Pola Komunikasi Tokoh Agama

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Gambar 2.1 Skema Kerangka Berfikir Teori Interaksi Simbolik Bagan diatas merupakan gambaran kerangka pikir penelitian yang akan peneliti gunakan sebagai acuan penelitian. Sedikit penjelasan mengenai bagan diatas sebagai berikut, makna disini dapat ditinjau dari adanya nilai kultural dan mitos yang ada disekitar masyarakat, nilai tersebut dapat dilihat dari segi religius, yaitu pandangan para tokoh agama terhadap nilai suatu budaya dari tingkatan pemahaman keagamaan, pengalaman, dan tingkat pendidikan masyarakat. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dari tingkat pemahaman tersebut, kemudian terjadinya interaksi antara tokoh agama dengan masyarakat sebagai wujud pemahaman masyarakat mengenai nilai kultural yang ada, sehingga memperoleh makna dari masyarakat tentang budaya. Dari proses tersebut saling terkaitan satu dengan yang lainnya dan terjadinya proses komunikasi simbolik yang dibentuk oleh tokoh agama pada masyarakat, maka akan diperoleh pemahaman tokoh agama tentang makna budaya yang ada dalam masyarakat. Proses yang menghubungkan tokoh agama dengan masyarakat sehingga terbentuk interaksi sosial yang membantu tokoh agama dalam mengkomunikasikan makna budaya terhadap masyarakat.

H. Penelitian Terdahulu

Dari penelusuran penulis, ada beberapa penelitian yang pernah dilakukan berkenaan dengan tradisi merariq masyarakat suku Sasak di pulau Lombok. Penelitian ini tidak hanya didominasi oleh peneliti dari dalam negeri, namun ada juga peneliti dari luar negeri yang telah berusaha melakukan penelitian tentang tradisi merariq masyarakat suku Sasak di pulau Lombok. Karya-karya yang pernah ada lebih banyak menyoroti secara hukum adat, hukum Islam, dan hukum negara, karya-karya yang bisa disebut di sini adalah : Pertama.Penelitian Rahayu Liana,dalam tesis yang berjudul “Perkawinan Merariq Menurut Hukum Adat Suku Sasak Lombok Nusa Tenggara Barat“. 55 Dalam tesis ini telah berusaha mencermati. Pertama. Penyebab terjadinya perkawinan merariq pada masyarakat suku Sasak di 55 Rahayu Liana, “Perkawinan Merariq Menurut Hukum Adat Suku Sasak Lombok Nusa Tenggara Barat” Tesis-Universitas Diponogoro, Semarang. 2006, i.