31
8. Jurusan Teknik Pemesinan
Teknik pemesinan adalah suatu jurusan yang mempelajari cara memproduksi barang-barang teknik dengan menggunakan berbagai macam mesin.
Teknik Permesinan merupakan suatu jurusan yang mendorong siswa untuk memiliki keahlian dalam mengoperasikan, menyeting, serta menentukan ukuran
mesin-mesin produksi. Menurut http:www.engineeringtown.com
Tanggal 7 Februari 2014 Teknik Pemesinan adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang
mempelajari energi dan sumber energinya serta aplikasi dari prinsip fisika untuk analisa, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah sistem mekanik. Teknik
Mesin merupakan salah satu bidang ilmu keteknikan yang dapat memberikan peluang besar untuk mewujudkan industri mesin baik dalam hal maintance dan
repair, perancangan, pembuatan atau produksi serta sistem lingkungan di masa depan. Profesi ini sangat ditunjang oleh intelektual yang tinggi, kreatif dan daya
inovatif. 9. Pesepsi
Persepsi terjadi karena adanya objek yang dipersepsi. Menurut Bimo Walgito 1997:54 Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera.
Manusia itu sendiri dapat menjadi objek persepsi. Orang yang menjadikan dirinya sendiri sebagai objek persepsi, ini yang disebut sebagai persepsi diri. Karena
sangat banyaknya objek yang dapat dipersepsi, maka pada umumnya objek persepsi diklasifikasikan. Objek persepsi dapat dibedakan atas objek yang
nonmanusia dan manusia.
32 Menurut Sobur, 2003: 445 persepsi dalam arti sempit ialah penglihatan,
bagaimana cara seseorang melihat sesuatu, sedangkan dalam arti luas ialah pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang atau
mengartikan sesuatu. Penelitian yang dilakukan disini mengambil manusia sebagai objek persepsi yang diteliti. Guru sebagai instruktur di dalam kelas dan di
bengkel atau tempat praktek, menjadi objek persesi yang berperan penting tercapainya tujuan dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa bisa
mempersepsi terhadap stimulus yang diberikan kepadanya. Dari uraian-uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa secara umum persepsi
dapat dipandang sebagai proses menyimpulkan, menyeleksi dan menginterpresentasikan informasi. Proses tersebut dimulai dari penerimaan
informasi dari berbagai indra kemudian dianalisis untuk diberi arti. Dengan demikian, yang disebut dengan persepsi adalah proses koknetif yang dialami oleh
manusia dalam memahami informasi lingkunganya yang menghasilkan suatu gambaran tentang kenyataan yang dihadapi. Persepsi merupakan unsur paling
penting dalam menyesuaikan perilaku terhadap lingkungannya. Berdasarkan diskripsi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi memang peran
penting dalam kehidupan manusia, karena akan menentukan tingkah laku manusia dalam menghadapi lingkunganya.
B. Penelitian yang Relevan