Dasar Pemikiran Kartu Cerdas

21 b. menerima beasiswa dari sumber lain, c. telah didakwa dan terbukti melakukan tindak kriminal, d. dipergunakan tidak sesuai peruntukannya. Kepala Sekolah bertanggungjawab dan berwenang untuk membatalkan kartu cerdas, serta memilih siswa pengganti penerima kartu cerdas yang dibatalkan dan dituangkan dalam Surat Keputusan Pengganti.

9. Syarat dan ketentuan calon pemegang Kartu Cerdas.

Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi calon pemegang kartu cerdas adalah sebagai berikut: a. siswa dari keluarga miskin dibuktikan dengan memiliki Kartu Miskin, b. tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain Contoh BSM dari Jakarta, c. siswa memiliki sikap, karakter, dan budi pekerti yang baik dengan direkomendasikan oleh Kepala Sekolah masing-masing, d. terdaftar sebagai siswa aktif pada Sekolah Menengah Pertama Negeri maupun Swasta di Wilayah DIY, e. diusulkan sekolah masing-masing.

10. Mekanisme Seleksi dan Pemberian Kartu cerdas

Mekanisme seleksi dan pemberian kartu cerdas melewati prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya. Adapun prosedur, mekanisme pemberian kartu cerdas tersebut adalah: 22 a. Dinas pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY menerbitkan surat edaran kepada Dinas Pendidikan KabupatenKota perihal adanya Beasiswa Siswa Miskin jenjang SMP. b. Dinas pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY melakukan sosialisasi dan berkoordiasi dengan Dinas Pendidikan KabupatenKota dan Kepala Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri dan Swasta untuk mendapatkan data siswa miskin masing-masing sekolah. c. Sekolah mengajukan usulan penerima Kartu Cerdas kepada Kepala Dinas Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY melalui Dinas Pendidikan, KabupatenKota dengan dilampiri persyaratan data siswa antara lain: 1 Surat pengajuan yang ditandatangani Kepala Sekolah. 2 Fotocopy raport siswa yang bersangkutan mulai dari kelas awal sampai akhir. 3 Bukti Penilaian Kriteria Kategori Miskin. 4 Fotocopy nomor rekening sekolah. d. Berdasar data yang telah dikirim oleh Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan KabupatenKota melakukan verifikasi dan seleksi terhadap siswa. e. Seleksi dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kota dilakukan sebagai berikut: 1 Dicari siswa paling berprestasi dan dari keluarga miskin diprioritaskan. 2 Apabila ada siswa yang mempunyai prestasi akademik sama, maka yang dipilih untuk diajukan adalah siswa yang lebih membutuhkan 23 f. Setelah mendapatkan data siswa pada masing-masing sekolah, selanjutnya Dinas Pendidikan KabupatenKota menetapkan calon penerima dengan dituangkan dalam Surat Keputusan yang ditanda tangani Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kota. g. Mengirimkan data siswa beserta lampirannya ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY. h. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY menetapkan calon penerima Kartu Cerdas masing-masing sekolah. i. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY menerbitkan Surat Keputusan Kepala Dinas yang berisikan tentang siswa penerima Kartu Cerdas. j. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan PPTK mengajukan pencairan beasiswa dimaksud kepada Kepala Dinas Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY selaku pengguna Anggaran melalui Bendahara Pengeluaran, selanjutnya Bendahara pengeluaran menyalurkan beasiswa miskin tersebut kepada para siswa yang berhak menerima.

11. Rencana Pembagian Kartu Cerdas

Adapun rencana pembagian kartu cerdas di lingkup Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahu 2014 baik sekolah berstatus negeri maupun swasta sebagai berikut: