digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
123
PHQGDSDW QLODL ..0 GQ GLNDWDNDQ WXQWDV 6HGDQJNDQ 3 siswa atau 15 siswa mendapat nilai dibawah KKM Untuk menggambarkan
jumlah siswa yang tuntas pada siklus II dapat dilihat pada diagram berikut ini:
Diagram 4.5 Hasil Belajar Siswa Siklus II
D. Perbandingan Peningkatan Hasil Belajar setiap Siklus
Hasil yang diperoleh dari hasil belajar siswa pada pra siklus, siklus I dan siklus II mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini dapat diketahui
dri peningkatan jumlah siswa yang yag mendapat nilai sesuai dengan KKM yang telah ditetapkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari diagram berikut ini
5 10
15 20
siswa tuntas siswa tidak
tuntas
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
124
Diagram 4.6 Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Dari diagram di atas diketahui bahwa jumlah siswa yang tuntas mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada pra siklus jumlah siswa yag tuntas
sebanyak 5 siswa, pada siklus I sebanyak 14 siswa dan pada siklus II sebanyak 17 siswa. Hal tersebut membuktikan bahwa mode Cooperative Integreted Reading
and Compotison meningkatkan hasil belajar siswa.
5 10
15 20
pra siklus siklus I
siklus II
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan selama dua siklus dengan menerapkan model Cooperative Integreted Reading and Compotison diperoleh
data yang telah dianalisis sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Penerapan model Cooperative Integreted Reading and Compotison pada
proses pembelajaran di kelas V MI Nurul Islam Sidoarjo pada Bahasa Indonesia materi cerita anak dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat
dibuktikan dari hasil observasi guru dan hasil observasi siswa. Hasil observasi guru pada siklus I adalah
, dan hasil observasi pada siklus II adalah 94,4. Sedangkan hasil observasi siswa pada siklus I adalah 69,4 dan
hasil observasi pada siklus II adalah 88,8. Dalam proses pembelajaran guru dan siswa mampu menerapkan model Cooperative Integreted Reading and
Compotison meskipun dalam penerapannya masih ada kekurangan b.
Hasil belajar siswa setelah diterapkan model Cooperative Integreted Reading and Compotison pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi
cerita anak di kelas V MI Nurul Islam Sidoarjo terbukti dapat meningkat. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan hasil belajar pada setiap
siklusnya. Pada pra siklus nilai rata-rata yang didapatkan siswa adalah ,
125