21 yang mengikutinya. Dengan kata lain, kegiatan ekstrakurikuler olahraga
dapat diasumsikan mempunyai hubungan dengan kecerdasan emosional.
4. Profil Ekstrakurikuler Olahraga Beregu di SMA Negeri 1 Karanganyar
Kebumen
Kegiatan ekstrakurikuler olahraga beregu yang dilaksanakan diluar jam pelajaran di SMA N 1 Karanganyar Kebumen telah diprogramkan oleh sekolah.
Kegiatan tersebut diprogramkan untuk seluruh siswa putra maupun putri kelas X, XI, dan XII yang terdaftar sebagai siswa SMA N 1 Karanganyar Kebumen.
Namun siswa kelas XII tidak diwajibkan
mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler karena lebih diprioritaskan untuk prestasi dalam akademik, mengingat siswa
kelas XII lebih berkonsentrasi dalam persiapan menghadapi Ujian Akhir Nasional.
Cabang olahraga beregu terdapat pada ekstrakurikuler Bolabasket, Sepakbola, Bola Voli, Futsal, dan Sepak Takraw.
Ekstrakurikuler olahraga beregu di SMA N 1 Karanganyar Kebumen diikuti oleh kelas X, XI dan XII yang
berjumlah 127 anak pada tahun 20142015. Sarana dan prasarana penunjang ekstrakurikuler olahraga beregu di SMA N 1 Karanganyar Kebumen meliputi:
bola basket, bola sepak, bola voli, bola futsal, bola takraw, net voli, net takraw, gawang, ring basket, lapangan futsal, lapangan voli, lapangan takraw, lapangan
basket, dan seragam.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian relevan dengan perbandingan tingkat kecerdasan emosional peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga beregu dengan yang
tidak mengikuti ekstrakurikuler yang pernah dilakukan adalah:
22 1.
Penelitian yang dilakukan oleh Prasetyo Putra Syaeli 2015 yang berjudul Tingkat Kecerdasan Emosional Peserta Didik yang Mengikuti
Ekstrakurikuler Bolabasket di SMA N 1 Depok Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan
datanya menggunakan angket kecerdasan emosional yang terdiri dari 28 pernyataan meliputi aspek mengenali emosi, mengelola emosi, memotivasi
diri sendiri, faktor mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 50 peserta didik yang mengikuti
ekstrakurikuler bolabasket. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling sehingga didapatkan jumlah sampel
peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler bolabasket sejumlah 36 peserta didik. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik
deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kecerdasan emosional peserta didik yang
mengikuti ekstrakurikuler bolabasket di SMA N 1 Depok Sleman berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 3 atau 8,3, kategori tinggi sebanyak
6 atau 16,7, kategori sedang sebanyak 17 atau 47,2, kategori rendah sebanyak 7 atau 19,4, kategori sangat rendah sebanyak 3 atau 8,3.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Ema Suryanti 2010 yang berjudul tingkat
kecerdasan emosional EQ atlet pencak silat UKM UNY kategori tanding. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan
untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional atlet pencak silat UKM UNY kategori tanding berdasarkan faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik.