32
Gerungan 1991: 188, sikap dalam pergaulan memegang peranan yang cukup penting di dalamnya, hal ini dapat mudah diterima apabila ingat
bahwa keluarga merupakan sebuah kelompok sosial dengan tujuan- tujuan. struktur, norma-norma yang sangat mempengaruhi kehidupan
individu anggota kelompok tersebut. Dapat disimpulkan bahwa keluarga mempunyai peranan yang
besar dalam mempengaruhi pembentukan sikap sosial anak. Karena dalam lingkungan keluarga terjadi interaksi awal dengan anggota
keluarga yang lain.
5. Peranan Sekolah terhadap Pembentukan Sikap Sosial
Menurut W.A Gerungan 1996: 194 di dalam lingkungan sekolah berlangsung beberapa bentuk dasar dari kelangsungan sosial pada
umumnya yaitu, belajar bekerja sama dengan kawan sekelompok, melaksanakan
tuntutan-tuntutan dan
contoh-contoh yang
baik bertanggung jawab, belajar menghormati dan mengakui kelebihan
orang lain sportifitas, serta belajar menaati segala aturan dan ketentuan yang berlaku disekolah disiplin.
Hurlock dalam Syamsu Yusuf 2004: 54, sekolah merupakan faktor penentu dari bagi perkembangan kepribadian anak siswa, baik
dalam cara berpikir, bersikap maupun cara berperilaku. Sekolah berperan sebagai substisusi keluarga, dan guru substisusi orangtua. Sekolah
memiliki peranan yang berarti bagi perkembangan kepribadian anak, yaitu a Para siswa harus hadir di sekolah, b Sekolah memberi
33
pengaruh kepada anak secara dini, seiring dengan perkembangan konsep diri, c anak banyak menghabiskan waktunya di sekolah daripada di
tempat lain di luar rumah, d sekolah memberikan kesempatan kepada siswa untuk meraih sukses, dan e sekolah memberikan kesempatan
pertama pada anak untuk menilai dirinya, dan kemampuannya secara realistik.
Dapat disimpulkan bahwa sekolah mempunyai peranan yang cukup besar dalam pembentukan sikap sosial. Di sekolah terjadi beberapa
bentuk pendidikan sosial secara umum yang mampu membentuk sikap sosial siswa yakni, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, kerjasama,
dan interaksi dengan warga sekolah.
6. Indikator Umum Sikap Sosial
Penilaian sikap sosial dilakukan untuk mengetahui perkembangan sikap sosial siswa dalam menghargai, menghayati, dan berperilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong-royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Berikut adalah macam-macam indikator umum sikap sosial menurut Kemendikbud
2015: 32-34: a. Jujur
Pengertian jujur adalah perilaku yang dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.