Kasmir 2016 menjelaskan bahwa kinerja merupakan perilaku kerja yang telah dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas dan tanggung jawab yang
diberikan dalam suatu periode tertentu h.182. Kinerja menurut Mangkunegara 2011, h.67 adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
2.1.5.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Gibson, Ivancevich dan Donnely 2010 menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah variabel individu, variabel psikologis,
maupun variabel organisasi. 1 Variabel individu meliputi kemampuan dan keterampilan fisik maupun mental, latar belakang, dan demografi. 2 Variabel
Psikologis meliputi persepsi, sikap, kepribadian, belajar, dan motivasi. 3 Variabel organisasi meliputi sumber gaya kepemimpinan, imbalan, struktur dan desain
pekerjaan dalam Donni, 2014, h.270.
2.1.5.2 Pengukuran Kinerja
Donni 2014 menjelaskan bahwa kinerja pegawai pada dasarnya diukur sesuai dengan keperluan organisasi, sehingga indikator dalam pengukurannya
dapat disesuaikan untuk kepentingan organisasi h.271.
Dalam melakukan pengukuran kinerja, Bernandian Russel 1995 dalam Hidayat Taufiq, 2012 menyatakan enam kriteria yang dapat digunakan,
yaitu: quality, quantity, time liness, cost effectiveness, need for supervision, dan interpersonal impact. Pertama, Quality, merupakan sejauh mana proses dan hasil
mendekati kesempurnaan dan sesuai harapan. Kedua, Quantity, merupakan jumlah unit yang dihasilkan. Ketiga, Time lines, yaitu ketepatan penyelesaian sesuai
waktu yang ditentukan. Keemap, Cost effectiveness, sejauh mana penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai hasil tertinggi dan mengurangi kerugian.
Kelima, Need for supervision, sejuah mana pekerja dapat melakukan fungsi pekerjaan tanpa memerlukan pengawasan untuk mencegah tindakan yang tidak
diinginkan. Keenam, Interpersonal impact, sejauh mana karyawan dapat memelihara harga diri, nama baik, dan kerja sama diantara rekan kerja dan
bawahan. Penelitian ini menggunakan indikator quantity, quality, time lines, dan
interpersonal impact karena keempat indikator tersebut sesuai dengan penelitian mengenai kinerja karyawan yang akan dilakukan di PT. Mediate Indonesia.
2.2 Pembangunan Hipotesis
Hipotesis merupakan merupakan hubungan yang diperkirakan logis di antara dua variabel atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk kalimat