Metode Perancangan Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem

25

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem

3.1.1 Metode Perancangan

Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode perancangan sistem dengan menggunakan Prototype model. Prototype model merupakan model perancangan sistem dimana kebutuhan diubah menjadi sistem yang bekerja Working System yang diperbaiki secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan dari kerjasama antara analis dengan pengguna Pressman, 1997. Prototyping juga bisa dibangun melalui beberapa tools pengembang untuk menyederhanakan proses. Gambar 3.1 Prototyping Model Pressman, 1997. Proses dari perancangan sistem untuk physics game FixFit dengan menggunakan prototype model, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pengumpulan Kebutuhan Pengguna Tahap pertama dalam perancangan sistem dengan metode prototype adalah mengidentifikasi kebutuhan dasar pengguna melalui proses requirement dan analisis. Pada tahap ini, penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penelitian dengan mencoba memainkan dan membandingkan beberapa physics game yang sudah ada, mencari data tentang cara dan penjelasan tentang pembuatan physics game yang baik, mencari penelitian tentang physics game yang paling banyak dimainkan. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apa yang membuat kebanyakan orang merasa senang di dalam memainkan suatu physics game. 2. Perancangan Prototype Informasi yang didapat kemudian digunakan sebagai acuan pengembangkan prototype untuk perancangan sistem. Dalam perancangan sistem ini, penulis membuat prototype sesuai dengan requirement yang telah dilakukan sebelumnya. Prototype yang dibangun merupakan tipe reusable prototype. Dimana prototype lama akan digunakan lagi untuk disempurnakan menjadi sistem yang akan digunakan berikut prototype yang dibuat dalam proses perancangan sistem. Pada tahapan ini yang akan dijelaskan adalah definisi game, game rules, game contents dari physics game yang dibuat. 3. Evaluasi Prototype Pada tahap ini, pengembang akan bekerja sama dengan 30 tester untuk menentukan seberapa baik prototype yang telah dibuat memenuhi kesenanganya serta memberikan saran bagaimana untuk memperbaiki prototype tersebut. Pengembang menggunakan model XgameFlow untuk melakukan pengujian kesenangan kepada tester saat memainkan game. Kemudian feedback dari tester akan dipergunakan sebagai acuan untuk memperbaiki prototype yang telah dibuat sebelumnya. Hasil revisi dari prototype tersebut selanjutnya akan diberikan kembali pada tester yang sama untuk kemudian dievaluasi dan dinilai kembali. 3.1.2 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan meliputi tiga hal yaitu : kebutuhan pengguna, hardware perangkat keras dan software perangkat lunak. 3.1.2.1 Kebutuhan Pengguna Kebutuhan pengguna terhadap aplikasi game ini antara lain: 1. Pengguna adalah orang yang mengerti penggunaan perangkat Android Smartphone. 2. Pengguna dapat mengetahui cara bermain game yang dibuat dengan membaca petunjuk yang ada di dalam game. Kebutuhan fungsional dari aplikasi game yang dibuat yaitu : 1. Game dapat berjalan pada android smartphone yang memiliki versi minimal 2.3.4 dengan Adobe AIR Runtime yang terinstal di dalamnya. 2. Game akan tampil sesuai dengan yang diharapkan jika perangkat android smartphone yang digunakan memiliki ukuran layar 480x800 pixel. 3.1.2.2 Perangkat Keras Perangkat Keras yang digunakan dalam pembuatan game ini adalah PC Personal Computer yang memiliki spesifikasi sebagai berikut: - Intel ® Pentium ® Dual Core CPU 2,00GHz - RAM 2 GB - VGA 500 MB 3.1.2.3 Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat game ini adalah sebagai berikut : a. Sistem Operasi Windows 7 b. Adobe Flash CS5: Program ini merupakan program utama di dalam pembuatan game. c. Adobe AIR extension: Merupakan ekstensi untuk Adobe Flash CS 5 yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis android smartphone. d. Box2DFlashAS3_2.0.2: Merupakan Physisc engine yang digunakan untuk membantu mensimulasikan hukum fisika ke dalam game. e. QuickBox2D_1.1: Merupakan mini library yang berfungsi untuk menyederhanakan pemanfaatan Physics engine Box2D. f. Corel Draw X3: Merupakan program yang di gunakan untuk pembuatan object di dalam game.

3.2 Perancangan Sistem