7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Sub bab ini memaparkan berbagai landasan teori yang mendukung pelaksanaan penelitian ini yaitu: teori mengenai prifil gaya mengajar, pengertian
gaya mengajar, teknik dan keterampilan mengajar, pengertian pengembangan variasi dalam gaya mengajar, macam-macam gaya mengajar guru, dan faktor
faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar, mata pelajaran, persepsi. landasan teori ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai
topik-topik tersebut sehingga akan memudahkan proses analisis bab selanjutnya.
1. Profil Gaya Mengajar
Menurut http:www.artikata.com
Tanggal 7 Februari 2014 kata profil berasal dari bahasa Italia, profilo dan profilare, yang berarti gambaran garis besar.
Arti kata profil antara lain: a. Gambaran tampang atau wajah seseorang yang dilihat dari samping. Arti
ini dilihat dari dunia seni. b. Sekumpulan data yang menjelaskan sesuatu dalam bentuk grafik atau
tabel. Arti ini dilihat dari bidang statistik. c. Dalam bahasa Inggris low profile rendah hati.
d. Dalam bidang geografi, berarti penampang vertikal memperlihatkan ciri- ciri fisik.
e. Dalam bidang komunikasi dan bahasa, berarti biografi atau riwayat hidup singkat seseorang. Arti inilah yang digunakan dalam ”Membaca Profil
Tokoh”.
8 Profil guru dalam bentuk gaya mengajar diartikan bagaimana guru dapat
membuat anak didiknya menjadi faham keterangan yang dijelaskannya dengan metode pembelajaran yang sekiranya dapat menarik siswa untuk menyukai
pelajaran. Profil guru dalam bentuk gaya mengajar juga diartikan sebagai kemampuan guru untuk menciptakan lingkungan sosial atau suasana kelas
menjadi semenarik mungkin bagi siswa. Sebagaimana dijelaskan, bahwa lingkungan sosial atau suasana kelas adalah penentu psikologis utama yang
mempengaruhi belajar akademis. Jadi dapat disimpulkan profil gaya mengajar guru adalah gambaran karakter guru dalam setiap menyajikan proses belajar
mengajar. 2. Pengertian Gaya Mengajar
Gaya mengajar dipandang sebagai dimensi atau kepribadian yang luas yang mencakup populasi guru, pola perilaku, modus kinerja, serta sikap terhadap
diri sendiri dan orang lain. Miftahul Huda 2013:6 berpendapat “Gaya mengajar adalah praktik menularkan informasi untuk proses pembelajaran”. Interaksi antara
guru dengan siswa dimana guru sebagai narasumber dalam setiap pembelajaran. Setiap guru mempunyai cara masing-masing dalam menularkan informasi
terhadap peserta didik. Sesuai dengan pendapat Peterson dalam Abdul Majid 2013:273 “Gaya mengajar sebagai gaya guru dalam hal bagaimana guru
memanfaatkan ruang kelas, pilihan kegiatan pembelajaran dan materi dan mengelompokan siswa mereka”.
Manen dalam Abdul Majid 2013:274, mengemukakan bahwa “Gaya mengajar adalah ciri-ciri kebiasaan, kesukaan yang penting hubunganya dengan
9 peserta didik, bahkan gaya mengajar lebih dari sesuatu kebiasaan dan cara
istimewa dari tingkah laku atau pembicaraan guru atau dosen”. Agar pembelajaran lebih efektif dan aktif, pembelajaran seharusnya dipahami lebih dari sekedar
penerima pasif pengetahuan, melainkan seorang yang secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran yang diarahkan oleh guru menjadi lingkungan kelas yang
nyaman dan memenuhi kondisi emosional, sosiolog, psikologis dan fisiologis yang kondusif.
Perubahan peningkatan pembelajaran sehingga “Pengajaran menjadi efektif adalah bagaimana guru berusaha menjadi panutan dengan memperhatikan
kepribadian yang sikapnya positif, berpengalaman dalam mengajar, cakap dalam menyampaikan informasi, reflektif, motivatoris, dan bergairah untuk juga turut
belajar”. menurut Borish dalam Miftahul Huda 2013:7. Jadi dapat disimpulkan gaya mengajar adalah sebagai gaya guru dalam hal bagaimana guru mengelola
ruang kelas, pilihan kegiatan pembelajaran dan materi siswa agar seorang yang secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran yang diarahkan oleh guru menjadi
lingkungan kelas yang nyaman dan memenuhi kondisi emosional, sosiolog, psikologis dan fisiologis yang kondusif.
3. Teknik dan Keterampilan Mengajar