adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang
diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu
sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili.
12
Lebih lanjut Arikunto menjelaskan bahwa batasan-batasan pengambilan sampel, yaitu: apabila populasinya kurang dari 100 orang
maka boleh diambil sampel seluruhnya karena tidak terlalu banyak. Dan apabila jumlah populasinya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-
25 dari jumlah populasi yang ada.
13
Berangkat dari batasan-batasan tersebut, maka dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel 10 dari
590 siswa, maka diambil 59 siswa dari 590.
C. Variabel, Sumber Data dan Skala Pengukuran
1. Variabel Penelitian
Variabel adalah karakteristik yang dapat diamati dari sesuatu dan mampu memberikan bermacam-macam nilaibeberapa kategori.
14
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
12
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R D, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 81
13
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian…, h. 134
14
Riduwan Akdon, Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika, Bandung: Alfabeta,2009, h. 6
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga informasi tentang hal tersebut,kemudian ditarik kesimpulannya.
15
Dalam penelitian ini, terdapat variabel utama yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
a. Variabel Independent
Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor dan antecedent
. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent terikat.
16
Variabel bebas X dalam penelitian ini adalah: Pendidikan Karakter. Dalam variabel bebas X ini terdapat tiga sub variabel, di antaranya:
1 X
1
Pendidikan karakter religius 2
X
2
Pendidikan karakter disiplin 3
X
3
Pendidikan karakter tanggung jawab b.
Variabel Dependen Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria
dan konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel
terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
17
Variabel terikat Y dalam penelitian ini adalah: Prestasi Belajar akidah akhlak siawa di MTsN Langkapan Srengat Blitar
15
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R D, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 38
16
Ibid., h. 39
17
Ibid., h. 39 Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
2. Sumber data
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data yang dapat diperoleh.
18
Sumber data dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi:
a. Sumber data primer
Sumber data primer adalah sumber data pertama di mana sebuah data dihasilkan.
19
Sumber data primer dalam penelitian ini adalah hasil penyebaran kuesionerangket kepada siswa kelas VIII
MTsN Langkapan Srengat, untuk memperoleh keterangan tentang karakter siswa.
b. Sumber data sekunder
Sumber data sekunder adalah sumber data kedua setelah sumber data primer. Data yang dihasilkan dari sumber data ini
adalah data sekunder.
20
Data Sekunder dalam penelitian ini adalah catatan-catatan lapangan oleh peneliti yang berupa dokumentasi
seperti arsip tentang data-data sekolah dan prestasi sekolah serta Responden seperti Siswa, Guru dan Kepala Sekolah MTsN
Langkapan Srengat Blitar. 3.
Skala Pengukuran Dalam penyusunan instrument penelitian harus mengetahui dan
faham tentang jenis skala pengukuran yang digunakan dan tipe-tipe skala pengukuran agar instrument bisa di ukur sesuai apa yang hendak di ukur
18
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002, h. 129
19
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial, Surabaya: Airlangga University Press, 2001, h. 129
20
Ibid, h. 129 Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
dan bisa dipercaya serta reliable konsisten terhadap permasalahan instrument penelitian. Maksud dari skala pengukuran ini untuk
mengklasifikasikan variabel yang akan diukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data dan langkah penelitian
selanjutnya.
21
Pengukuran dalam penelitian kuantitatif dimaksud untuk menentukan data apa yang ingin diperoleh dari indikator variabel yang
telah ditentukan dapat juga pengukuran berarti bagaimana peneliti mengukur indikator variabel.
22
Maksud dari skala pengukuran ini untuk mengklasifikasikan variabel yang akan diukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam
menentukan analisis data dan langkah penelitian selanjutnya. Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah skala likert. Skala likert
digunakan mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka
variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai tolak ukur untuk
menyusun item-item instrument yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan.
23
21
Riduwan Akdon, Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika, Bandung: Alfabeta,2009, h. 11
22
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Prenada Media, 2008, h. 93
23
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2005, h. 86 Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
D. Teknik Pengumpulan Data