Pembelajaran keroncong dengan irama dasar
57 bahwa semua siswa benar-benar memahami dan dapat memainkan
irama engkel yang dijelaskan oleh guru. Kemudian apabila guru masih menemui siswa yang merasa kesulitan, guru akan kembali menerapkan
metode drill kepada siswa tersebut. Setelah semua siswa maju kedepan kelas dan dapat dipastikan
seluruh siswa paham akan irama engkel, kemudian guru mulai mengajarkan mengenai irama dobel. Dengan metode demonstrasi guru
mempraktekkan bagaimana irama dobel dimulai dari instrumen cuk, kemudian cak, kemudian cello, dan bass.
Berikut adalah irama dobel dalam keroncong :
58 Gambar 32. Gambar irama dobel cak cuk, cello, dan bass
Keroncong dok. Kurniawan 2015
Guru juga menerapkan metode yang sama pada pembelajaran keroncong irama dobel ini, seperti pembelajaran pada irama engkel.
Masing-masing kelompok siswa diberi kesempatan untuk melatih irama dobel sendiri dengan waktu beberapa menit, pada tahap ini guru
menggunakan metode latihan dan dengan tetap mendampingi. Apabila masih terdapat kelompok atau siswa yang merasa kesulitan guru akan
kembali menerapkan metode drill. Pada pengajaran irama dobel ini yang banyak mengalami kesulitan adalah pada instrumen cello dan
cuk. Instrumen cello bermain dengan tempo yang lebih cepat dari irama engkel. Untuk instrumen cuk juga mengalami kesulitan karena
pada permainan irama dobel cuk banyak bermain dengan teknik tremolo. Dibutuhkan latihan yang sungguh-sungguh dari siswa dan
waktu untuk mempelajari irama dobel ini. Kemudian setelah waktu latian habis, masing-masing kelompok siswa diberi kesempatan untuk
mempertunjukkan irama dobel ini didepan kelas.
59 Setelah seluruh siswa maju kedepan, dapat dipastikan seluruh siswa
mengerti dan mampu memainkan irama engkel dan dobel dalam keroncong. Kemudian guru menjelaskan bahwa dalam suatu lagu
keroncong terdapat perpindahan pola irama yang bisa dimainkan, pada tahap ini guru menggunakan metode ceramah.