Pembahasan Hubungan antara peer relationship dengan interpersonal competence pada siswa MA boarding school Amanatul Ummah Surabaya.

78 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini telah menjawab hipotesis bahwa peer relationship dan interpersonal competence terbukti secara empiris memiliki hubungan signifikan yang bersifat positif sebesar 0.701. Hal ini sesuai dengan pernyataan Kuh Terenzini et al., dalam Foubert Grainger, 2006 menyatakan bahwa peer relationship memiliki kontribusi terhadap interpersonal competence. Dalam mencapai keberhasilan membina hubungan interpersonal, maka setiap siswa seharusnya memiliki kemampuan- kemampuan dalam membina hubungan interpersonal sehingga berdampak pada kemampuan membuka diri, kemampuan untuk memberikan bersikap asertif, kemampuan untuk memberikan dukungan emosional kepada orang lain, empati serta kemampuan mengelola dan mengatasi konflik dengan orang lain. Oleh karena itu peer relationship diakui sebagai faktor yang mempengaruhi interpersonal competence.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalamnya. Untuk itu, ada beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan terkait dengan penelitian yang serupa, yaitu: 1. Bagi sekolah Diharapkan untuk dapat memantau pengembangan hubungan interpersonal competence siswa dilingkup sekolah sehingga dapat berkembang dengan baik . 2. Bagi siswa Diharapkan untuk dapat memiliki peer relationship yang baik sehingga siswa mampu untuk mengembangkan interpersonal competence. Hal tersebut dapat ditingkatkan melalui kemampuan membuka diri, kemampuan untuk memberikan bersikap asertif, kemampuan untuk memberikan dukungan emosional kepada orang lain, empati serta kemampuan mengelola dan mengatasi konflik dengan orang lain, maka peer relationship akan semakin kuat dan berkembang. 3. Bagi peneliti selanjutnya Peneliti selanjutnya disarankan agar mencermati faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap interpersonal competence seperti tipe kepribadian yang dimiliki seseorang, interaksi dengan orang tua, dan variabel lainnya. 80 DAFTAR PUSTAKA Abdul, Muhid. 2012. Analisis Statistik. Sidoarjo: Zifatama. Abu, Ahmadi. 2007. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta Ahmad Asrori. 2009. Hubungan Kecerdasan Emosi dan Interaksi Teman Sebaya dengan Penyesuaian Sosial Pada Siswa. Lapoan Penelitian. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Ali Muhammad. 2008. Psikologi Remaja. PT Bumi Aksara. Jakarta. Amelia, G. 2008. Hubungan Performa Kerja Dengan Kompetensi Interpersonal Studi Pada Staf Personal Trainer PT. EI. Jurnal Phronesis, 10 1, 54-75. Aprianti, Indah. 2012. Hubungan antara Perceived Social Support dan Psychology Well Being Pada Mahasiswa Perantau Tahun Pertama di Universitas Indonesia. Skripsi. Jakarta; Fakultas Psikologi Program Studi Sarjana Reguler Depok. Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineke Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan praktik. Jakarta: Rineke Cipta. Atwater, E. 1983 . Psychology of Adjusment : “personal growth in changing world” 2nd edition. New Jersey : Prentice Hall. Azwar, S. 2012. Pedoman Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. 2013. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset Azwar, S. 2015. Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Azwar, S., 2011. Sikap dan Perilaku. Dalam: Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. 2nd ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 3-22. Azwar, Saifuddin. 1998. Metode penelitian. Yogyakarta. Pustaka pelajar. Azwar, Saifuddin. 