Jenis Penelitian Metode Penelitian

primer maupun sekunder seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Dalam proses pengumpulan data tersebut, kegiatan utama peneliti adalah a. Membaca Pada Tingkat Simbolik Tidaklah mungkin bagi seorang peneliti membaca dari bab awal sampai bab akhir setiap buku yang dijadikan rujukan. Karena akan memakan banyak waktu, sehingga proses pengumpulan data akan mengalami kesulitan. Tahap pertama dalam membaca dilakukan pada taraf simbolik, artinya tidak perlu membaca secara menyeluruh terlebih dahulu, melainkan menangkap sinopsis dari isi buku dengan membaca judul buku kemudian daftar isi buku tersebut. 18 b. Membaca Pada Tingkat Semantik Yang dimaksudkan membaca pada tingkat semantik ini adalah peneliti mengumpulkan data dengan membaca lebih terinci, terurai dan menangkap esensi dari data tersebut. 19 Peneliti membaca poin-poin sumber data sekaligus dilakukan proses analisis. Karena susunan makna yang ada dalam buku tersebut belum sesuai dengan peta penelitian yang telah dibuatpeneliti. 18 Ibid....., h. 165 19 Ibid....., h, 165 Pada tahap ini, peneliti mendahulukan data-data yang berkaitan dengan data primer, jika dianggap sudah cukup baru beralih pada ke data sekunder yang berhubungan dengan objek formal dan material serta pengkayaan dalam rangka penyusunan laporan penelitian. c. Mencatat Data Mengingat data kepustakaan merupakan uraian yang panjang, apalagi setelah melalui analisis data, maka diperlukan pencatatan data. Terdapat empat cara mencatat data sebagai berikut, 20 1. Mencatat secara quotasi Mencatat data dari sumbernya dengan mengutip langsung tanpa mengubah sepatah katapun dari karya tokoh tersebut. Model ini menyangkut terminologi-terminologi kunci, sehingga dapat diinterpretasikan secara lebih luas. 2. Mencatat secara paraphrase Menangkap keseluruhan intisari data yang didapat, yang kemudian dicatat dengan menggunakan kata-kata dari peneliti sendiri. 3. Mencatat secara sinoptik 20 Ibid....., h. 167