam hal pendidikan siswa
yang dilakukan oleh kepala sekolah, waka sekolah, guru, masyarakat, orang tua dan lembaga pendidikan yang bersangkutan.
c. Bagi Tenaga Pendidik Hasil penelitian ini bagi para pendidik dapat digunakan sebagai
bahan instrospeksi diri sebagai individu yang mempunyai kewajiban mencerdaskan siswa yang dilaksanakan oleh pihak sekolah.
d. Bagi Siswa Hasil penelitian ini bagi siswa dapat digunakan temuan untuk
memacu semangat belajar agar memiliki kemampuan yang maksimal sebagai bekal pengetahuan di masa yang akan datang.
E. Penegasan Istilah
1. Penegasan Konseptual a.
Implementasi : Pelaksanaan, penerapan implement.
7
Secara sederhana implementasi bisa dartikan pelaksanaan atau penerapan.
Majono dan Wildavsky, mengemukakan implementasi sebagai evaluasi.
Browne dan
Wildavsky mengemukakan
bahwa “implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan
juga dikemukakan
oleh Melaughin.
Adapun Sehubert
mengemukakan bahwa “implementasi adalah sistem rekayasa”. Pengertian-pengertian
di atas
memperlihatkan bahwa
kata implementasi bermuara pada aktivitas, adanya aksi, tindakan, atau
7
Muhammad Dahlan Al Barry, “Kanus Ilmiah Populer”, Surabaya : Arloka, 1994 hal 247.
mekanisme suatu sistem. Ungkapan mekanisme mengandung arti bahwa implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan
yang terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan acuan norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan.
8
b. MBS adalah
model pengelolaan yang memberikan otonomi kewenangan dan tanggung jawab yang lebih besar kepada sekolah,
memberikan keluwesan kepada sekolah, mendorong partisipasi secara langsung dari warga sekolah dan masyarakat untuk
meningkatkan mutu sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
9
c. Mutu pendidikan adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata,
yakni “mutu” dan “pendidikan”, mutu adalah derajat keunggulan suatu produk atau hasil kerja, baik berupa barang maupun jasa.
10
Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaranlatihan, yang berlangsung di sekolah
dan di luar sekolah sepanjang hayat, untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan
hidup secara tepat di masa yang akan datang.
11
8
Anonim, Pengertian
Implementasi Menurut
Beberapa Ahli,
httprumaru web.idpengertian implementasi-menurut-beberapa-ahli diakses pada tanggal 24 April 2014.
9
Rohiat, Manajemen Sekolah,… hal. 47
10
Sudarwan Danim, Visi Baru Manajemen Sekolah,… hal. 53
11
Binti Maunah, Landasan Pendidikan, Yogyakarta:Teras, 2009 hal 5.
2. Penegasan Operasional Dalam penulisan skripsi ini untuk menghindari kesalah pahaman maka
perlu adanya penegasan operasional. Skripsi ini yang berjudul Implementasi MBS untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di MTsN
Aryojeding Tulungagung yang memfokuskan pada bagaimana MBS sebagai keluwesan yang diberikan kepada sekolah untuk mengelola,
memanfaatkan, dan memberdayakan sumberdaya sekolah seoptimal mungkin untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pendekatan sistem
tujuan, proses, upaya dan dampak di MTsN Aryojeding Tulungagung.
F. Sistematika Pembahasan