2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Baron, A. Robert, Bryne, Donn, Branscombe, Nyla R. 2006. Social Psychology 11th Ed. United States of America: Pearson Education, Inc. Bierman, Suchy,S. 2000. Personal Change and Leadership Development: A process of Learning How To Learn. Paper presented to ICTOP Annual Victoria, Canada. Retrieved From :http:www.city.ac.ukictopsuchy.2000.html. 15 Oktober 2006. Buhrmester, D., Furman, W., Wittenberg, M.T., Reis, D. 1998. Five Domain of Interpersonal Competence in Peer Relationships. Journal of Personality and Social Psychology, 55 6, 991-1008. Chickering, Arthur, Reisser, Linda. Education and Identity. Josey-Bass: San francisco, CA 1993. Cobb, Nancy. 2007. Adolescence. Continuity, Change and Diversity. McGrawHill International Edition; New York. Coleman, J.S. 1994. Dasar-dasar Teori Sosial, Edisi Revisi. Nusa Media: Bandung Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. DeVito, J.A. 1996. The Interpesonal Communications Book. 7 thEdition. New York: Harper Collins College Publishers. Elsayed-Elkhouly, Sayed M 2001. Core Competency as a Competitive Advantage in Service Operations Management: A Comparative Study. Source: Global Competitiveness American Society for Competitiveness. Httpwww.accessmyalibarary.comcom2browse_JJ_G07 Foubert, J.D. Grainger, L. U. .2006. Effects of Involvement in Clubs and Organizations on the Psychosocial Development of First-Year and Senior College Students. NASPA Journal, 2006, Vol. 43, no. 1. Pp. 166-182 Fuligni, A.J., Eccles, J.S., Barber, B.L., and Clements, P. 2001. Early Adolescence Peer Orientation and Adjustment during High Schools. Developmental Psychology. 371 28-36. Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Golson, H. L. 2006. The I-Competencies and Leadership. Retrieved April, 28, 2007. From http:www.management psychology.comArticlesICompetencies.html Gottman, J. Declaire, J. 1977. Kiat-kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan Emosional. Penterjemah Widodo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Gunarsa, Singgih. 2004. Dari Anak sampai usia lanjut. Jakarta : Bpk Handfield, R. 2006. Faith in the Moral Integrity of Others. http:www.careersuperstar.cominterpersonal_competence Hurlock, E. B. 2000. Psikologi Perkembangan : suatu Pendekatan Sepanjang Rentang kehidupan terjemahan: Istiwidayati. Jakarta: Erlangga. Jerving, J. 2001. Managing Through Motivation. e-book: a summary of M35. Managing . Condensed from Management Enrichment Training Program MERIT module M35 Managing Through Motivation, published by CUNA’s Center for Professional. www.cuna.org. Kartono, K. Gulo, D. 1987. Kamus Psikologi. Bandung: Pionei Jaya. Kramer, L., Gottman, J. M. 1992. Becoming A Sibling: With A Little Help From Friends. Journal Of Developmental Psychology, 28, 685-699. Lerner, Richard Steinberg, Laurence. 2009. Handbook of Adolescent Psychology Secend Edition. John Wiley Sons, Inc. New Jersey Lunandi, A.G. 1987. Komunikasi Mengena: Meningkatkan Afektifitas Komunikasi Antar Pribadi. Yogyakarta: Kanisius. Maksudin. 2008. Pendidikan Nilai Sistem Boarding School di SMP IT Abu Bakar, Disertasi. Yogyakarta : Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. McGaha, V. Fitzpatrick, J. 2005. Personal and social contributors to dropout risk for undergraduate students. College Student Journal, June, 2005. http:www.findarticles.comparticlesmi_m0FCRis_2_39ai_n14703156 pg_7 Monk,F.J Knoers, A.M.P. Haditono. 1994. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Mussen, P.H., Conger, J.J., Kagan, J. 1979. Child Development and Personality. Fifth Edition. New York: Harper Row, Publishers, Inc. Musser, L. M. Graziano, W.G. 1991. Behavioral Confirmation in Childrens Interactions With Peers. Basic and Aplied Social Psychology, 124, 441- 456. Lawrence Erlbaum Associates, Inc. Nashori, F. 2008. Psikologi Sosial Islami. Bandung: PT Refika Aditama. Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Notoatmodjo , S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.