Rencana Pembagian Kartu Cerdas Penilaian Kategori Miskin

27 kata lain penelitian ini membahas tentang pelaksanaan program kartu cerdas di sekolah.

E. Pola Pikir

Kebijakan merupakan seperangkat peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk memberikan arahan atau pun pedoman bagi seluruh masyarakat atau instansi untuk mencapai tujuan bagi pelaksanaan program. Pelaksasanaan merupakan cara ataupun prinsip yang dilaksanakan agar tujuan dapat dicapai. Sedangkan kartu cerdas sendiri merupakan salah satu program yang diluncurkan oleh pemerintah daerah Daerah Istimewa Yogyakarta ditujukan untuk peserta didik yang berprestasi secara akademik ataupun non akademik dan berasal dari keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pribadi siswa dalam mendukung kegiatan belajar mengajar. Kartu cerdas sendiri diberikan untuk membantu peserta didik yang masuk dalam kategori miskin. Melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga kemudian berlanjut ke Dinas Pendidikan KabupatenKota kemudian dilaksanakan oleh sekolah-sekolah yang berada di wilayah DIY. Dari proses pelaksanaan kartu cerdas dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY untuk sampai pada peserta didik tepat sasaran tentunya harus memenuhi kebijakan peaksanaan dalam program kartu cerdas tersebut dan melewati prosedur dan proses yang tidak mudah bagi sekolah yang melaksanakan. Banyak faktor-faktor yang mendukung berjalannya progam kartu cerdas ini 28 dan tentunya tidak sedikit faktor-faktor yang menghambat berjalannya progam kartu cerdas ini. 29

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat dekriptif dengan metode studi kasus yaitu metode menghimpun dan menganalisis data berkenaan dengan suatu kasus. Penelitian ini bertujuan untuk membuat gambaran tentang kasus secara ojektif dalam suatu deskripsi dan mengungkapkan peristiwa yang terjadi pada saat sekarang. Kasus yang diteliti adalah pelaksanaan program kartu cerdas dilihat dari beberapa kebijakan pelaksanaan antara lain: 1 peserta didik penerima kartu cerdas berasal dari keluarga miskin yang berprestasi; 2 peserta didik penerima kartu cerdas tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain; 3 program beasiswa dalam bentuk kartu cerdas dikelola oleh pihak sekolah; 4 program beasiswa dalam bentuk kartu cerdas diberikan tanpa ada potongan apapun. Peneliti dalam mendapatkan data harus terjun langsung ke lapangan yang hendak diteliti untuk memperoleh data yang akurat baik dari hasil wawancara, pengamatan, catatan lapangan, dokumen resmi atau pun dalam bentuk lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan program kartu cerdas di SMP N 1 Imogiri. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran dan deskripsi program kartu cerdas di SMP N 1 Imogiri.